Main Article Content
Abstract
Latar Belakang:
ASI eksklusif merupakan salah satu strategi global yang bertujuan untuk mencegah kematian serta mendukung kesehatan optimal baik pada anak maupun ibu. Dukungan sosial dari orang terdekat, seperti suami, orang tua, mertua, sahabat, tokoh masyarakat, dan tenaga kesehatan, memiliki peran penting dalam keberhasilan pemberian ASI. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang melibatkan wawancara singkat pada 34 ibu menyusui di wilayah Desa Anjungan, Kabupaten Mempawah, ditemukan bahwa 22 ibu di antaranya mengaku tidak menerima dukungan dari suami untuk dapat memberikan ASI eksklusif.
Tujuan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan suami terhadap keberhasilan ibu dalam memberikan ASI eksklusif.
Metode:
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi kasus kontrol, melibatkan 41 responden yang diberikan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data.
Hasil:
Berdasarkan data yang diperoleh dari 41 responden, mayoritas responden berusia antara 20 hingga 35 tahun (73,2%), diikuti oleh 14,6% responden berusia lebih dari 35 tahun dan 12,2% berusia kurang dari 20 tahun. Pekerjaan ibu mayoritas adalah sebagai Ibu Rumah Tangga (46,3%), sedangkan pekerjaan ayah sebagian besar adalah Pegawai Swasta (51,2%). Dukungan suami terhadap ibu terbagi, dengan 24,4% ibu sangat didukung, 53,7% cukup didukung, dan 22% merasa kurang mendapat dukungan. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan suami dan keberhasilan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p sebesar 0,000.
Kesimpulan:
Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan suami dan keberhasilan pemberian ASI eksklusif.
Kata kunci: Dukungan Suami, Keberhasilan ASI Eksklusif, Kesehatan Ibu, Kesehatan Anak, Faktor Sosial.
Article Details
Copyright (c) 2025 Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat (Scientific Periodical Journal Of Medicine And Public Health)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.