Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Penyakit tersebut telah dinyatakan sebagai pandemi pada 11 Maret 2020 oleh WHO. Dampak yang terasa pada bidang kesehatan, terutama terkait dengan SPM kesehatan, yaitu perubahan seluruh prosedur pelayanan kesehatan sehingga akan terjadi penurunan jumlah pasien yang berkunjung maka akan berimbas ke ketercapaian target SPM kesehatan.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pencapaian standar pelayanan minimal bidang kesehatan pada masa pandemi COVID-19 di Puskesmas Mlati I,
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan pendekatan wawancara dan dokumentasi. Pada penelitian ini terdapat sembilan narasumber, yaitu kepala puskesmas, kepala sub bagian tata usaha, dan tujuh penanggungjawab program SPM kesehatan. Pemilihan kesembilan narasumber dilakukan dengan metode purposive sampling. Setelah pengambilan data selesai akan dilaksanakan analisis data secara tematik.
Hasil: Perbedaan pencapaian SPM kesehatan terbagi menjadi 3 topik, yaitu pelaksanaan, faktor pendukung, dan faktor kendala. Puskesmas melakukan beberapa penyesuaian selama pandemi, salah satunya terkait komunikasi antar jejaring hanya dengan daring.
Kesimpulan: Puskesmas dalam peranannnya terdapat beberapa perbedaan, yaitu anggaran yang direlokasi ke penanganan COVID, jam operasional tidak menentu, dan perubahan alur pelayanan di dalam maupun di luar gedung, serta tiga poin kendala, yaitu pembatasan interaksi, edukasi, dan kesadaran masih rendah di masyarakat, dan kekhawatiran resiko penularan COVID yang itu semua didapatkan pada saat pandemi berbanding terbalik dengan saat sebelum pandemi terjadi.
Kata Kunci:COVID-19, Standar Pelayanan Minimal, pelaksanaan, pendukung, kendala.
Article Details
Copyright (c) 2025 Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat (Scientific Periodical Journal Of Medicine And Public Health)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.