Main Article Content

Abstract

Latar Belakang: Burnout Akademik merupakan masalah yang semakin sering dialami oleh mahasiswa, yang dapat berdampak negatif terhadap konsentrasi, prestasi akademik, dan kesejahteraan psikologis mereka. Faktor-faktor seperti dukungan sosial dan demografi dapat memainkan peran penting dalam mengurangi burnout akademik. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan fenomena ini.


Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan burnout pada mahasiswa, dengan fokus pada peran dukungan sosial dan faktor demografi.


Metode: Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka atau tinjauan literatur. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis konten. Artikel-artikel yang digunakan diperoleh dari database Google Scholar, PubMed, dan Science Direct, dengan kata kunci "dukungan sosial dan burnout akademik," "dukungan keluarga dan burnout akademik," serta "faktor demografi dan burnout mahasiswa."


Hasil: Dari analisis terhadap delapan artikel yang dipilih, hasil penelitian menunjukkan bahwa dua faktor utama yang mempengaruhi burnout akademik adalah dukungan sosial dan faktor demografi. Dukungan sosial memiliki peran penting dalam mengurangi tingkat burnout akademik, sementara faktor demografi, seperti jenis kelamin, usia, dan status keuangan, juga menunjukkan hubungan signifikan dengan risiko burnout pada mahasiswa.


Simpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa dukungan sosial dan faktor demografi berperan dalam mengurangi tingkat burnout akademik pada mahasiswa. Dukungan sosial yang baik dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan psikologis mahasiswa, sementara faktor-faktor demografi perlu dipertimbangkan dalam pencegahan burnout akademik.


Kata Kunci: Burnout akademik, dukungan sosial, faktor demografi, stres mahasiswa, kesejahteraan psikologis

Article Details