Main Article Content

Abstract

Pandemi COVID-19 membuat segala tatanan kehidupan yang ada di masyarakat menjadi berubah. Kebiasan-kebiasaan baru muncul dalam sendi kehidupan masyarakat. Kebijakan pemerintah untuk menghindari dampak meluasnya COVID-19, kegiatan pembelajaran dan penelitian di perguruan tinggi dialihkan dengan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Upaya yang dilakukan agar perpustakaan tetap dapat dimanfaatkan pemustaka, pustakawan berusaha menyesuaikan diri dengan berinovasi memberikan layanan yang sesuai dengan keadaan.  Semua kegiatan layanan  dilakukan secara online termasuk kegiatan literasi informasi dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran online (e-learning space). Literasi informasi online dijalankan dengan berfokus pada proses penelitian, yaitu membantu mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir. Sistem literasi informasi online dijalankan dengan memakai komputer, laptop, atau handphone android yang sudah terkoneksi internet. Pustakawan menggunakan email, sosial media, dan aplikasi zoom. Selain itu pustakawan memberikan fasilitas baru, yang merupakan hasil karya sendiri bersama tim TI fakultas, yaitu suatu platform kolaborasi dengan dosen dan mahasiswa. Platform kolaborasi ini menggunakan ezproxy perguruan tinggi setempat, sehingga mahasiswa dan dosen dapat mengakses dimanapun dan kapanpun. Kegiatan literasi informasi online ini dapat mempermudah dan memperlancar proses pembelajaran di perguruan tinggi, sehingga dapat membantu penelitian dosen dan mahasiswa dalam menyelesaikan studi dengan tepat waktu.

Keywords

e-learning space literasi informasi COVID-19

Article Details

Author Biographies

Umi Sugiyanti, Universitas Gadjah Mada

UPT Perpustakaan

Sri Junandi, Universitas Gadjah Mada

UPT Perpustakaan

How to Cite
Sugiyanti, U., & Junandi, S. (2023). Inovasi Literasi Informasi di Perpustakaan dengan Layanan E-Learning Space di Era Pandemi COVID-19. Buletin Perpustakaan, 6(1), 1–17. https://doi.org/10.20885/bpuii.v6i1.28031

References

  1. Albertus, A. (2020). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Alomedika.Com. https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/coronavirus-disease-2019-COVID-19
  2. Deleo, P. A., Eichenholtz, S., & Sosin, A. A. (2009). Bridging the Information Literacy Gap with Clickers. Journal of Academic Librarianship, 35(5), 438–444. https://doi.org/10.1016/j.acalib.2009.06.004
  3. Faraj, S. (2015). Leading Collaboration in Online Communities. MIS Quarterly, 39:2, pp.393-412. https://aisel.aisnet.org/misq/vol39/iss2/8/
  4. Ferguson, B. (2005). Information Literacy: A Primer for Teachers, Librarians, and Other Informed People. 1–14. https://bibliotech.us/pdfs/InfoLit.pdf
  5. Garrison, D. R., Anderson, T., & Archer, W. (1999). Critical Inquiry in a Text-Based Environment: Computer Conferencing in Higher Education. Internet and Higher Education, 2(2–3), 87–105. https://doi.org/10.1016/S1096-7516(00)00016-6
  6. Hs, L. (2017). Kamus Kepustakaan Indonesia (Ed.4). Yogyakarta: Calpulis.
  7. Kennedy, M. R., & Brancolini, K. R. (2012). Academic Librarian research: A survey of attitudes, involvement, and perceived capabilities. College and Research Libraries, 73(5), 431–448. https://doi.org/10.5860/crl-276
  8. Kumar, D. (2020). Corona Virus: A Review of COVID-19. Eurasian Journal of Medicine and Oncology, 4(2), 8–25. https://doi.org/10.14744/ejmo.2020.51418
  9. Nagy, B., Váraljai, M., & Kollár, A. M. (2020). E-learning Spaces to Empower Students Collaborative Work Serving Individual Goals Strategic Educational Aspirations of Hungary in the Spirit of Innovation Higher Education Efforts to Support the Goals of Educational Strategy. 17(2), 97–114.
  10. Saleh, C. (2017). Konsep, Pengertian dan Tujuan Kolaborasi. Universitas Terbuka.