Main Article Content
Abstract
Kandungan flavonoid dalam ekstrak daun tin (Ficus carica L.) memiliki aktiftas anti diabetes. Namun, ekstrak daun tin memiliki kelarutan dan absorpsi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas liposom ekstrak daun tin sebagai antihiperglikemia terhadap kadar glukosa darah puasa ikan zebra. Ekstrak daun tin distandarisasi berdasarkan parameter nonspesifik kemudian diformulasikan ke dalam liposom. Selanjutnya dilakukan karakterisasi melalui pengamatan terbentuknya liposom secara visual, pembacaan ukuran partikel dengan Particle Size Analyzer (PSA), uji stabilitas, dan Transmission Electron Myroscope (TEM). Uji antihiperglikemia terdiri dari tiga kelompok dan dipilih secara acak. Kelompok kontrol negatif, positif, dan perlakuan diberi Aloksan pada hari pertama dan glukosa 1%. Pada hari ke-7, kelompok kontrol positif diberi Metformin, sedangkan kelompok perlakuan diberi liposom. Ikan zebra diperiksa kadar gula darah puasa dengan glucometer. Formula ke-5 dengan waktu ultrasonikasi selama 8 menit telah memenuhi kriteria sediaan liposom yang baik dengan karakteristik warna putih susu, ukuran partikel 116,17 ± 4,40nm; PI 0,439 ± 0,01Ð; zeta potensial -18,53 ± 0,41mV; stabil selama 24 jam; dengan morfologi bentuk bulat, memanjang, dan tidak beraturan. Liposom ekstrak daun tin terbukti mampu menurunkan kadar glukosa darah puasa ikan zebra sebesar 62,09%. Dapat disimpulkan bahwa liposom ekstrak daun tin berpotensi sebagai alternatif pengobatan antihiperglikemia.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).