Main Article Content
Abstract
Plantago major (daun sendok) telah dilaporkan memiliki beberapa aktivitas farmakologi seperti antibakteri, antidiabetes, antioksidan, dan membantu menyembuhkan luka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antiinflamasi ekstrak diklorometana P.major pada model peritonitis yang diinduksi tioglikolat. Ekstrak diklorometana P.major diuji aktivitasnya sebagai antiinflamasi melalui penghambatan migrasi leukosit. Mencit jantan Swiss dibagi menjadi 7 kelompok yaitu kelompok normal (tanpa perlakuan), kontrol negatif (pemberian tioglikolat), kontrol positif (pemberian indometasin), kontrol pelarut (dimetilsulfoksida/DMSO 10%), dan kelompok perlakuan ekstrak P.major dengan dosis 200, 400, dan 600 mg/kgBB. Jumlah leukosit dihitung dengan hemositometer dan dianalisis dengan Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak dengan dosis 200, 400, dan 600 mg/kgBB mampu menghambat migrasi leukosit pada mencit yang telah diinduksi tioglikolat ditandai dengan penurunan jumlah leukosit secara signifikan (p<0,05) meskipun efektivitasnya lebih rendah dibandingkan dengan indometasin. Kemampuan ekstrak dalam menghambat migrasi leukosit semakin besar seiring dengan peningkatan dosis. Ekstrak diklorometana P. major mengandung asam ursolat yang sebelumnya telah dilaporkan aktif menghambat enzim siklooksigenase 2 (COX-2). Hal ini memperkuat dukungan P. major sebagai agen anti inflamasi dan sangat potential untuk dikembangkan sebagai sediaan farmasi.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).