Main Article Content
Abstract
One areas of conflict between international human rights law and traditional Islamic law is the question of religious freedom. The classical Islamic law provision on the capital punishment for riddah (apostasy) is particularly considered as contradictory with international human rights norms. Some contemporary Muslim scholars, however, have proposed a fresh thinking in dealing with this tension. This paper seeks to examine the thinking of Abdullah Saeed as one of leading Muslim scholars in the contemporary debate on this issue. It argues that Abdullah Saeed is one of the modern thinkers positioning Human Rights as global ethics that must be admitted in the modern era. With his contextual methodology, he put forward an argument that Islam should be open to the idea of religious freedom as stipulated in the Universal Declaration of Human Rights and that the right to have religion and belief has become a vertical matter between humans and God.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Abdi, Supriyanto, 2002, “Mengurai Kompleksitas Hubungan Islam,HAM dan Barat”, Unisia, N0.44/XXV/1
- Audah, Abd Qadir ‘, 1962, at-Tasyri’ al-Jinaa’I al-Islami, Kairo : Dar al-‘Arabiyah
- Baderin, Mashood A, 2010, Hukum Internasional Hak Asasi Manusia dan Hukum Islam, Jakarta : Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
- Dokumen Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Tahun 1948
- Dokumen International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR) Tahun 1966
- Dokumen Deklarasi HAM Kairo Tahun 1991
- Fauzi, M.Latif dkk, 2011, Mendialogkan HAM Syari’ah : Pembelajaran HAM di Kampus Islam, Yogyakarta : Kaukaba Dipantara.
- Islami, Muhammad Nur, 2007, “Deklarasi Kewajiban Asasi Sebagai Sarana Untuk Mempertemukan Ideologi, Kepercayaan dan Pandangan Politik Masyarakat Internasional” dalam Mengurai Kompleksitas Hak Asasi Manusia, Yogyakarta : Pusat Studi Hak Asasi Manusia (PUSHAM) UII.
- Jailani, Imam Amrusi, 2016, “Piagam Madinah : Landasan Filosofis Konstitusi Negara Demokratis”, Ad-Daulah : Jurnal Hukum dan Perundangan Islam, Volume.6, Nomor. 2.
- Kasim, Ifdhal, 2005, Konvensi Hak-Hak Sipil dan Politik Sebuah Pengantar, Jakarta : ELSAM.
- Kementerian Agama RI, 2010, Ummul Mukmini al-Qur’an dan terjemahan untuk wanita, Jakarta : Wali
- Maliki, Zainudin. 2000, Agama Rakyat Agama Penguasa : Kontruksi tentang realitas Agama dan Demokratisasi, Yogyakarta : Yayasan Galang.
- Maududi, Maulana Abu A’la al-, 2008, Hak-Hak Asasi Manusia dalam Islam, terj oleh Bambang Iriana Djajaatmaja, Jakarta : PT. Bumi Aksara.
- Miles, Matthew B. dan A. Michael Huberman, Qualitative Data Analysis, alih bahasa Tjetjep Rohendi Rohidi, 1992, Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang MetodeMetode Baru, Jakarta: UI Press.
- Muchlisin, Annas Rolli 2016, , “Penafsiran Kontekstual: Studi Atas Konsep Hierarki Nilai Abdullah Saeed”, Maghza, Vol. 1, No. 1
- Musif, Ach. 2015, “Pemikiran Islam Kontemporer Abdullah Saeed Dan Implementasinya Dalam Kasus Riddah”, Ulumuna, Journal of Islamic Studies publish by State Islamic Institute Mataram, Vol. 19, No.
- Nasution, Ismail Fahmi Ar Rauf, 2012, Studi Islam Kontemporer, Aceh : Penerbit PENA
- Nurchalis, 1997, Asbabun Nuzul Sejarah Turunnya Ayat-Ayat al-Qur’an, Surabaya : Pustaka Anda.
- Pulungan, Suyuti, 1996, Prinsip-Prinsip Pemerintahan Negara Madinah Dalam Perspektif Al-Qur'an, Jakarta: Rajawali Press.
- Putra, Dalizar, 1995, Hak Asasi Manusia Menurut al-Qur’an, Jakarta : PT. al-Husna Zikra.
- Ridwan, MK, 2016, “Metodologi Penafsiran Kontekstual; Analisis Gagasan dan Prinsip Kunci Penafsiran Kontekstual Abdullah Saeed”, Millati, Jurnal of Islamic Studies and Humanities, Vol.1 No.1.
- Saeed, Abdullah,2004, Freedom of Religion, Apostasy and Islam, USA : Ashgate Publishing Company,
- , Abdullah, 2006, Interpreting the Qur’an : towards a Contemporary Approach, Newyork : Routledge.
- , Abdullah, 2008, The Qoran an Introduction, New York : Routledge.
- , Abdullah Islamic Thought an Introduction, alih bahasa oleh Tim Penerjemah Baitul Hikmah, Sahiron Syamsudin, M.Nur Prabowo S (ed), 2014, Pemikiran Islam Sebuah Pengantar, (Yogyakarta : Baitul Hikmah Press
- , Abdullah, Reading the Qur’an in the Twenty-first Century A Contextualist Approach, alih bahasa Ervan Mutawab, 2016, Al-Qur’an Abad 21 Tafsir Kontekstual Bandung : Mizan Pustaka.
- Shaleh, Qamarudin, HAA Dahlan, MD Dahlan, 1989, Asbabun Nuzul Latar Belakang Historis Turunnya Ayat-Ayat al-Qur’an, Cet-11, Bandung : CV Diponegoro.
- Suaedy, Ahmad, dkk, 2009, Islam, Konstitusi dan Hak Asasi Manusia : Problematika Hak Kebebaan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia, Jakarta : The Wahid Institute.
- Subhi Mahmassani,1979, Arkan al-huquq al-Insan, Beirut : Dar al-Malayyin
- Sunaryo, 2012, “ Studi Komparatif Antara Universal Declaration Of Human Rights 1948 Dan The Cairo Declaration On Human Rights In Islam 1990”, Fiat Justitia Jurnal Ilmu Hukum Volume 5 No.2.
- Suriansyah, Eka dan Suherman, “Melacak Pemikiran al-Qur’an Abdullah Saeed”, Jurnal Kajian Islam, Vol.3 No.1, 2011, hlm.50
- Suyuthi, Jalaludin As-, Terj. Tim Abdul Hayyi, 2008, Asbabun Nuzul Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an, Jakarta : Gema Insani.
- Syaltut, Muhammad,1966, Islam ‘Aqidah wa Syari’ah, ttp : Dar Qalam
- Syatibi Al-Imam Abu Ishaq Asy-, tt, al-Muwafaqat fi Ushul as-Syari’ah, Beirut : Dar al kutub al-Islamiyyah.
- Tasmuji, 2011, “Pemikiran Abdullah Saeed tentang Riddah dan Hak Asasi Manusia”, Religio: Jurnal Studi Agama-agama, Volume 1, Nomor 1,
- Thabari, M. Al-, 1958, Tafsir Al-Tabari Vol 9, Cairo : Mustafa al-Babi
- Yusdani, 2015, Fikih Politik Muslim Progresif, Yogyakarta : Kaukaba Dipantara
- Zamakhsyari, Al-, tt, al-Kashaf An-Haqaiq al-Tanzil, Beirut : Dar al-Ma’rifah
References
Abdi, Supriyanto, 2002, “Mengurai Kompleksitas Hubungan Islam,HAM dan Barat”, Unisia, N0.44/XXV/1
Audah, Abd Qadir ‘, 1962, at-Tasyri’ al-Jinaa’I al-Islami, Kairo : Dar al-‘Arabiyah
Baderin, Mashood A, 2010, Hukum Internasional Hak Asasi Manusia dan Hukum Islam, Jakarta : Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
Dokumen Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Tahun 1948
Dokumen International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR) Tahun 1966
Dokumen Deklarasi HAM Kairo Tahun 1991
Fauzi, M.Latif dkk, 2011, Mendialogkan HAM Syari’ah : Pembelajaran HAM di Kampus Islam, Yogyakarta : Kaukaba Dipantara.
Islami, Muhammad Nur, 2007, “Deklarasi Kewajiban Asasi Sebagai Sarana Untuk Mempertemukan Ideologi, Kepercayaan dan Pandangan Politik Masyarakat Internasional” dalam Mengurai Kompleksitas Hak Asasi Manusia, Yogyakarta : Pusat Studi Hak Asasi Manusia (PUSHAM) UII.
Jailani, Imam Amrusi, 2016, “Piagam Madinah : Landasan Filosofis Konstitusi Negara Demokratis”, Ad-Daulah : Jurnal Hukum dan Perundangan Islam, Volume.6, Nomor. 2.
Kasim, Ifdhal, 2005, Konvensi Hak-Hak Sipil dan Politik Sebuah Pengantar, Jakarta : ELSAM.
Kementerian Agama RI, 2010, Ummul Mukmini al-Qur’an dan terjemahan untuk wanita, Jakarta : Wali
Maliki, Zainudin. 2000, Agama Rakyat Agama Penguasa : Kontruksi tentang realitas Agama dan Demokratisasi, Yogyakarta : Yayasan Galang.
Maududi, Maulana Abu A’la al-, 2008, Hak-Hak Asasi Manusia dalam Islam, terj oleh Bambang Iriana Djajaatmaja, Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Miles, Matthew B. dan A. Michael Huberman, Qualitative Data Analysis, alih bahasa Tjetjep Rohendi Rohidi, 1992, Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber tentang MetodeMetode Baru, Jakarta: UI Press.
Muchlisin, Annas Rolli 2016, , “Penafsiran Kontekstual: Studi Atas Konsep Hierarki Nilai Abdullah Saeed”, Maghza, Vol. 1, No. 1
Musif, Ach. 2015, “Pemikiran Islam Kontemporer Abdullah Saeed Dan Implementasinya Dalam Kasus Riddah”, Ulumuna, Journal of Islamic Studies publish by State Islamic Institute Mataram, Vol. 19, No.
Nasution, Ismail Fahmi Ar Rauf, 2012, Studi Islam Kontemporer, Aceh : Penerbit PENA
Nurchalis, 1997, Asbabun Nuzul Sejarah Turunnya Ayat-Ayat al-Qur’an, Surabaya : Pustaka Anda.
Pulungan, Suyuti, 1996, Prinsip-Prinsip Pemerintahan Negara Madinah Dalam Perspektif Al-Qur'an, Jakarta: Rajawali Press.
Putra, Dalizar, 1995, Hak Asasi Manusia Menurut al-Qur’an, Jakarta : PT. al-Husna Zikra.
Ridwan, MK, 2016, “Metodologi Penafsiran Kontekstual; Analisis Gagasan dan Prinsip Kunci Penafsiran Kontekstual Abdullah Saeed”, Millati, Jurnal of Islamic Studies and Humanities, Vol.1 No.1.
Saeed, Abdullah,2004, Freedom of Religion, Apostasy and Islam, USA : Ashgate Publishing Company,
, Abdullah, 2006, Interpreting the Qur’an : towards a Contemporary Approach, Newyork : Routledge.
, Abdullah, 2008, The Qoran an Introduction, New York : Routledge.
, Abdullah Islamic Thought an Introduction, alih bahasa oleh Tim Penerjemah Baitul Hikmah, Sahiron Syamsudin, M.Nur Prabowo S (ed), 2014, Pemikiran Islam Sebuah Pengantar, (Yogyakarta : Baitul Hikmah Press
, Abdullah, Reading the Qur’an in the Twenty-first Century A Contextualist Approach, alih bahasa Ervan Mutawab, 2016, Al-Qur’an Abad 21 Tafsir Kontekstual Bandung : Mizan Pustaka.
Shaleh, Qamarudin, HAA Dahlan, MD Dahlan, 1989, Asbabun Nuzul Latar Belakang Historis Turunnya Ayat-Ayat al-Qur’an, Cet-11, Bandung : CV Diponegoro.
Suaedy, Ahmad, dkk, 2009, Islam, Konstitusi dan Hak Asasi Manusia : Problematika Hak Kebebaan Beragama dan Berkeyakinan di Indonesia, Jakarta : The Wahid Institute.
Subhi Mahmassani,1979, Arkan al-huquq al-Insan, Beirut : Dar al-Malayyin
Sunaryo, 2012, “ Studi Komparatif Antara Universal Declaration Of Human Rights 1948 Dan The Cairo Declaration On Human Rights In Islam 1990”, Fiat Justitia Jurnal Ilmu Hukum Volume 5 No.2.
Suriansyah, Eka dan Suherman, “Melacak Pemikiran al-Qur’an Abdullah Saeed”, Jurnal Kajian Islam, Vol.3 No.1, 2011, hlm.50
Suyuthi, Jalaludin As-, Terj. Tim Abdul Hayyi, 2008, Asbabun Nuzul Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an, Jakarta : Gema Insani.
Syaltut, Muhammad,1966, Islam ‘Aqidah wa Syari’ah, ttp : Dar Qalam
Syatibi Al-Imam Abu Ishaq Asy-, tt, al-Muwafaqat fi Ushul as-Syari’ah, Beirut : Dar al kutub al-Islamiyyah.
Tasmuji, 2011, “Pemikiran Abdullah Saeed tentang Riddah dan Hak Asasi Manusia”, Religio: Jurnal Studi Agama-agama, Volume 1, Nomor 1,
Thabari, M. Al-, 1958, Tafsir Al-Tabari Vol 9, Cairo : Mustafa al-Babi
Yusdani, 2015, Fikih Politik Muslim Progresif, Yogyakarta : Kaukaba Dipantara
Zamakhsyari, Al-, tt, al-Kashaf An-Haqaiq al-Tanzil, Beirut : Dar al-Ma’rifah