Article Sidebar
Main Article Content
Abstract
The mind is the most unique thing that differentiates a human being from an animal and it is through the mind as such humans improve their life quality. This is why modernizing religion and culture is indeed seen as a project of developing rationality which is one of six value groups in human beings’ lives. Rationality, in turn, gives birth to science, science technology, and finally, technology is used to develop humans’ economy and to support any advancement in various dimensions of human beings’ lives. For Islam, rationality is not something new because Islam is a rational religion. Rationality is, therefore, unique to Islam and it is not in contrast with Islam. In that sense, modernity as a major fruit of rationality is not against Islam. Learning from the West, that is, its science and technology, therefore, is necessary for Indonesia to be a modern nation, particularly in such fields as religion and culture.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Abdulah, M. Amin, Studi Agama. Normativitas atau Historisitas? Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
- Alisjahbana, Sutan Takdir, Essay of A New Anthropology, Values As Integrating Forces In Personality, Society, and Culture, Kuala Lumpur: University of Malaya Press, 1966.
- , Indonesia: Social And Cultural Revolution, Kuala Lumpur/Singapre/London: Oxford University Press, 1969.
- , Perkembangan Sejarah Kebudayaan Indonesia Dilihat dari Jurusan Nilai-nilai, Jakarta: Yayasan Idayu, 175.
- , Pembimbing ke Filsafat: Metafisika, Jakarta: Dian Rakyat, 1977.
- , Arti Bahasa, Pikiran dan Kebudayaan dalam Hubungan Sumpah Pemuda 1928, Jakarta: Dian Rakyat, 179.
- , “Hidup dalam Semua Kebudayaan”, dalam MEMOAR Senari Kiprah Sejarah, Majalah Tempo. Book II: Roeslan Abdulgani, Zulfikli Lubis, M. Natsir, J. Darmojuwono, Asrul Sani, Sutan Takdir Alisjahbana, St. K. Trimurti, Sri Paku Alam VIII, Rosihan Anwar, Jakarta: Pusataka Utama Grafiti, 1993.
- , “Philosophy for the Future of Humanity”, in Philosophy and the Future of Humanity, A Quarterly Publication of the Institute for Philosophy and the Future of Humanity. Jakarta: Universitas Nasional, 1991.
- , Pemikiran Islam dalam Menghadapi Globalisasi dan Masa Depan Umat Manusia: Kumpulan Esai. Jakarta: Dian Rakyat, 1992.
- , Pembangunan Ekonomi & Etika Ekonomi Islam: Prasaran dalam Konferensi Himpunan Flsafat Indonesia, Jakarta: 1972.
- Akhiyat, “Tasawuf dan Akulturasi Budaya (TelaahTasawuf dalam Perspektif Culture and Education), in Jurnal As-Salam, Vol. 1, No. 1, Mei-Agustus 2016.
- Arif, Mohammad &Yuli Darwati, “Interaksi Agama dan Budaya”, in Empirisma: Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Islam, Institut Agama Islam Negeri Kediri, Vl. 27, No. 1, Januari 2018.
- Bertens, K., Filsafat Barat Kontemporer Ingris-Jerman, Jakarta: Gramedia,2002.
- Habermas, Jurgen, Erkenntnis und Interesse, Frankfurt/M: Suhrkam, 1968.
- Jegalus, Norbertus, Das Verhaltnis von Politik, Religion und Zivilreligion untersucht am Beispiel der Pancasila, Munchen: Herbert Utz Verlag, 2009.
- , Membangun Kerukunan Beragama dari Ko-eksistensi sampai Pro-eksistensi, Maumere: Ledalero, 2011.
- Kant, Immanuel, Grundlegung zur Metaphysik der Sitten, in Kant’s Werke (Akademie-Textausgabe, unveranderter Abdruck, Band IV), Berlin: Walter der Gruyter& Co, 1968.
- Karim, Abdul Sukandi (ed.), Sang Pujangga: 70 Tahun Polemik Kebudayaan Menyongsong Satu Abad S. Takdir, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
- Kohar, Abdul, “Islamic Theology And Rationalism: Analisis Pemikiran Sutan Takdir Alisjahbana, in Tribakti: Jurnal Pemikiran Islam, Volume 31, Nomor 1,Januari 2020.
- Kuntarto dan Karsidi, “Pola Relasional Agama dan Budaya. Perspektif Studi Keislaman”, in An-Nidzam: Jurnal ManajemenPendidikan dan Studi Islam, Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdhatul Ulama, Kebumen, Volume 03, N. 02, Juli Desember 2016.
- Magnis-Suseno, Franz, Pijar-pijar Filsafat. Dari Gatholoco ke Filsafat Perempuan, dari Adam Muller ke Posmodenisme, Yogyakarta: Kanisius, 2005.
- ,Etika Dasar. Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral, Yogyakarta: Kanisius, 1987
- Margono, Hartono, “Human Reality and Perfection in the Philosophical View of Sutan Takdir Alisjahbana”, in MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 38, No. 1, 2014.
- Scheler, Max, Der Formalismus in der Ethik und die material Wertethik, Gesammelte Werke, Vol. II, Aufl, Bern: Frenke Verlag, 1954.
- Spengler, Oswald, Der Untergang des Abendlandes: Umrisse einer Morphologie der Weltgeschichte, Munchen: C.H. Beck, 1923.
- Spranger, Eduard, Lebensformen, Geisteswissenchaftliche Psychologie und Ethik der Personlichkeit, Halle: 1921.
- Ulfig, Alexander, Lexikon der Philosophischen Begriffe, Wiesbaden: 1997.
References
Abdulah, M. Amin, Studi Agama. Normativitas atau Historisitas? Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
Alisjahbana, Sutan Takdir, Essay of A New Anthropology, Values As Integrating Forces In Personality, Society, and Culture, Kuala Lumpur: University of Malaya Press, 1966.
, Indonesia: Social And Cultural Revolution, Kuala Lumpur/Singapre/London: Oxford University Press, 1969.
, Perkembangan Sejarah Kebudayaan Indonesia Dilihat dari Jurusan Nilai-nilai, Jakarta: Yayasan Idayu, 175.
, Pembimbing ke Filsafat: Metafisika, Jakarta: Dian Rakyat, 1977.
, Arti Bahasa, Pikiran dan Kebudayaan dalam Hubungan Sumpah Pemuda 1928, Jakarta: Dian Rakyat, 179.
, “Hidup dalam Semua Kebudayaan”, dalam MEMOAR Senari Kiprah Sejarah, Majalah Tempo. Book II: Roeslan Abdulgani, Zulfikli Lubis, M. Natsir, J. Darmojuwono, Asrul Sani, Sutan Takdir Alisjahbana, St. K. Trimurti, Sri Paku Alam VIII, Rosihan Anwar, Jakarta: Pusataka Utama Grafiti, 1993.
, “Philosophy for the Future of Humanity”, in Philosophy and the Future of Humanity, A Quarterly Publication of the Institute for Philosophy and the Future of Humanity. Jakarta: Universitas Nasional, 1991.
, Pemikiran Islam dalam Menghadapi Globalisasi dan Masa Depan Umat Manusia: Kumpulan Esai. Jakarta: Dian Rakyat, 1992.
, Pembangunan Ekonomi & Etika Ekonomi Islam: Prasaran dalam Konferensi Himpunan Flsafat Indonesia, Jakarta: 1972.
Akhiyat, “Tasawuf dan Akulturasi Budaya (TelaahTasawuf dalam Perspektif Culture and Education), in Jurnal As-Salam, Vol. 1, No. 1, Mei-Agustus 2016.
Arif, Mohammad &Yuli Darwati, “Interaksi Agama dan Budaya”, in Empirisma: Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Islam, Institut Agama Islam Negeri Kediri, Vl. 27, No. 1, Januari 2018.
Bertens, K., Filsafat Barat Kontemporer Ingris-Jerman, Jakarta: Gramedia,2002.
Habermas, Jurgen, Erkenntnis und Interesse, Frankfurt/M: Suhrkam, 1968.
Jegalus, Norbertus, Das Verhaltnis von Politik, Religion und Zivilreligion untersucht am Beispiel der Pancasila, Munchen: Herbert Utz Verlag, 2009.
, Membangun Kerukunan Beragama dari Ko-eksistensi sampai Pro-eksistensi, Maumere: Ledalero, 2011.
Kant, Immanuel, Grundlegung zur Metaphysik der Sitten, in Kant’s Werke (Akademie-Textausgabe, unveranderter Abdruck, Band IV), Berlin: Walter der Gruyter& Co, 1968.
Karim, Abdul Sukandi (ed.), Sang Pujangga: 70 Tahun Polemik Kebudayaan Menyongsong Satu Abad S. Takdir, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Kohar, Abdul, “Islamic Theology And Rationalism: Analisis Pemikiran Sutan Takdir Alisjahbana, in Tribakti: Jurnal Pemikiran Islam, Volume 31, Nomor 1,Januari 2020.
Kuntarto dan Karsidi, “Pola Relasional Agama dan Budaya. Perspektif Studi Keislaman”, in An-Nidzam: Jurnal ManajemenPendidikan dan Studi Islam, Pascasarjana Institut Agama Islam Nahdhatul Ulama, Kebumen, Volume 03, N. 02, Juli Desember 2016.
Magnis-Suseno, Franz, Pijar-pijar Filsafat. Dari Gatholoco ke Filsafat Perempuan, dari Adam Muller ke Posmodenisme, Yogyakarta: Kanisius, 2005.
,Etika Dasar. Masalah-masalah Pokok Filsafat Moral, Yogyakarta: Kanisius, 1987
Margono, Hartono, “Human Reality and Perfection in the Philosophical View of Sutan Takdir Alisjahbana”, in MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 38, No. 1, 2014.
Scheler, Max, Der Formalismus in der Ethik und die material Wertethik, Gesammelte Werke, Vol. II, Aufl, Bern: Frenke Verlag, 1954.
Spengler, Oswald, Der Untergang des Abendlandes: Umrisse einer Morphologie der Weltgeschichte, Munchen: C.H. Beck, 1923.
Spranger, Eduard, Lebensformen, Geisteswissenchaftliche Psychologie und Ethik der Personlichkeit, Halle: 1921.
Ulfig, Alexander, Lexikon der Philosophischen Begriffe, Wiesbaden: 1997.