Main Article Content

Abstract

The stories within the Qashash al-Qur'an are incredibly captivating and leave a profound impression on those who contemplate them. Stories that carry profound wisdom have a remarkable ability to capture attention and stimulate the mind. Children enjoy listening to these stories as they embrace the values of Islamic education without feeling coerced. Examples include the stories of the prophets and narratives of past individuals, from which wisdom and lessons can be extracted from their life journeys. Employing a qualitative descriptive approach, this article seeks to explore this phenomenon. It argues that in order to instill these important values within the souls of young children, an effective educational method is through the study of hypnoparenting from a neuropsychological perspective. As children prepare for sleep, their brain waves transition from beta to alpha, allowing information and messages conveyed during this time to be stored in their subconscious. The data and information embedded within the subconscious mind will subsequently influence the child's thoughts, behaviors, and emotions in the future.

Keywords

Hypnoparenting Neuroscience Islamic Education Qashash al-Qur'an

Article Details

How to Cite
Risky, A. ., Suyadi, & Husain, A. M. (2023). Qashash Al-Qur’an as Hypnoparenting in Children in Neuroscience Perspective. Indonesian Journal of Interdisciplinary Islamic Studies (IJIIS), 6(1), 85–102. https://doi.org/10.20885/ijiis.vol6.iss1.art5

References

  1. Abidin, M. Z. (2007). Qur’an Kisah-kisah Teladan yang Menakjubkan. PT. Wahyumedia.
  2. Adi W. Gunawan. (2010). Hypnotherapy for children: cara mudah & efektif menerapi anak /. Gramedia Pustaka Utama.
  3. Agustina Leli. (2021). Metode Hypnoparenting untuk Membentuk Karakter Anak di Rumah Sehat Hipnotherapy Metro. Frontiers in Neuroscience, 14(1), 1–13.
  4. Alvita, O. N. (n.d.). No Title. https://okvina.wordpress.com/2009/02/18/konsep-pengasuhan-parenting/
  5. Andirja Firanda. (2011). Menebar kasih sayang. Bekal Firanda.
  6. Andri Hakim. (2010). Hypnosis in Teaching. Transmedia Pustaka.
  7. Anshar Zulhelmi. (2022). Bahasa Al-Qur'an di dalam Suart Yusuf Mengatasi Kemerosotan Akhlak Pemuda di Zaman Modern: Studi Analisis Menggunakan Metode Kisah Teladan Nabi Yusuf. PROCEEDINGS ICIS, 1. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/icis/issue/view/913
  8. Anshori, M. (2020). Pengaruh Kisah-Kisah Al- Qur ’ an Dalam Aktivitas. Muh Anshori, 3(2), 155–167. https://doi.org/https://doi.org/10.51476/dirasah.v3i02.195
  9. Chaeruddin, C. (2016). Cerita Sebagai Penanaman Nilai-Nilai Moral Bagi Anak. Inspiratif Pendidikan, 5(2), 253–262. http://103.55.216.55/index.php/Inspiratif-Pendidikan/article/download/3478/3265
  10. Dewi, C. T., Fitri, N. W., & Soviya, O. (2018). Neurosains dalam Pembelajaran Agama Islam. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 6(2), 259–280. https://doi.org/10.21274/taalum.2018.6.2.259-280
  11. Farida riza. (2022). Pengenalan Nilai-Bilai Keteladanan dalam Kisah Nabi Musa bagi Anak Usia Dini di TK Al-Ikhlas Kec. Kluest Selatan. Braz Dent J., 33(1), 1–12.
  12. Fitroh, S. F. (2015). Dongeng Sebagai Media Penanaman Karakter Pada Anak Usia Dini. Universitas Trunojoyo Madura, 2, 76–149.
  13. Habsari, Z. (2017). Dongeng Sebagai Pembentuk Karakter Anak. BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan Dan Informasi, 1(1), 21–29. https://doi.org/10.17977/um008v1i12017p021
  14. Harahap, A. (2022). Strategi Pondok Pesantren dalam Membina Kader Da’i di Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 21(2), 19. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v21i2.6832
  15. Juliana Batubara. (2015). Pengembangan Karakter Jujur Melalui Pembiasaan. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 3(1), 16–21. https://doi.org/https://doi.org/10.29210/112000
  16. Mellan, S. (2021). Pembinaan Akhlak Siswa di Masa Pandemi Corona Visrus Disease 2019 (STUDI. 2019.
  17. Musfiroh, T. (2002). Cerita untuk Anak Perkembangan Anak
  18. Nurul, U., Paiton, J., Susanti, S. E., Studi, P., Agama, P., Islam, F. A., & Hasan, U. Z. (2021). Pembelajaran anak usia dini dalam kajian neurosains. 2(April), 53–60.
  19. Rahmawati, S., & Dewi, N. K. (2020). Dampak media pembelajaran kisah keteladanan terhadap karakter peduli sosial dan prestasi belajar anak sekolah dasar. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 17(2), 153–163. https://doi.org/10.21831/jc.v17i2.30574
  20. Rifqi Awati Zahara. (2015). Hypnoparenting dalam Pendidikan Islam. Jurnal Tribakti, 26(1), 120. https://doi.org/https://doi.org/10.33367/tribakti.v26i1.200
  21. Risa Alfiyah Ulfa. (2019). Hypnoparenting ; Sebuah metode menjinakkan Alligator’s Bains pada anak usia dini Instutut Agama Islam Sunan Giri ( INSURI ) Ponorogo. Islam, Jurnal Pendidikan Vol, Multikulturalisme, 1(2), 39–49.
  22. Rivalina, R. (2020). Neuroscience Approaches Improving High Order Thinking Skills of Basic Education Teacher. Kwangsan, Jurnal Teknologi Pendidikan, Rivalina,(01), 83–109. http://doi.org/10.31800/jtp.kw.v8n1.p83--109%0APENDEKATAN
  23. Rosalina, A. (2010). Peranan orangtua dalam dongeng sebelum tidur untuk optimalisasi kemampuan berkomunikasi anak usia dini. 81–92.
  24. Rukiyah, R. (2018). Dongeng, Mendongeng, dan Manfaatnya. Anuva, 2(1), 99. https://doi.org/10.14710/anuva.2.1.99-106
  25. Shihab, M. Q. (2017). Tafsir al-mishbah : pesan, kesan, dan keserasian Al Qur’an.
  26. Silawati, S., & Yanti, A. (2015). Pemanfaatan Hypnoparenting dalam Menanamkan Karakter Anak di Lembaga Konseling dan Konsultasi Pekanbaru. Jurnal Dakwah Risalah, 26(2), 77–85. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/risalah/article/view/1216
  27. Susanti, S. E. (2021). Pembelajaran Anak Usia Dini dalam Kajian Neurosains. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, Dan Humaniora, 2(1), 53–60. https://doi.org/10.33650/trilogi.v2i1.2785
  28. Suyadi, S. (2019). Pendidikan Islam Anak Usia Dini Dalam Perspektif Neurosains: Robotik, Akademik, Dan Saintifik. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 13(2), 273–304. https://doi.org/10.21043/edukasia.v13i2.3255
  29. Wahyudin Darmalaksana. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. 1–6.
  30. Waktu emas jelang tidur anak. (n.d.). https://chanelmuslim.com/parenting/waktu-emas-jelang-tidur-anak
  31. Wathon, A. (2015). Neurosains Dalam Pendidikan. LENTERA, Kajian Keagamaan, Keilmuwan Dan Teknologi, 136–145.
  32. Yusmaliana, D., & Suyadi, S. (2019). Pengembangan Imajinasi Kreatif Berbasis Neurosains dalam Pembelajaran Keagamaan Islam. Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 14(2), 267. https://doi.org/10.21043/edukasia.v14i2.4213