Pengembangan Wirausaha Pedagang Kecil Bakso Keliling di Desa Sidomulyo Kecamatan Biru-Biru

Abstract

Pengusaha mikro pedagang bakso keliling adalah usaha mikro skala rumahan dengan produkfitas kecil dan bahan dagangan diproses sendiri dengan menggunakan peralatan yang sederhana. Beberapa produk utama dagangan bakso keliling di Desa Sidomulyo Biru-Biru adalah seperti bakso bakar, bakso kuah, bakso ojek dan dagangan pendukung lainnya seperti ceker ayam bakar rempelo, tahu bakso bakar, sosis bakar, sosis kuah dan lain-lain. Kebanyakan cara berdagang dan proses produksi dagangan dilakukan secara rumahan. Apa yang dianggap baik dan biasa, umum dilakukan dan juga menurut informasi apa yang biasa dilakukan oleh komunitas pedagang bakso keliling lainnya, maka biasanya itu yang dilakukan. Metode berdagang pedagang bakso keliling adalah dengan cara mendatangi dan berjualan di sekolah, kampung-kampung daerah yang mereka selalu kunjungi, pekan-pekan kampung, tempat keramaian-keramaian kenduri, hajatan di daerah Biru-Biru, Penen, Tiga Juhar Deli Serdang. Potensi dan peluang usaha bakso keliling ini cukup menjanjikan untuk memenuhi keperluan operasional keluarga. Keunikan dan ciri khas dagangan dan manajemen penjualan yang baik harus diterapkan. Keramahan dan keunikan dagangan dari segi bentuk, rasa dan gaya penjualan yang khas akan diingat pembeli ibu-ibu, anak-anak dan orang dewasa. Pedagang mikro bakso keliling ini umumnya belum mendapat binaan bagaimana berwirausaha yang efektif, kualitas air yang baik yang digunakan untuk pengolahan, kualitas proses dan peralatan yang digunakan, higienitas pada proses pengolahan dagangannya dan tempat dagangannya. Permasalahan pedagang bakso keliling seperti teknis berdagang yang efektif, pemodalan, proses pengolahan, media dagangan dan transportasi dagangan sudah dilakukan perbaikan sesuai target kualitas yang diperlukan dan aturan yang berlaku.