Jurnal Abdimas Madani dan Lestari (JAMALI) adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang diterbitkan dan dikelola oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Islam Indonesia. Jurnal ini diharapakan dapat menjadi alat informasi dan sosialisasi mengenai hasil-hasil pengabdian dari seluruh civitas akademika tentang berbagai macam inovasi dan solusi-solusi dalam berbagai persoalan dalam masyarakat. JAMALI menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan hilirisasi hasil penelitian ilmiah kuantitatif maupun kualitatif berbasis komunitas kedalam format pengabdian masyarakat yang mencakup bidang keilmuan yang relevan mencakup:
Pendidikan
Teknik
Pertanian
Sains
Sosial
Komputer
Bisnis dan Ekonomi
Bahasa
Peer Review Process
Proses Peer Review
Peer reviewer berhak memberikan beberapa umpan balik kepada penulis untuk mendorong kualitas naskah dan editor yang diterbitkan untuk pengambilan keputusan kebijakan editorial sesuai dengan keahlian mereka masing-masing.
Kerelaan
Peer reviewer harus memberi tahu editor tentang kesediaan untuk melakukan review pada naskah yang akan diterbitkan. Jika tidak mau, peer reviewer harus memberi tahu editor.
Kerahasiaan
Naskah yang ditinjau adalah dokumen rahasia. Dilarang berkomunikasi dengan pihak lain tanpa izin penulis.
Objektivitas standar
Peer reviewer harus berpegang pada prinsip-prinsip objektivitas dan menghindari kritik pribadi terhadap penulis naskah selama proses peninjauan. Semua komentar harus disertai dengan saran yang jelas dan mendukung.
Referensi Kejelasan
Peer Reviewer direkomendasikan untuk memberikan informasi kepada penulis penelitian dengan literatur, atau studi kasus yang relevan yang belum dikutip, memiliki kesamaan substansial atau tumpang tindih dengan naskah yang ditinjau.
Konflik kepentingan
Peer reviewer tidak diizinkan untuk menggunakan bahan naskah yang tidak dipublikasikan untuk penggunaan pribadi tanpa persetujuan tertulis dari penulis, dalam kondisi apa pun.
Informasi dan ide yang terkandung dalam naskah yang diulas adalah rahasia dan tidak boleh didistribusikan atau digunakan untuk keuntungan pribadi.
Jika memiliki konflik kepentingan karena alasan persaingan, kolaborasi, atau hubungan lainnya dengan penulis, lembaga atau perusahaan yang terlibat dalam penerbitan, peer reviewer tidak diizinkan untuk mengevaluasi naskah terkait.
Archiving
OJS sistem LOCKSS berfungsi sebagai sistem pengarsipan terdistribusi antar-perpustakaan yang menggunakan sistem ini dengan tujuan membuat arsip permanen (untuk preservasi dan restorasi). Lanjut...
Publication Frequency
Penerbitan jurnal ini akan dilakukan dalam satu tahun sebanyak dua kali terbit yaitu pada bulan Maret dan September.
Open Access Policy
Untuk saat ini, JAMALI memberlakukan kebijakan akses secara bebas dan dapat diunduh secara gratis (free of charge) hanya untuk kepentingan akademik.
As part of the submission process, authors are required to check off their submission's compliance with all of the following items, and submissions may be returned to authors that do not adhere to these guidelines.
The submission has not been previously published, nor is it before another journal for consideration (or an explanation has been provided in Comments to the Editor).
The submission file is in OpenOffice, Microsoft Word, RTF, or WordPerfect document file format.
Where available, URLs for the references have been provided.
The text is single-spaced; uses a 12-point font; employs italics, rather than underlining (except with URL addresses); and all illustrations, figures, and tables are placed within the text at the appropriate points, rather than at the end.
The text adheres to the stylistic and bibliographic requirements outlined in the Author Guidelines, which is found in About the Journal.
If submitting to a peer-reviewed section of the journal, the instructions in Ensuring a Blind Review have been followed.
Registration and login are required to submit items online and to check the status of current submissions.
PEDOMAN PENULISAN JURNAL ABDIMAS MADANI DAN LESTARI (JAMALI)
I. UMUM
Naskah harus ditulis dalam bahasa Indonesia dan tidak pernah diterbitkan di jurnal mana pun yang memiliki ISSN atau ISBN.
Naskah yang dikirimkan merupakan kajian ilmiah yang dihasilkan dari studi kasus atau studi literatur. Semua kasus yang diterima harus memiliki perhatian pada kasus-kasus yang sulit, unik, dan jarang terjadi dengan penyelesaian masalah yang tidak biasa yang penting untuk dipublikasikan.
Naskah harus ditulis dalam bentuk artikel, bukan laporan dan disajikan mengikuti prinsip-prinsip tata bahasa Indonesia yang baik.
Naskah akan diterbitkan di JAMALI setelah ditinjau oleh peer reviewer.
Staf editorial memiliki hak untuk mengedit naskah tanpa membuat perubahan apa pun pada isinya.
Penulis naskah bertanggung jawab atas isi naskah yang diterbitkan.
JAMALI akan memberi tahu penulis jika ada manuskrip yang tidak diterbitkan.
Naskah dan ilustrasi yang diserahkan secara hukum adalah milik penerbit dan tidak boleh dipublikasikan di media lain tanpa izin resmi dari penerbit.
Dukungan para penulis jurnal diharapkan dengan menggunakan referensi dari JAMALI yang telah diterbitkan.
Semua bentuk komunikasi harus berbasis elektronik.
SISTEMATIKA PENULISAN MANUSKRIP
1. Judul
Judul, nama penulis, institusi dan email yang sesuai.
Judul tidak boleh lebih dari 15 kata, menggambarkan seluruh isi tulisan, huruf yang diketik dalam huruf Times New Roman jenis huruf tebal 14 (judul abstrak bahasa Inggris juga harus tidak lebih dari 15 kata).
2. Abstrak
Abstrak harus ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Abstrak dibuat dalam satu paragraf tanpa subtitle yang terdiri dari latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan dan kata kunci (3-5 frasa). Ditulis dalam huruf Times New Roman jenis huruf miring 10 dengan maksimal 250 kata.
3. Isi
Sub judul terdiri dari: Pendahuluan (terdiri dari latar belakang, tinjauan literatur, perumusan masalah dan tujuan yang ditulis dalam satu bab tanpa subtitle), Metode, Hasil dan Pembahasan, Simpulan, dan Daftar Pustaka.
Naskah diketik dua spasi pada kertas ukuran A4 dengan marjin 2 cm dan huruf bertipe Times New Roman berukuran 12 point. Setiap halaman diberi nomor secara berurutan.
Gambar dan Tabel dikelompokkan bersama di bagian akhir naskah pada lembaran terpisah. Naskah ditulis tidak lebih dari 20 halaman (termasuk Gambar dan Tabel).
4. Referensi
Semua rujukan-rujukan yang diacu di dalam teks artikel harus didaftarkan di bagian Daftar Pustaka. Daftar Pustaka harus berisi pustaka-pustaka acuan yang berasal dari sumber primer (jurnal ilmiah dan berjumlah minimum 80% dari keseluruhan daftar pustaka) diterbitkan 10 (sepuluh) tahun terakhir. Setiap artikel paling tidak berisi 10 (sepuluh) daftar pustaka acuan. Format penulisan APA style. Penulisan sistem rujukan di dalam teks artikel dan penulisan daftar pustaka sebaiknya menggunakan program aplikasi manajemen referensi misalnya: Mendeley, EndNote, atau Zotero, atau lainnya.
Bell, J. D., Bartley, D. M., Lorenzen, K., & Loneragan, N. R. (2006). Restocking and stock enhancement of coastal fisheries: Potential, problems and progress. Fisheries Research, 80 (1), 1–8.
Penulisan acuan dari buku:
Gray, J. S., & Elliott, M. (2009). Ecology of Marine Sediment. Great Britain: Oxford University Press.
Penulisan acuan dari prosiding:
McKenzie, L. J., & Yoshida, R. L. (2009). Seagrass-watch. In: Proceedings of a Workshop for Monitoring Seagrass Habitatsin Indonesia. The Nature Concervancy, Coral Triangle Center, Sanur, Bali, 9th May 2009
Penulisan acuan dari tesis/disertasi:
Maihasni. (2010). Eksistensi tradisi bajapuik dalam perkawinan masyarakat Pariaman Minangkabau Sumatera Barat. [Disertasi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Penulisan acuan dari internet:
Savage, E., Ramsay. M., White, J., Bread, S., Lawson, H., Hunjan, R., & Brown, D. (2005). Mumps outbreaks across England and Wales in 2004: observational study. BMJ [Internet]. [diunduh 2010 Des 28]; 330 (7500): 1119-1120. Tersedia pada: http//bmj.bmjjournals.com/cgi/reprint/330/7500/1119.
Penulisan acuan dari lain-lain:
Kementerian Lingkungan Hidup. (2004). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 200 Tahun 2004.