Isi Artikel Utama
Abstrak
Kebutuhan dasar ibu bersalin yaitu meliputi kebutuhan nutrisi ibu bersalin, kebutuhan eliminasi, kebutuhan pengaturan posisi, kebutuhan psikologis, dan kebutuhan pengurangan rasa nyeri. Usaha mngurangi rasa nyeri adalah hal yang penting dan perlu dipertimbangkan oleh tenaga kesehatan/penolong persalinan melalui upaya mengatasi nyeri persalinan. Nyeri persalinan dapat menyebabkan penderitaan bagi ibu dan kesehatannya. Hal tersebut dapat memiliki efek negatif terhadap hubungan ibu dan bayi. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada ibu hamil tetang penatalaksanaan nyeri persalinan menggunakan effleurage massage, Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2020 dan diikuti oleh 20 orang ibu hamil. Didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan peserta dalam memahami materi yang disampaikan pada kegiatan pengabdian ini. Didapatkan 80% Audiens yang hadir mampu menyebutkan pengertian nyeri persalinan, 75% Audiens yang hadir mampu menyebutkan dan mendemonstrasikan cara effleurage massage. Pendidikan kesehatan ini dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang penatalaksanaan nyeri persalinan menggunakan effleurage massage.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2022 Rini Rahmayanti, Riski Oktafia

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
- Asri, D., & Clervo, C. (2010). Asuhan Persalinan Normal. Yogyakarta: Nuha Medika.
- Kemenkes. (2019). Profil Kesehatan Indonesia. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/10.5005/jp/books/11257_5
- Mafikasari, A. (2014). Posisi Tidur Dengan Kejadian Back Pain (Nyeri Punggung) Pada Ibu Hamil Trimester III. Surya, 7(2), 26–34.
- Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
- Nursalam & Efendi, F. (2009). Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
- Pilliteri, A. (2010). Maternal and Child Health Nursing. Lippincott.
- Puspitasari, I., & Astuti, D. (2017). Tehnik Massage Punggung Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 8(2), 100. https://doi.org/10.26751/jikk.v8i2.289
- Putri, M. E., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Tanjungpinang, H. T. (2020). Terapi Komplementer Sensory Therapies Movement Untuk Mengurangi Nyeri: Literature Review. Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya, 15(1), 17–27.
Referensi
Asri, D., & Clervo, C. (2010). Asuhan Persalinan Normal. Yogyakarta: Nuha Medika.
Kemenkes. (2019). Profil Kesehatan Indonesia. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/10.5005/jp/books/11257_5
Mafikasari, A. (2014). Posisi Tidur Dengan Kejadian Back Pain (Nyeri Punggung) Pada Ibu Hamil Trimester III. Surya, 7(2), 26–34.
Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam & Efendi, F. (2009). Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Pilliteri, A. (2010). Maternal and Child Health Nursing. Lippincott.
Puspitasari, I., & Astuti, D. (2017). Tehnik Massage Punggung Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 8(2), 100. https://doi.org/10.26751/jikk.v8i2.289
Putri, M. E., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Tanjungpinang, H. T. (2020). Terapi Komplementer Sensory Therapies Movement Untuk Mengurangi Nyeri: Literature Review. Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Hang Tuah Surabaya, 15(1), 17–27.
