Main Article Content

Abstract

Adanya pandemi COVID-19 sangat berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Salah satunya pada kehidupan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat. Sebagian besar harga kebutuhan pokok masyarakat kian merangkak naik. Minyak goreng yang berbahan dasar kelapa merupakan salah satu kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga. Selain mengalami kenaikan harga, minyak goreng juga mengalami kelangkaan. Akibatnya warga sulit mendapatkan minyak goreng untuk keperluan memasak rumah tangga maupun industri yang memerlukan minyak goreng.


            Pohon kelapa banyak dijumpai di daerah Ciamis tepatnya di Desa Petirhilir Kecamatan Baregbeg.  Buah kelapa yang jumlahnya melimpah belum dapat dioptimalkan pemanfaatannya. Kelapa dapat dijadikan alternatif sebagai bahan pembuatan minyak goreng yang sedang dalam kondisi kenaikan harga dan kelangkaan. Namun warga sekitar belum memiliki pengetahuan dan keterampilan mengenai pengolahan kelapa untuk dijadikan minyak goreng.


            Tujuan dari program masyarakat dengan skema ketahanan pangan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kelompok wanita tani mengenai minyak goreng, jenis-jenis minyak goreng dan minyak kelapa fermentasi, kandungan gizi minyak kelapa fermentasi serta penggunaan minyak kelapa fermentasi, serta memberikan pelatihan mengenai teknik pembuatan dan pengolahan minyak goreng fermentasi untuk meningkatkan ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19

Keywords

Fermentasi Kelapa Minyak Kelapa Kelompok Wanita Tani Ciamis Pelatihan

Article Details

References

Read More