Isi Artikel Utama

Abstrak

Penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti pengaruh Achievement Motivation Training (AMT) dalam mengembangkan kepercayaan diri peserta didik jurusan Teknik Komputer dan Jaringan yayasan Rumah Gemilang Indonesia. Penelitian ini memanfaatkan metode kuesioner yang terdiri dari Pre-Test dan Post-Test terhadap 11 orang peserta didik jurusan Teknik Komputer dan Jaringan RGI dengan penerapan AMT melalui workshop dan diskusi mengenai kepercayaan diri. Pengukuran data dilakukan menggunakan SPSS dengan metode analisis regresi sederhana.Hasil yang didapatkan bahwa penerapan AMT secara data berpengaruh positif dalam meningkatkan kepercayaan diri peserta didik, meskipun secara individual dampak AMT tidak merata, masih terdapat dua dari sebelas peserta didik yang belum merasakan peningkatan kepercayaan diri.

Kata Kunci

AMT Self-Confidence Motivation Students

Rincian Artikel

Referensi

  1. Amri, S. (2018). Pengaruh Kepercayaan Diri (Self Confidence) Berbasis Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Sma Negeri 6 Kota Bengkulu. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 3(2), 156–168.
  2. Cueva, C. (2006). An Achievement Motivation Program for Young Minority Students Utilizing Cognitive Behavioral Techniques. Texas A&M University.
  3. Davis, R. C., & McClelland, D. C. (1962). The Achieving Society. In Technology and Culture (Vol. 3, Issue 3, p. 351). https://doi.org/10.2307/3100843
  4. Iskandar, Y. R., Novianti, L. E., & Siswanto, S. Y. (2015). The Role of Achievement Motivation Training Model-Based on E-Learning to Clarify Future Education Orientation of Adolescent in Jatinangor, Indonesia. GSTF Journal on Education, 2(2), 68–71. https://doi.org/10.7603/s40742-014-0017-3
  5. Kolb, D. A. (1965). Achievement motivation training for underachieving high-school boys. Journal of Personality and Social Psychology, 2(6), 783–792. https://doi.org/10.1037/h0022787
  6. Lopez, B. J. . (2008). The efficacy of an achievement motivation program. Diperoleh pada 7/5/2012 dari http://proquest.umi.com. http://proquest.umi.com
  7. Norman, M., & Hyland, T. (2003). The role of confidence in lifelong learning. In Educational Studies (Vol. 29, Issues 2–3). Educational Studies. https://doi.org/10.1080/03055690303275
  8. Nugroho, E. (2018). Prinsip-prinsip menyusun Kuesioner. In Time UB Press (Vol. 2, Issue 1). UB Press. http://link.springer.com/10.1007/978-3-319-76887-8%0Ahttp://link.springer.com/10.1007/978-3-319-93594-2%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/B978-0-12-409517-5.00007-3%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jff.2015.06.018%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41559-019-0877-3%0Aht
  9. Putra, E. M., Handarini, D. M., & Muslihati, M. (2019). Keefektifan Achievement Motivation Training untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Siswa Sekolah Menengah Pertama. In Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling (Vol. 4, Issue 2). Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling. https://doi.org/10.17977/um001v4i22019p062
  10. Sistematik, S. (2015). Teknik Pengambilan Sampel_. In Ekp (Vol. 13, Issue 3, pp. 1576–1580).
  11. Smith, R., & Walz, G. (1973). Achievement Motivation and Achievement Motivation training. Developing Students’ Potentials , 5–17.
  12. UNICEF. (2020). 938 Anak Indonesia Putus Sekolah Akibat Pandemi Covid-19 | Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/04/08/938-anak-indonesia-putus-sekolah-akibat-pandemi-covid-19