Isi Artikel Utama
Abstrak
Desa Keditan merupakan Desa yang terletak 38 km arah timur dari Kota Magelang Propinsi Jawa Tengah dan berada di kaki Gunung Merbabu. Desa Keditan memiliki objek wisata unggulan yaitu Kampoeng Pinus Keditan yang menyuguhkan panorama alam berupa hutan pinus dan menyediakan spot spot yang menarik untuk dikunjungi. Lahan tanaman pinus ini adalah milik Perum Perhutan Kabupaten Magelang. Pengembangan objek wisata ini tidak lepas dari kontribusi Universitas Islam Indonesia Yogyakarta melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat. Saat ini objek wisata Kampung Pinus Keditan dikelola oleh kelompok masyarakat di Desa Keditan secara sederhana dan konvensional. Ada beberapa problematika yang dihadapi oleh pengelola Kampung Pinus Keditan ini yaitu ; 1). Belum adanya kejelasan tentang sistem bagi hasil usaha dari pengelolaan objek wisata Kampung Pinus Keditan di antara Perhutani, Pemerintah Desa dan Masyarakat Pemilik Lahan, 2). Manajemen tata kelola usaha yang belum baik sehingga dapat terjadinya konflik sosial. Dalam mengatasi masalah tersebut maka metode yang digunakan yaitu penelitian tindakan partisipatif (Participatory Action Research). Sehingga luaran yang dihasilkan berupa 1). Tersedianya nota kesepakatan negosiasi bagi hasil usaha kampung pinus keditan, 2). Desain aplikasi Dewi Kunti 3) Peningkatan capasity building pengelola desa wisata.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2024 junaidi safitri, Rakhmawati, Kholid Haryono, Rofiul Wahyudi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
- Afandi. (n.d.). Participatory action research (PAR): Metodologi alternatif riset dan pengabdian kepada masyarakat transformatif. Work Pengabdi Berbas Ris di LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 53(9), 1689–1699.
- Arintoko, A., Ahmad, A. A., Gunawan, D. S., & Supadi, S. (n.d.). Community-based tourism village development strategies: A case of Borobudur tourism village area, Indonesia. Geo Journal of Tourism and Geosites, 29(2), 398–413.
- AS, A. P., Marnita, Y., & Jamil, M. (n.d.). Identifikasi potensi Gampong menuju smart village melalui pendekatan participatory action research. JMM: Jurnal Masyarakat Mandiri, 6(4). http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/9470
- Häsler, B., Msalya, G., Roesel, K., Fornace, K., Eltholth, M., Sikira, A., & Grace, D. (n.d.). Using participatory rural appraisal to investigate food production, nutrition, and safety in the Tanzanian dairy value chain. Global Food Security, 20, 122–131.
- Kia, Z. (n.d.). Ecotourism in Indonesia: Local community involvement and the affecting factors. Journal of Governance and Public Policy, 8(2), 93–105.
- Sasongko, G., Trianggono, B., & Wiloso, P. G. (n.d.). Development of community-based tourism in Pinusan Kragilan, Pogalan Village, Magelang Regency, Central Java, Indonesia. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 7(3), 156–165.
- Satria, A., Yogia, M. A., & Wedayanti, M. D. (n.d.). Strategy of Tourism and Culture Office in development of cultural heritage at Kuantan Singingi Regency. In Proceedings of the 1st International Conference on Economics Engineering and Social Science (INCEESS 2020) (pp. 17–18).
- Susanto, B., Bachtiar, N. K., Qomariyah, L., Putri, A. A., Christanty, L., & Nirwana, L. R. (n.d.). Formation of Pokdarwis in supporting the establishment of the Merbabu slope tourism area in Surodadi Village, Magelang. Community Empowerment, 7(11), 2003–2008.
- Qomar, M. N., Karsono, L. D. P., Aniqoh, F. Z., & Aini, C. N., & Anjani, Y. (2022). Peningkatan kualitas UMKM berbasis digital dengan metode participatory action research (PAR). Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 74–81.
- Utoro, M. (2021, November). Reality of lecturers’ performance, what’s next? In The 1st International Conference on Research in Social Sciences and Humanities (ICoRSH 2020) (pp. 320-324). Atlantis Press.
Referensi
Afandi. (n.d.). Participatory action research (PAR): Metodologi alternatif riset dan pengabdian kepada masyarakat transformatif. Work Pengabdi Berbas Ris di LP2M UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 53(9), 1689–1699.
Arintoko, A., Ahmad, A. A., Gunawan, D. S., & Supadi, S. (n.d.). Community-based tourism village development strategies: A case of Borobudur tourism village area, Indonesia. Geo Journal of Tourism and Geosites, 29(2), 398–413.
AS, A. P., Marnita, Y., & Jamil, M. (n.d.). Identifikasi potensi Gampong menuju smart village melalui pendekatan participatory action research. JMM: Jurnal Masyarakat Mandiri, 6(4). http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/9470
Häsler, B., Msalya, G., Roesel, K., Fornace, K., Eltholth, M., Sikira, A., & Grace, D. (n.d.). Using participatory rural appraisal to investigate food production, nutrition, and safety in the Tanzanian dairy value chain. Global Food Security, 20, 122–131.
Kia, Z. (n.d.). Ecotourism in Indonesia: Local community involvement and the affecting factors. Journal of Governance and Public Policy, 8(2), 93–105.
Sasongko, G., Trianggono, B., & Wiloso, P. G. (n.d.). Development of community-based tourism in Pinusan Kragilan, Pogalan Village, Magelang Regency, Central Java, Indonesia. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 7(3), 156–165.
Satria, A., Yogia, M. A., & Wedayanti, M. D. (n.d.). Strategy of Tourism and Culture Office in development of cultural heritage at Kuantan Singingi Regency. In Proceedings of the 1st International Conference on Economics Engineering and Social Science (INCEESS 2020) (pp. 17–18).
Susanto, B., Bachtiar, N. K., Qomariyah, L., Putri, A. A., Christanty, L., & Nirwana, L. R. (n.d.). Formation of Pokdarwis in supporting the establishment of the Merbabu slope tourism area in Surodadi Village, Magelang. Community Empowerment, 7(11), 2003–2008.
Qomar, M. N., Karsono, L. D. P., Aniqoh, F. Z., & Aini, C. N., & Anjani, Y. (2022). Peningkatan kualitas UMKM berbasis digital dengan metode participatory action research (PAR). Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 74–81.
Utoro, M. (2021, November). Reality of lecturers’ performance, what’s next? In The 1st International Conference on Research in Social Sciences and Humanities (ICoRSH 2020) (pp. 320-324). Atlantis Press.