Isi Artikel Utama

Abstrak

Berdasarkan data SSGI 2022 prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21.6% dan di wilayah kota Tangerang Selatan tahun 2023 sebesar 9.0%. Angka tersebut masih diatas target pemerintah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan memanfaatkan pangan lokal dalam meningkatkan status gizi balita. Kegiatan ini merupakan program edukasi melalui pelatihan dalam mempraktikan pembuatan biskuit MPASI-lokal berbahan dasar ”Ikan Kembung Como”. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kader posyandu dalam memanfaatkan bahan pangan lokal ”Ikan Kembung Como” sebagai bahan dasar pembuatan biskuit MPASI. Kader yang terlibat berjumlah 12 orang dimana aktif dalam kegiatan Posyandu Kartini Manyar RW021 Serua-Ciputat. Kegiatan ini dilakukan selama 3 bulan (Juli – September 2023). Bentuk kegiatan berupa sosialisasi MPASI dan jenisnya, demo masak, dan praktik kader dalam membuat biskuit MPASI. Sosialisasi MPASI daring melalui Zoom selama 60 menit, terdiri dari ceramah materi 20 menit dan diskusi tanya-jawab 40 menit. Selain itu, melalui grup WhatsApp diskusi terbuka setiap hari senin dan kamis oleh para peserta dan pemateri agar penyampaian pesan lebih optimal. Selanjutnya demo masak yang dilakukan selama 6 jam dan praktik langsung kepada kader dalam membuat biskuit MPASI berbahan dasar ”Ikan Kembung Como” serta modifikasi produk lainnya selama kurang lebih 2 minggu. Kegiatan ini menghasilkan adanya peningkatan pengetahuan sebesar 90.0% untuk materi MPASI-lokal, dan kemampuan dalam mempraktikan pembuatan MPASI-lokal (rumahan). Namun demikian, untuk mengoptimalkan kegiatan ini perlu dilakukan program kegiatan berkelanjutan terkait MPASI-lokal dimulai dari jalannya kegiatan, observasi dan monitoring serta evaluasi

Kata Kunci

Biskuit, Ikan Kembung-Como, Kader, MPASI-Lokal, Stunting

Rincian Artikel

Referensi

  1. Anandita, M. Y. R., & Gustina, I. (2022). Pencegahan Stunting Pada Periode Golden Age Melalui Peningkatan Edukasi Pentingnya MPASI. Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyaraka, I(2), 79–86.
  2. Andriani, R. (2022). Efektivitas Edukasi Melalui Aplikasi Mpasi Terhadap Tinggi Badan Anak. Jurnal Maker Medika, 10(2), 650–658.
  3. Aulia, F., Lestari, P. P., & Ulfa, B. (2021). Education ofMother MilkCompanion Food (MP-ASI)According to Balanced Nutrition Guidelines. Omnicompetence Community Development Journal, 1(1), 18–22.
  4. Azmy, U., & Mundiastuti, L. (2018). Konsumsi Zat Gizi pada Balita Stunting dan Non-Stunting di Kabupaten Bangkalan. Amerta Nutr, 2(3), 292–298.
  5. Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. (2022). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Kementrian Kesehatan Republik Indonsia; 2022.
  6. Cahyati, A. I., Nurrahman, N., & Aminah, S. (2022). Sifat Kimia dan Fisik Engay Food Berbasis Ikan Kembung dengan Penambahan Kedelai Hitam. AGRITEKNO: Jurnal Teknologi Pertanian, 11(1), 9–17. https://doi.org/10.30598/jagritekno.2022.11.1.9
  7. Darajat, A., Sansuwito, T., Amir, M. D., Hadiyanto, H., Abdullah, D., Dewi, N. P., & Umar, E. (2022). Social Behavior Changes Communication Intervention for Stunting Prevention: A Systematic Review. Open Access Maced J Med Sci. https://oamjms.eu/index.php/mjms/article/view/7875
  8. Dearden, K., Mulokozi, G., Linehan, M., Cherian, D., Torres, S., West, J., Crookston, B., & Hall, C. (2023). Impact of a Large-Scale Social and Behavior Change Communication Intervention in the Lake Zone Region of Tanzania on Knowledge, Attitudes, and Practices Related to Stunting Prevention. Int J Environ Res Public Health, 10;20(2). https://doi.org/10.3390/ijerph20021214.
  9. Ekezie, W., Connor, A., Gibson, E., Khunti, K., & Kamal, A. (2023). A Systematic Review of Behaviour Change Techniques within Interventions to Increase Vaccine Uptake among Ethnic Minority Populations. Vaccines (Basel, 11(7). https://doi.org/10.3390/vaccines11071259.
  10. Forbes, B., Fosuah, C., Tidwell, B., Nitkin, T., & Davis, T. (2023). Effects of a Nurturing Care Group behavior change program on child protection outcomes in Ghana: A controlled before and after trial. Child Abuse & Neglect, 139. https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2023.106067
  11. Guedes, M., Maia, R., Matos, I., Antunes, M., Rolão, T., Chronis-Tuscano, A., Rubin, K. H., & Veríssimo, M. (2023). Preliminary perceived intervention changes and engagement in an evidence-based program targeted at behavioral inhibition during early childhood, delivered in-person and online. Front. Psychol, 14. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2023.118725
  12. Laksono, A. D., Wulandari, R. D., Amaliah, N., & Wisnuwardani, R. W. (2022). Stunting among children under two years in Indonesia: Does maternal education matter? PLOS ONE, 17(7), e0271509. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0271509
  13. Lynn Ho, Y.-C., Mahirah, D., Zhong-Hao Ho, C., & Thumboo, J. (2022). The role of the family in health promotion: a scoping review of models and mechanisms. Health Promotion International, 37(6). https://doi.org/10.1093/heapro/daac119
  14. Mediani, H. S., Hendrawati, S., Pahria, T., Mediawati, A. S., & Suryani, M. (2022). Factors Affecting the Knowledge and Motivation of Health Cadres in Stunting Prevention Among Children in Indonesia. Journal of Multidisciplinary Healthcare, 15, 1069–1082. https://doi.org/10.2147/JMDH.S356736
  15. Mulyani, E. Y., Sari, Y., & Widiastuti, M. (2023). Edukasi Gizi Seimbang Balita dan MPASI-Lokal “Ikan Kembung Como” Pada Kader Posyandu RW021 Serua Ciputat Tangerang Selatan. Jurnal Abdi Insani, 10(3), 1453–1464.
  16. Nur Adriyani, F. H., Hikmanti, A., & Sugiharti, R. K. (2022). Pemenuhan Pangan Lokal Sebagai Kebutuhan Gizi Bayi Dan Balita Umur 6 -24 Bulan Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS, 1(1), 29–37. https://doi.org/10.35960/pimas.v1i1.729
  17. Pujiastuti, N., & Retnowati, L. (2021). PELATIHAN MPASI LOKAL BAGI KADER POSYANDU SEBAGAI UPAYA MENURUNKAN WASTING DAN STUNTING DI DESA BALONGGABUS KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO. PROSIDING PENGABDIAN MASYARAKAT POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA, 2(1), 75–80.
  18. Putri, S., Indriyani, R., & Novika, Y. (2021). Pelatihan Pembuatan MPASI Lokal Dengan Bahan Dasar Singkong Untuk Batita Pada Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Hajimena Lampung Selatan. Beguai Jejama – Jurnal Pengabdian Kesehatan, 2(2), 29–36.
  19. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.
  20. S.J., N., M.E., V., Heller, G. M., Hella, J. R., Illes, R. A., & Kirkpatrick, H. A. (2023). Development and Evaluation of a Health Behavior Change Clinic in Primary Care: An Interdisciplinary Partnership. J Clin Psychol Med Settings, 30(4), 909–923. https://doi.org/10.1007/s10880-023-09945-5.
  21. Triatmaja, D., Lestari, K., & Setiabudiawan, B. (2023). Effect of Stunting Education Counseling with Booklet Media on Parental Knowledge and Attitude As an Effort to Overcome Stunting. Journal of Maternal and Child Health, 8(1), 105–115. https://doi.org/10.26911/thejmch.2023.08.01.10
  22. Watson, D., Mushamiri, P., Beeri, P., Rouamba, T., & Jenner, S. (2023). Behaviour change interventions improve maternal and child nutrition in sub-Saharan Africa: A systematic review. PLOS Global Public Health, 3(3). https://doi.org/10.1371/journal.pgph.0000401
  23. Wulandari, R. C., & Muniroh, L. (2020). Hubungan tingkat kecukupan gizi, tingkat pengetahuan ibu, dan tinggi badan orangtua dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. Amerta Nutr, 4(2), 95–102.