Isi Artikel Utama
Abstrak
Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan jenis kanker tersering kedua di Indonesia. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya angka kejadian kanker serviks di Indonesia adalah cakupan skrining dan deteksi dini yang masih rendah, salah satunya dengan metode Pap smear. Rendahnya cakupan disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah terkait sistem kesehatan dan kurangnya kesadaran masyarakat. Oleh karena itu dilakukan pengabdian masyarakat ini yang terdiri dari 2 kegiatan yaitu penyuluhan mengenai kanker serviks dan pemeriksaan Pap smear. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap kanker serviks dan juga meningkatkan cakupan pelaksanaan skrining atau deteksi dini kanker serviks di masyarakat. Kegiatan dilakukan di Kedaton, Pleret, Bantul dengan diikuti 26 orang peserta. Sebanyak 57,69% merupakan peserta yang baru pertama kali melakukan pap smear. Hasil diagnostik Pap smear menunjukkan seluruh peserta tidak memiliki kelainan epitel serviks yang mengarah pada lesi keganasan (Negative for Intraepithelial Lesion or Malignancy). Namun didapatkan gambaran perubahan reaktif epitel karena inflamasi (23,08%), aktinomikosis (15,38%), bacterial vaginosis (11,54%), dan perubahan reaktif terkait IUD (3,85%). Mayoritas pasien dengan hasil perubahan reaktif karena inflamasi dan infeksi pada serviks tidak merasakan adanya keluhan. Ini menunjukkan kurangnya pemahaman pasien terhadap tanda-tanda keputihan tidak normal. Rangkaian kegiatan seperti ini efektif dalam membantu pencegahan kanker serviks, meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan ginekologi dan reproduksi. Namun masih diperlukan kerjasama banyak pihak untuk memperluas cakupan dan pelaksanaan pemeriksaan berkala.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2024 Arini Rizky Wijayanti, Dinda Luki Tiara, Sri Widayati, Muhammad Kharisma

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
- DIY DK. (2018). Rekapitulasi deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim DIY.
- Fowler, J. R., Maani, E. V., Dunton, C. J., & et al. (2024). Cervical cancer. In StatPearls. StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431093
- Gadducci, A., Cosio, S., & Fruzzetti, F. (2020). Estro-progestin contraceptives and risk of cervical cancer: A debated issue. Anticancer Research, 40(11), 5995–6002. https://doi.org/10.21873/anticanres.14620
- Gajdács, M., & Urbán, E. (2020). The pathogenic role of Actinomyces spp. and related organisms in genitourinary infections: Discoveries in the new, modern diagnostic era. Antibiotics, 9(8), 1–19. https://doi.org/10.3390/antibiotics9080524
- Globocan. (2021). On cancer incidence in Indonesia. Acta - Unio Internationalis Contra Cancrum.
- Kitchen, F. L., & Cox, C. M. (2024). Papanicolaou smear. In StatPearls. StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470165/
- Nayar, R., & Wilbur, D. C. (2015). The Pap test and Bethesda 2014. Cancer Cytopathology, 123(5), 271–281. https://doi.org/10.1002/cncy.21521
- Penulisan daftar pustaka dalam format APA untuk artikel jurnal yang Anda berikan adalah sebagai berikut:
- Paz-Soldán, V. A., Nussbaum, L., Bayer, A. M., & Cabrera, L. (2010). Low knowledge of cervical cancer and cervical Pap smears among women in Peru, and their ideas of how this could be improved. International Quarterly of Community Health Education, 31(3), 245–263. https://doi.org/10.2190/IQ.31.3.d
- Tjandra, L., Masfufatun, M., Purbowati, R., & Indahsari, N. K. (2023). Pemeriksaan Pap smear di lingkungan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya sebagai upaya deteksi dini kanker serviks. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine, 4(2), 125–135. https://doi.org/10.32539/hummed.v4i2.89
- World Health Organization. (2021). Indonesia cervical cancer profile. World Health Organization. https://hpvcentre.net/statistics/reports/IDN_FS.pdf
- World Health Organization Classification of Tumours Editorial Board. (2020). Female genital tumours. International Agency for Research on Cancer.
- Zhang, S., Xu, H., Zhang, L., & Qiao, Y. (2020). Cervical cancer: Epidemiology, risk factors and screening. Chinese Journal of Cancer Research, 32(6), 720–728. https://doi.org/10.21147/j.issn.1000-9604.2020.06.05
Referensi
DIY DK. (2018). Rekapitulasi deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim DIY.
Fowler, J. R., Maani, E. V., Dunton, C. J., & et al. (2024). Cervical cancer. In StatPearls. StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431093
Gadducci, A., Cosio, S., & Fruzzetti, F. (2020). Estro-progestin contraceptives and risk of cervical cancer: A debated issue. Anticancer Research, 40(11), 5995–6002. https://doi.org/10.21873/anticanres.14620
Gajdács, M., & Urbán, E. (2020). The pathogenic role of Actinomyces spp. and related organisms in genitourinary infections: Discoveries in the new, modern diagnostic era. Antibiotics, 9(8), 1–19. https://doi.org/10.3390/antibiotics9080524
Globocan. (2021). On cancer incidence in Indonesia. Acta - Unio Internationalis Contra Cancrum.
Kitchen, F. L., & Cox, C. M. (2024). Papanicolaou smear. In StatPearls. StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470165/
Nayar, R., & Wilbur, D. C. (2015). The Pap test and Bethesda 2014. Cancer Cytopathology, 123(5), 271–281. https://doi.org/10.1002/cncy.21521
Penulisan daftar pustaka dalam format APA untuk artikel jurnal yang Anda berikan adalah sebagai berikut:
Paz-Soldán, V. A., Nussbaum, L., Bayer, A. M., & Cabrera, L. (2010). Low knowledge of cervical cancer and cervical Pap smears among women in Peru, and their ideas of how this could be improved. International Quarterly of Community Health Education, 31(3), 245–263. https://doi.org/10.2190/IQ.31.3.d
Tjandra, L., Masfufatun, M., Purbowati, R., & Indahsari, N. K. (2023). Pemeriksaan Pap smear di lingkungan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya sebagai upaya deteksi dini kanker serviks. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine, 4(2), 125–135. https://doi.org/10.32539/hummed.v4i2.89
World Health Organization. (2021). Indonesia cervical cancer profile. World Health Organization. https://hpvcentre.net/statistics/reports/IDN_FS.pdf
World Health Organization Classification of Tumours Editorial Board. (2020). Female genital tumours. International Agency for Research on Cancer.
Zhang, S., Xu, H., Zhang, L., & Qiao, Y. (2020). Cervical cancer: Epidemiology, risk factors and screening. Chinese Journal of Cancer Research, 32(6), 720–728. https://doi.org/10.21147/j.issn.1000-9604.2020.06.05
