Isi Artikel Utama

Abstrak

Alam memberikan banyak manfaat bagi manusia, diantaranya adalah keberadaan tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat. Saat ini, masyarakat sudah banyak membudidayakan tumbuhan obat di sekitar rumah dan menjadikannya tumbuhan obat keluarga (TOGA). Penyampaian edukasi kepada generasi muda mengenai pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional (TOGA) penting dilakukan sebagai salah satu untuk meningkatkan kesadaran generasi muda dalam menjaga kelestarian sumberdaya alam. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan dua tahapan, yaitu persiapan dan pengumpulan materi edukasi yang dilanjutkan dengan penyampaian pada peserta edukasi yaitu generasi muda di Kecamatan Mandor Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Kegiatan edukasi dilakukan melalui brosur/leaflet, stand banner dan PPT yang disampaikan pada kegiatan PKM. Generasi muda yaitu siswa SMU antusias dalam mengikuti kegiatan. Terjadi peningkatan pengetahuan serta pemahaman generasi muda mengenai jenis tumbuhan obat keluarga, manfaat, cara pengolahan dan pemanfaatannya dengan rata-rata sebesar 24,67%.

Kata Kunci

biodiversity education family-medicinal plants young generation Mandor district

Rincian Artikel

Referensi

  1. Aran, D. H., Mariani, Y., & Yusro, F. (2021). Minyak atsiri daun jeruk purut (Citrus hystrix) dan bioaktivitasnya terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Pseudomonas aeruginosa. Bioma: Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.32528/bioma.v6i1.3221
  2. Batiha, G. E. S., Beshbishy, A. M., Wasef, L. G., Elewa, Y. H. A., Al-Sagan, A. A., El-Hack, M. E. A., Taha, A. E., Abd-Elhakim, Y. M., & Devkota, H. P. (2020). Chemical constituents and pharmacological activities of garlic (Allium sativum L.): A review. Nutrients, 12(3), 1–21. https://doi.org/10.3390/nu12030872
  3. Hamiyati, H., & Laratmase, A. J. (2021). Pengembangan pengetahuan tanaman obat herbal dengan perilaku bertanggung jawab mahasiswa terhadap lingkungan Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan, 10(2), 59–64. https://doi.org/10.21009/jgg.102.101
  4. Jannah, F., Kusuma, S. H., Fitri, R., Prasetya, S., & Pratiwi, E. (2022). Pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) di Kampung Iklim RW 03 Kelurahan Tabek Gadang. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(5), 1232–1237. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i5.11160
  5. Lebaka, V. R., Wee, Y. J., Faieta, M., Aquilanti, L., & Zito, G. (2021). Nutritional composition and bioactive compounds in three different parts of mango fruit. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(2), 1–20. https://doi.org/10.3390/ijerph18020741
  6. Loresa, D., Yusro, F., & Mariani, Y. (2023). Pemanfaatan tanaman pekarangan sebagai bahan obat tradisional oleh Battra suku Melayu di Desa Samustida Kabupaten Sambas. Jurnal Serambi Engineering, 8(2), 5046–5055. https://doi.org/10.32672/jse.v8i2.5550
  7. Maldonado-Celis, M. E., Yahia, E. M., Bedoya, R., Landazuri, P., Loango, N., Aguillon, J., ... & Carrillo, G. (2019). Chemical composition of mango (Mangifera indica L.) fruit: Nutritional and phytochemical compounds. Frontiers in Plant Science, 10(October), 1–21. https://doi.org/10.3389/fpls.2019.01073
  8. Mariani, Y., Yusro, F., & Arbiastutie, Y. (2022). Traditional knowledge of medicinal plants as tonic by Karya Bhakti Village community of Bengkayang Regency, West Kalimantan, Indonesia. Kuroshio Science, 16(1), 15–26.
  9. Mariani, Y., Yusro, F., & Yanti, H. (2019). Empowering the community of Mandor Village, Mandor District Landak Regency, West Kalimantan in utilizing the kaffir lime plants as a potential source of essential oils. Abdimas Jurnal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 1–5.
  10. Napagoda, M. T., Sandika, M. A. D. K., Samarasekara, A. M. P. B., & Weerasinghe, A. S. (2018). An ethnobotanical study of the medicinal plants used as anti-inflammatory remedies in Gampaha District, Western Province, Sri Lanka. Scientifica, 2018(Jun 3;2018:9395052), 1–9. https://doi.org/10.1155/2018/9395052
  11. Niconaus, N., Tanjung, A. K., Fawzi, F. F., Kurniawan, R., & Gultom, A. R. (2023). Utilization of plants as food source: A study in Sungai Bakah Village, Melawi Regency. Jurnal Biologi Tropis, 23(3), 12–21. https://doi.org/10.29303/jbt.v23i3.4926
  12. Nofita, A. D. (2021). Uji efektivitas antibakteri ekstrak etanolik bawang merah (Allium cepa L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dalam media Mueller Hinton Agar (MHA). Media Informasi, 16(1), 1–7. https://doi.org/10.37160/bmi.v16i1.355
  13. Nomleni, F. T., Daud, Y., & Tae, F. (2021). Etnobotani tumbuhan obat tradisional di Desa Huilelot dan Desa Lela. BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi, 6(1), 60–73.
  14. Oktarlina, R. Z., & Oktarlina, A. R. S. (2021). Pemberdayaan dan pemanfaatan TOGA dalam meningkatkan sistem imun pada masa pandemi Covid-19 di Kelurahan Nusantara Permai. Buguh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 30–37. https://doi.org/10.23960/buguh.v1n1.129
  15. Pirmansyah, I., Yusro, F., & Mariani, Y. (2023). The utilization of home yard medicinal plants by traditional healers (Battra) in Pentek Village, Sadaniang District of Mempawah Regency. Jurnal Biologi Tropis, 23(3), 22–31. https://doi.org/10.29303/jbt.v23i3.4907
  16. Sari, D., & Nasuha, A. (2021). Kandungan zat gizi, fitokimia, dan aktivitas farmakologis pada jahe (Zingiber officinale Rosc.): Review. Tropical Bioscience: Journal of Biological Science, 1(2), 11–18. https://doi.org/10.32678/tropicalbiosci.v1i2.5246
  17. Sari, R. P., Yusro, F., & Mariani, Y. (2021). Medicinal plants used by Dayak Kanayatn traditional healers in Tonang Village, Sengah Temila District, Landak Regency. Jurnal Biologi Tropis, 21(2), 324–335. https://doi.org/10.29303/jbt.v21i2.2557
  18. Sari, R. Y., Wardenaar, E., & Muflihati. (2014). Etnobotani tumbuhan obat di Dusun Serambai Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari, 2(3), 379–387.
  19. Simanjuntak, T. O., Mariani, Y., & Yusro, F. (2021). Komponen kimia minyak atsiri daun jeruk purut (Citrus hystrix) dan aktivitasnya terhadap bakteri Salmonella typhi dan Salmonella typhimurium. Cendekia Eksakta, 6(1), 49–56. https://doi.org/10.31942/ce.v6i1.4410
  20. Suprihatin, T., Wulandari, P., & Kurniawan, T. (2020). Senyawa pada serbuk rimpang kunyit (Curcuma longa L.) yang berpotensi sebagai antioksidan. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 5(1), 35–42. https://doi.org/10.14710/baf.5.1.2020.35-42
  21. Sylvia, T., Hartono, S., Wijayanti, D. P., & Astuti, S. M. (2023). Pemberdayaan masyarakat melalui program edukasi penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) di Desa Purwodadi, Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan. Tribute: Journal of Community Services, 4(1), 64–70.
  22. Tarigan, D. M., Alqamari, M., & Alridiwirsah. (2017). Budidaya tanaman obat & rempah. Medan, Indonesia: Umsu Press.
  23. Yusro, F., Mariani, Y., & Wardenaar, E. (2020). Diversity of medicinal plants used by traditional healers of Dayak Desa Tribe in the villages of Kebong and Merpak, Sintang Regency. Jurnal Biologi Tropis, 20(3), 329–339. https://doi.org/10.29303/jbt.v20i3.2010
  24. Yusro, F., Mariani, Y., & Wardenaar, E. (2019). Pemanfaatan tumbuhan obat untuk mengatasi gangguan sistem pencernaan oleh Suku Dayak Iban: Studi kasus di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Jurnal Borneo Akcaya, 5(1), 58–72. https://doi.org/10.51266/borneoakcaya.v5i1.120
  25. Yusro, F., Wardenaar, E., & Mariani, Y. (2022). Family medicinal plants (TOGA) in Tanap Village, Sanggau Regency, and their utilization by the Dayak Muara ethnic for the treatment of digestive system disorders. Bioma: Jurnal Ilmiah Biologi, 11(2), 165–178. https://doi.org/10.26877/bioma.v11i2.11491