Isi Artikel Utama

Abstrak

Pembelajaran Al-Qur’an dimasa sekarang sudah banyak menggunakan berbagai metode dan pendekatan dalam prakteknya. Kegiatan belajar mengajar dalam lembaga pendidikan Islam dituntut untuk selalu dinamis dan kontekstual. Pembelajaran metode tilawati sebagai salah satu metode pembelajaran Al-Qur’an menjadi metode pembelajaran harus terus dikembangkan menyesuaikan dengan era dan kecenderungan  pendidikan saat ini. Disamping itu, pembelajaran metode tilawati yang implementasikan dalam kegiatan belajar mengajar mampu menciptakan suasana yang ramah bagi anak-anak. Tujuan penelitian adalah mengkaji implementasi pembelajaran metode tilawati ramah anak di TPQ Al-Ikhlash Waru Sidoarjo dan mengembangkan konsep pembelajaran ramah anak berbasis nilai-nilai karakter anak. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah para Asatidz dan Asatidzah, para santri TPQ Al-Ikhlash Waru Sidoarjo. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ada dua kategori yang berkaitan dengan implementasi metode tilawati TPQ ramah anak di TPQ Al-Ikhlash Waru yaitu pertama, konsep sekolah ramah anak adalah pembelajaran yang dilaksanakan dengan menerapkan pembelajaran inklusif, pembelajaran ramah lingkungan, pendidikan sosial, pendidikan berbasis keadilan dan kedua, pembelajaran Al-Qur’an yang relevan terhadap dunia anak.

Kata Kunci

Dinamika, Pembelajaran Metode Tilawati, Ramah Anak

Rincian Artikel

Referensi

  1. Amin, K., Jailani, M. S., & Hakim, N. (2022). Pendidikan ramah anak dan implikasinya dalam pembelajaran pendidikan agama Islam. Journal of Disability Studies and Research, 1(1), 51.
  2. Aprison, W., Sesmiarni, Z., & Iswantir, M. (2022). Sekolah ramah anak: Tantangan dan peluangnya dalam pembentukan karakter siswa di era globalisasi. Jurnal Obsesi, 6(6), 6803–6812. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i6.2130
  3. Azis, R. (2019). Ilmu pendidikan Islam (Baharuddin, Ed.; Cetakan kedua). Penerbit Sibuku.
  4. Bachtiar, M. Y. (2020). Pembelajaran berbasis ramah anak taman kanak-kanak di Kecamatan Bontotiro Kabupaten Bulukumba. Instruksional, 1(2), 131–142. https://doi.org/10.24853/instruksional.1.2.131-142
  5. Harianto, E. (2014). Empat pilar pendidikan Muhammadiyah. Dalam Prosiding Konferensi Nasional Ke-7 (pp. 128–131). Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (APPPTMA).
  6. Kementerian Agama RI. (n.d.). Al-Qur’an dan terjemah. Kementerian Agama RI.
  7. Munawir, A. W. (2022). Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia terlengkap. Pustaka Progressif.
  8. Nadlif, A., Pd, A. M., & Farihah, A. (2023). Artikel & book chapter al-Islam dan kemuhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo: Modernisasi pembelajaran madrasah di era teknologi digital. In Book Chapters. Umsida Press.
  9. Rahayu, P., Laili, L., Zain, A. S., & Universitas Indonesia. (2023). Peningkatan keterampilan menulis ilmiah bagi guru-guru Bahasa Inggris di MGMP Kabupaten Bantul DIY. Jurnal Peningkatan Keterampilan, 5(1), 48–54.
  10. Sartika, Y. (2020). Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Purwokerto. CORE, 1(1), 1–25.
  11. Subur. (2016). Peran pendidikan agama Islam dalam perkembangan jiwa remaja. Tarbiyatuna, 7(2), 167-183.
  12. Willy, A., & Utami, E. P. (2021). Penerapan metode tilawati pada pembelajaran membaca Al-Quran. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Vol: I No: XLIII, 128–131. https://proceedings.uinsgd.ac.id/index.php/Proceedings