Isi Artikel Utama

Abstrak

Selai parijoto merupakan produk inovasi pangan yang berasal dari buah parijoto, buah khas Kota Kudus. Ibu-ibu anggota Aisyiyah Ranting Desa Bakalan Krapyak Kudus mempunyai potensi berwirausaha dibidang produk makanan. Tujuan pengabdian yaitu untuk meningkatkan ketrampilan mitra membuat selai parijoto (parselai) dan memasarkannya sebagai olahan makanan khas Kudus. Proses pembuatan selai ini menggunakan metode pemanasan dan penggulaan, dengan penggulaan itulah yang dapat menjadikan produk selai tersebut memiliki daya simpan yang lebih awet. Produk selai parijoto yang diproduksi memiliki rasa yang manis, asam, dan memiliki tekstur yang kental sesuai standar selai, dan memiliki masa simpan 2 bulan dalam suhu ruang. Kegiatan pelatihan dilakukan dua hari, hari pertama yaitu sosialisasi tentang manfaat dan cara pengolahan buah parijoto, dilanjutkan dengan demostrasi dan praktik bersama membuat parselai. Hari kedua dilaksanakan pelatihan cara pemasaran produk, pengajuan ijin produksi, dan sertifikat halal. Sebanyak 30 peserta yang mengikuti kegiatan. Evaluasi kegiatan dengan metode pre dan post test, dan dengan memberikan pertanyaan kepada peserta seputar materi. Hasilnya terdapat peningkatan pengetahuan peserta setelah diberikan sosialisasi dan pelatihan, yaitu rerata skor pre-test 29 meningkat menjadi 42 setelah pelatihan. Beberapa peserta juga mampu menjawab pertanyaan dengan tepat. Selanjutnya perlu dilakukan pendampingan implementasi keberlanjutan produksi dan usaha oleh peserta

Kata Kunci

parijoto selai

Rincian Artikel

Referensi

  1. Hasbullah, U. H. A., Pertiwi, R. B., Hidayah, I. N., & Andrianty, D. (2020). Aktivitas antioksidan ekstrak buah parijoto pada berbagai pH pengolahan pangan. AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 4(2), 170. https://doi.org/10.32585/ags.v4i2.745
  2. Iswand, R. M., Asyik, N., Herdhiansyah, D., Sadimantara, M. S., & Sudarmo, H. (2023). Pelatihan pengolahan dan pengemasan selai nanas kepada ibu-ibu Dasa Wisma Kelurahan Mokoau Kota Kendari - Sulawesi Tenggara. Sarwahita, 19(November), 544–555. https://doi.org/10.21009/sarwahita.19k.4
  3. Liem, J. L., Sugiarti, S., Faisalma, M. W., & Haryanto, Y. A. (2020). Karakteristik dan uji organoleptik selai labu kuning. Jurnal Pertanian Agros, 22(1), 22–29.
  4. Maulida, I. D., & Mundriyastutik, Y. (2023). Produksi Lipjar (lip balm parijoto) untuk pemberdayaan ekonomi kelompok Nasyiatul Aisyiyah Kecamatan Kota Kabupaten Kudus. Diseminasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 198–201. https://doi.org/10.33830/diseminasiabdimas.v5i2.4777
  5. Pertiwi, R. B., Khikmah, N., Novita, D., & Hasbullah, U. H. A. (2017). Pelatihan pengolahan buah parijoto di Desa Japan Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus sebagai ikon baru oleh-oleh khas Kudus. Prosiding HEFA 1st 2017, 6(1), 19–26. https://doi.org/10.26139/pros.2017.745
  6. Prasetyo, I., Saddewisasi, W., Riptek, J., & Kunci, K. (2020). Pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga untuk berwirausaha membuat kue sus guna meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga di Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Riptek, 14(1), 60–64. http://riptek.semarangkota.go.id
  7. Pujiastuti, E., & Megawati, A. (2019). Efek hipoglikemik fraksi etil asetat dan air ranting buah parijoto (Medinilla speciosa Blume) pada tikus putih jantan galur Wistar dengan metode induksi aloksan. Cendekia Journal of Pharmacy, 3(2), 66–73. https://doi.org/10.31596/cjp.v3i2.56
  8. Rahardjo, B., Yudhanto, W., & Aprilia, V. D. (2023). Penerapan green economy melalui pengolahan pasca panen bagi kelompok tani hortikultura Desa Pogalan Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang. Dharma Jnana, 3(2), 163–172.
  9. Safrina, D., Susanti, D., Rahmawati, N., & Pusat, W. (2023). Pengembangan produk buah parijoto (Medinilla speciosa Blume) serta potensinya sebagai tanaman obat: Review. Seminar Nasional Lahan Suboptimal, 11(1), 43–53. https://conference.unsri.ac.id/index.php/lahansuboptimal/article/view/2698
  10. Utami, E. S., Wulandari, I., Pabulo, A. M. A., & Wulansari, A. (2024). Peningkatan kemandirian ibu rumah tangga melalui pelatihan kewirausahaan dan pembentukan usaha bersama. Darmabakti: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 141–148.
  11. Wijayanti, D., & Ardigurnita, F. (2019). Potential of parijoto (Medinilla speciosa) fruits and leaves in male fertility. Animal Production, 20(2), 81. https://doi.org/10.20884/1.jap.2018.20.2.685
  12. Sitepu, I. S. B. (2017). Uji daya terima selai labu kuning (Cucurbita moschata) dan kandungan gizinya. (Skripsi). Universitas Sumatera Utara, Medan.