Isi Artikel Utama
Abstrak
Berdasarkan data dari Polda Yogyakarta Kabupaten Gunungkidul memiliki kasus bunuh diri tertinggi di Yogyakarta. Hampir 20 kasus setiap tahunnya terjadi di Gunungkidul. Kasus bunuh diri di Gunungkidul sering dikaitkan dengan narasi mitos pulung gantung. Faktanya, penelitian yang ada menunjukkan bahwa kasus bunuh diri di Gunungkidul terjadi karena didominasi faktor depresi. Melihat kondisi yang demikian, tim PKM-PM UAD mengusulkan program “My Precious Life” dengan rangkaian kegiatan yang terdiri dari Training of Trainer (ToT), Permainan Mbalang Lintang, dan Psychological Campaign. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program meliputi serangkaian pelatihan yang melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Program “My Precious Life” mendapatkan dukungan dari beberapa pihak, termasuk pemerintah desa, kader PKK desa maupun dusun, dan lembaga kesehatan untuk memastikan keterlibatan yang maksimal dan dampak signifikan. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan yang nyata dalam pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk deteksi dini terhadap individu dengan kecenderungan bunuh diri serta adanya penurunan terhadap lansia dengan kecenderungan depresi setelah bermain mbalang lintang. Selain itu, terdapat penguatan hubungan antara warga dan berbagai lembaga pendukung, serta munculnya inisiatif baru untuk melanjutkan program ini di masa depan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat sangat penting dalam mencapai tujuan pengabdian masyarakat. Program ini memberikan manfaat besar bagi komunitas dan menjadi model yang bisa diterapkan pada kegiatan serupa di daerah lain.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2025 Nur Asfia, Dimas Brian Adi Putra, Alvin Nuru Syah Gunawan, Raka Pramudita Hidayat, Mahia Nasywa Paramesti, Sri Kushartati

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
- Ali, T. M., & Soesilo, A. L. S. (2021). Studi Kasus Tentang Bunuh Diri di Gunung Kidul : Antara Realitas dan Mitos Pulung Gantung. 13(1), 82–103.
- Asih, K. Y., & Hiryanto, H. (2020). Rekonstruksi Sosial Budaya Fenomena Bunuh Diri Masyarakat Gunungkidul. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 4(1), 21–31. https://doi.org/10.21831/diklus.v4i1.27866
- Bastaman, H.D. (2007). Logoterapi: Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: Rajawali Pers.
- Beck, A. T., Steer, R. A., Ball, R., & Ranieri, W. F. (1996). Comparison of Beck Depression Inventories-IA and-II in Psychiatric Outpatients. Journal of Personality Assessment, 67(3), 588–597. https://doi.org/10.1207/s15327752jpa6703_13
- Budiarto, S., Sugarto, R., & Putrianti, F. G. (2020). Dinamika psikologis penyintas Pulung Gantung di Gunung Kidul. Jurnal Psikologi Ulayat, 8, 174–194. https://doi.org/10.24854/jpu112
- Pada, S., Pt, P., Training, P., Makassar, C., & Talli, A. S. D. (2023). JURNAL EKONOMI , MANAJEMEN , BISNIS DAN SOSIAL Pengaruh Trainer Dan Metode Pelatihan Terhadap Kinerja. 3, 553–559.
- Pinandito, T. S., Asfiani, N., Mardziyah, A., & Pawestri, N. (2020). Pengembangan Potensi Ekonomi Pesisir Kabupaten Gunungkidul Berbasis Interconnected Governance. Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik, 14(2), 177. https://doi.org/10.20961/sp.v14i2.39294
- Plattner, H., & Meinel, C. (2018). Design Thinking Research (H. Plattner, C. Meinel, & L. Leifer (eds.)). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-60967-6
- Pramono, A. Y. (2024a). Ada 24 Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul Tahun Ini, Dewan: Perlu Alokasi Penanggulangan Depresi. Harian Jogja. https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2024/12/15/513/1198061/ada-24-kasus-bunuh-diri-di-gunungkidul-tahun-ini-dewan-perlu-alokasi-penanggulangan-depresi
- Pramono, A. Y. (2024b). Lima Tahun Berturut-turut Angka Bunuh Diri di Gunungkidul Selalu di Atas 20 Kasus. Harian Jogja.
- Rachmawati, F., & Suratma, T. (2020). Mitos bunuh diri di Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 10. https://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/761/650
- SUWENA, D. I. W., & HUM, M. (2016). Bunuh Diri: Sesat Penandaan Pulung Gantung di Gunungkidul (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
- Syaiful, S., Martiningsih, M., & Edy Swandayani, R. (2022). Pelatihan Training Of Trainer Kader Penyuluh Kesehatan Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Kader Kesehatan Di Kelurahan Kolo Kota Bima. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(3), 865–873. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i3.5651
Referensi
Ali, T. M., & Soesilo, A. L. S. (2021). Studi Kasus Tentang Bunuh Diri di Gunung Kidul : Antara Realitas dan Mitos Pulung Gantung. 13(1), 82–103.
Asih, K. Y., & Hiryanto, H. (2020). Rekonstruksi Sosial Budaya Fenomena Bunuh Diri Masyarakat Gunungkidul. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 4(1), 21–31. https://doi.org/10.21831/diklus.v4i1.27866
Bastaman, H.D. (2007). Logoterapi: Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: Rajawali Pers.
Beck, A. T., Steer, R. A., Ball, R., & Ranieri, W. F. (1996). Comparison of Beck Depression Inventories-IA and-II in Psychiatric Outpatients. Journal of Personality Assessment, 67(3), 588–597. https://doi.org/10.1207/s15327752jpa6703_13
Budiarto, S., Sugarto, R., & Putrianti, F. G. (2020). Dinamika psikologis penyintas Pulung Gantung di Gunung Kidul. Jurnal Psikologi Ulayat, 8, 174–194. https://doi.org/10.24854/jpu112
Pada, S., Pt, P., Training, P., Makassar, C., & Talli, A. S. D. (2023). JURNAL EKONOMI , MANAJEMEN , BISNIS DAN SOSIAL Pengaruh Trainer Dan Metode Pelatihan Terhadap Kinerja. 3, 553–559.
Pinandito, T. S., Asfiani, N., Mardziyah, A., & Pawestri, N. (2020). Pengembangan Potensi Ekonomi Pesisir Kabupaten Gunungkidul Berbasis Interconnected Governance. Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik, 14(2), 177. https://doi.org/10.20961/sp.v14i2.39294
Plattner, H., & Meinel, C. (2018). Design Thinking Research (H. Plattner, C. Meinel, & L. Leifer (eds.)). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-60967-6
Pramono, A. Y. (2024a). Ada 24 Kasus Bunuh Diri di Gunungkidul Tahun Ini, Dewan: Perlu Alokasi Penanggulangan Depresi. Harian Jogja. https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2024/12/15/513/1198061/ada-24-kasus-bunuh-diri-di-gunungkidul-tahun-ini-dewan-perlu-alokasi-penanggulangan-depresi
Pramono, A. Y. (2024b). Lima Tahun Berturut-turut Angka Bunuh Diri di Gunungkidul Selalu di Atas 20 Kasus. Harian Jogja.
Rachmawati, F., & Suratma, T. (2020). Mitos bunuh diri di Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 10. https://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/761/650
SUWENA, D. I. W., & HUM, M. (2016). Bunuh Diri: Sesat Penandaan Pulung Gantung di Gunungkidul (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Syaiful, S., Martiningsih, M., & Edy Swandayani, R. (2022). Pelatihan Training Of Trainer Kader Penyuluh Kesehatan Dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Kader Kesehatan Di Kelurahan Kolo Kota Bima. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 5(3), 865–873. https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i3.5651
