Isi Artikel Utama

Abstrak

Era disrupsi teknologi memberikan tantangan dalam meningkatkan budaya literasi membaca pada anak-anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penguatan budaya literasi membaca pada anak di era disrupsi teknologi dan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan akan kurangnya minat baca pada anak di Teluk, Purwokerto Selatan. Kegiatan penguatan budaya literasi membaca ini diwujudkan melalui pendirian komunitas baca yang bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan membaca dan menciptakan lingkungan gemar membaca yang kondusif dan menyenangkan. Kegiatan penguatan budaya literasi membaca ini diharapkan dapat menciptakan budaya literasi yang kuat dan berkelanjutan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa kegiatan penguatan budaya literasi membaca ini tidak hanya berhasil menumbuhkan minat anak-anak untuk membaca, tetapi juga meningkatkan keterampilan bahasa dan pemikiran kritis anak-anak di Teluk, Purwokerto Selatan.

Kata Kunci

disrupsi teknologi, komunitas baca, penguatan literasi membaca, Purwokerto

Rincian Artikel

Referensi

  1. Arifah, Z. (2018). Penguatan budaya literasi pada anak usia dini melalui “Gernas Baku”. Citra Ilmu, 4(23), 51-63.
  2. Azizah, L., Mannahali, M., Rijal, S., Mushawwir Taiyeb, A., Angreany, F., & Fachrul Syaputra, A. (2023). Penyuluhan gemar membaca untuk meningkatkan budaya literasi pada Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Al Ikhlas Muhammadiyah Galesong Utara. Jurnal Abdi Negeriku, 2(2), 21-27.
  3. Arono, A., Diani, I., Yunita, W., & Aulia, R. (2022). Pengabdian masyarakat melalui taman bacaan model Kampung Literasi di Desa Rindu Hati, Bengkulu Tengah. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 144-161.
  4. Jayanti, M. I., Nurfathurrahmah, N., Ariyansyah, A., & Suryani, E. (2022). Penguatan literasi sains melalui permainan edukatif pada siswa kelas VI SDN 37 Kendo Kota Bima. Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 39-46.
  5. Komalasari, A. S., & Riani, D. (2023). Edukasi manfaat literasi membaca dan menulis di SMK PGRI 3 Bogor. SINKRON: Jurnal Pengabdian Masyarakat UIKA Jaya, 1(2), 82-92.
  6. Sa'adiyah Sy, E. N., Reztia Anjarani, D., Indahwati, R., Yuliana, E., & Firmansyah, R. (2022). Litecorn (Literasi Corner) untuk meningkatkan minat membaca siswa SMPN 5 Pamekasan. J-MAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(4), 539–544.
  7. Putri, I. C., Zainab, M. S., & Wulandari, W. (2024). Pengaruh era disrupsi teknologi terhadap pengetahuan kebudayaan generasi Z. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, 1(2), 317–324.
  8. Saputri, K., & Yuliani, S. (2022). Penyuluhan gemar membaca untuk meningkatkan budaya literasi pada anak SD Negeri 31 di Kota Prabumulih. Bagimu Negeri: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 131-138.
  9. Shofiyuddin, M., Tuzzakiyah, F., Barokah, K. F., Rindiani, D. A., Failasifa, G. S., Rifqia, R. N., & Zulfahmi, M. N. (2021). Peningkatan minat baca anak melalui Pojok Baca Purnama Desa Gemulung Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. JAMALI: Jurnal Abdimas Madani dan Lestari, 3(2), 58-63.
  10. Syahidin, S. (2020). Meningkatkan minat membaca melalui Gerakan Literasi Sekolah. ASATIZA: Jurnal Pendidikan, 1(3), 373–381.