Isi Artikel Utama
Abstrak
Desa Mekarsari merupakan salah satu desa dengan keberagaman potensi hasil usahanya. Produk yang dihasilkan mulai dari makanan, kerajinan bambu, hingga konveksi pakaian. Namun, masalah yang dijumpai bahwa masyarakat belum mampu untuk memasarkan hasil usahanya secara luas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui pembuatan booklet yang berisi potensi usaha di Desa Mekarsari Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi in situ terhadap warga desa, serta survei ke dusun lain untuk mengetahui mata pencaharian masyarakat di daerah sekitar. Setelah melakukan observasi lapangan, data dikumpulkan melalui wawancara kualitatif dengan masyarakat Desa Mekarsari yang bekerja sebagai produsen bahan sandang, papan, dan pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembuatan booklet menjadi sarana efektif untuk mewujudkan pemasaran produk olahan yang diproduksi di Desa Mekarsari. Selain sebagai media promosi, booklet ini juga berperan dalam membentuk persepsi positif dan membangun dukungan bersama untuk pengembangan ekonomi yang berkelanjutan di Desa Mekarsari.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2025 Anissa Lestari Kadiyono, Gloria Kantate, Marsanda Zahra, M. Farras Maksum, Wahyu Susanto, Ivana Meilina, Ragnar Pasha, Alya Tasmira

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Referensi
- Afandi, A., Laily, N., Wahyudi, N., Umam, M. H., Kambau, R. A., Rahman, S. A., & Sudirman, M. (2022). Metodologi pengabdian masyarakat. Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
- Baker, L. M. (2006). Observation: A complex research method. Library Trends, 55(1), 171–189. https://doi.org/10.1353/lib.2006.0045
- Constantinides, E. (2006). The marketing mix revisited: Towards the 21st century marketing. Journal of Marketing Management, 22(3–4), 407–438. https://doi.org/10.1362/026725706776861190
- Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21–46. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163
- Kamil, R. (2022). Research on MSMEs in Indonesia: Bibliometric analysis. International Journal of Scientific Research in Science and Technology, 9(5), 227–235. https://doi.org/10.32628/ijsrst229527
- Kania, I., Anggadwita, G., & Alamanda, D. T. (2021). A new approach to stimulate rural entrepreneurship through village-owned enterprises in Indonesia. Journal of Enterprising Communities: People and Places in the Global Economy, 15(4), 533–550. https://doi.org/10.1108/JEC-07-2020-0137
- Kotler, P., Kartajaya, H., & Setiawan, I. (2010). Marketing 3.0: From products to customers to the human spirit. John Wiley & Sons.
- Mihardja, K. A., & Hikmat, H. (2003). Participatory research appraisal dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Humaniora Utama Press.
- Kusumaningtyas, A. (2020). Promoting Luminor Hotel Pahlawan, Sidoarjo to its target market using a marketing booklet. Kata Kita: Journal of Language, Literature, and Teaching, 8(3), 248–261. https://doi.org/10.9744/katakita.8.3.248-261
- Londhe, B. R. (2014). Marketing mix for next generation marketing. Procedia Economics and Finance, 11, 335–340. https://doi.org/10.1016/S2212-5671(14)00201-9
- Manggu, B., & Beni, S. (2020). The impact of village-owned enterprises (BUMDes) in strengthening local economy in the border village of Sebente, Bengkayang Regency. Pendidikan Ekonomi, 18(3), 24–35. https://doi.org/10.31253/pe.v18i3.389
- Noor, I. H. (2010). Penelitian dan pengabdian masyarakat pada perguruan tinggi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16(3), 285–297. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i3.456
- Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (Eds.). (2009). Handbook of qualitative research (Terj. Dariyatno, dkk.). Pustaka Pelajar. (Karya asli diterbitkan 1994)
- Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan media sosial sebagai media promosi. Jurnal Common, 3(1), 71–80. https://doi.org/10.34010/common.v3i1.183
- Rangkuti, F. (2009). Strategi promosi yang kreatif dan analisis kasus integrated marketing communication. PT Gramedia Pustaka Utama.
- Sofaer, S. (1999). Qualitative methods: What are they and why use them? Health Services Research, 34(5 Pt 2), 1101–1118. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1089055/
- Wicaksono, B. (2022). Determinants of micro, small, and medium enterprises: The case of an emerging economy in Indonesia. Ecoplan, 5(2), 123–134. https://doi.org/10.20527/ecoplan.v5i2.546
Referensi
Afandi, A., Laily, N., Wahyudi, N., Umam, M. H., Kambau, R. A., Rahman, S. A., & Sudirman, M. (2022). Metodologi pengabdian masyarakat. Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.
Baker, L. M. (2006). Observation: A complex research method. Library Trends, 55(1), 171–189. https://doi.org/10.1353/lib.2006.0045
Constantinides, E. (2006). The marketing mix revisited: Towards the 21st century marketing. Journal of Marketing Management, 22(3–4), 407–438. https://doi.org/10.1362/026725706776861190
Hasanah, H. (2017). Teknik-teknik observasi (sebuah alternatif metode pengumpulan data kualitatif ilmu-ilmu sosial). At-Taqaddum, 8(1), 21–46. https://doi.org/10.21580/at.v8i1.1163
Kamil, R. (2022). Research on MSMEs in Indonesia: Bibliometric analysis. International Journal of Scientific Research in Science and Technology, 9(5), 227–235. https://doi.org/10.32628/ijsrst229527
Kania, I., Anggadwita, G., & Alamanda, D. T. (2021). A new approach to stimulate rural entrepreneurship through village-owned enterprises in Indonesia. Journal of Enterprising Communities: People and Places in the Global Economy, 15(4), 533–550. https://doi.org/10.1108/JEC-07-2020-0137
Kotler, P., Kartajaya, H., & Setiawan, I. (2010). Marketing 3.0: From products to customers to the human spirit. John Wiley & Sons.
Mihardja, K. A., & Hikmat, H. (2003). Participatory research appraisal dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Humaniora Utama Press.
Kusumaningtyas, A. (2020). Promoting Luminor Hotel Pahlawan, Sidoarjo to its target market using a marketing booklet. Kata Kita: Journal of Language, Literature, and Teaching, 8(3), 248–261. https://doi.org/10.9744/katakita.8.3.248-261
Londhe, B. R. (2014). Marketing mix for next generation marketing. Procedia Economics and Finance, 11, 335–340. https://doi.org/10.1016/S2212-5671(14)00201-9
Manggu, B., & Beni, S. (2020). The impact of village-owned enterprises (BUMDes) in strengthening local economy in the border village of Sebente, Bengkayang Regency. Pendidikan Ekonomi, 18(3), 24–35. https://doi.org/10.31253/pe.v18i3.389
Noor, I. H. (2010). Penelitian dan pengabdian masyarakat pada perguruan tinggi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16(3), 285–297. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i3.456
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (Eds.). (2009). Handbook of qualitative research (Terj. Dariyatno, dkk.). Pustaka Pelajar. (Karya asli diterbitkan 1994)
Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan media sosial sebagai media promosi. Jurnal Common, 3(1), 71–80. https://doi.org/10.34010/common.v3i1.183
Rangkuti, F. (2009). Strategi promosi yang kreatif dan analisis kasus integrated marketing communication. PT Gramedia Pustaka Utama.
Sofaer, S. (1999). Qualitative methods: What are they and why use them? Health Services Research, 34(5 Pt 2), 1101–1118. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1089055/
Wicaksono, B. (2022). Determinants of micro, small, and medium enterprises: The case of an emerging economy in Indonesia. Ecoplan, 5(2), 123–134. https://doi.org/10.20527/ecoplan.v5i2.546
