Isi Artikel Utama

Abstrak

UKM Ayu Arimbi yang merupakan pengrajin batik di Sleman mengalami penurunan pendapatan akibat berkurangnya jumlah produk yang dibeli oleh konsumen dikarenakan produk yang ditawarkan kurang bervariasi. Selain itu, UKM Ayu Arimbi hanya menerima pesanan secara langsung ke toko atau whatsapp dan tidak memaksimalkan penggunaan sosial media untuk promosi dan pemasaran digital. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk mendukung upaya diversifikasi produk dengan melakukan pengembangan dan inovasi produk-produk ecoprint dan membantu UKM Ayu Arimbi untuk memperluas pemasaran agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen dengan pemasaran digital melalui sosial media. Program pengabdian ini mencakup pelatihan dan praktik ecoprint, pelatihan pemasaran digital secara menyeluruh dan penyuluhan tentang menajemen barang dan ruang menggunakan metode 5S. Materi terkait tata kelola barang dan ruang juga merupakan hal yang penting untuk meningkatkan produktivitas UKM. Seluruh program pengabdian telah terlaksana dengan baik. Hasil pengabdian ini berupa bimbingan pelatihan langsung di UKM dan kain ecoprint yang telah dibuat peserta selama pelatihan. Harapannya pengetahuan dan keterampilan yang telah diberikan dapat memberikan manfaat yaitu peningkatan pendapatan, kapasitas, serta daya saing UKM Ayu Arimbi.

Kata Kunci

Ecoprint Branding Produk, Pemasaran Digital 5S UKM Batik

Rincian Artikel

Referensi

  1. Amalia, S., Lestari, D., & Kesuma, A. I. (2024). Workshop penggunaan TikTok Shop untuk meningkatkan pendapatan usaha pada anggota Desa PRIMA Kelurahan Wedomartani. Jurnal Pustaka Mitra, 4(2).
  2. Arifah, F. N. (2015). Analisis sosial media sebagai strategi marketing dalam bisnis online. Transform: Jurnal Informasi dan Pengembangan Iptek, 11(2), 143–149.
  3. Chaffey, D., & Ellis-Chadwick, F. (2019). Digital marketing: Strategy, implementation and practice (7th ed.). Pearson.
  4. Harjito, B., ‘Aini, M. R. Q., & Kulsum, E. R. U. (2022). Pelatihan ecoprint dan tie dye bagi warga berkebutuhan khusus Desa Ngreco Weru Sukoharjo. Dinamisia, 6(3), 678–684.
  5. Irmayanti, I., Suryani, H., & Megavitry, R. (2020). Pemanfaatan bahan alami untuk pembuatan ecoprint pada peserta kursus menjahit Yayasan Pendidikan Adhiputeri Kota Makassar. Jurnal Hasil Pengabdi Masyarakat, 1(1).
  6. Jamilah, Safitri, N., Khairunnisa, P. D., Saragih, P. P., Zulkarnain, T. S., & Anas, N. (2022). Pengelolaan dan pelatihan ecoprint berbasis potensi lokal Desa Bah Sarimah Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(6).
  7. Jariah, A., Astini, B. N., Fahruddin, & Rachmayani, I. (2023). Efektivitas penerapan teknik ecoprint untuk mengembangkan motorik halus anak. Journal of Classroom Action Research, 5(1).
  8. Lestariningsih, S. P., Mangurai, S. U. N. M., & Munadian. (2023). Pemanfaatan tanaman mangrove sebagai bahan ecoprint di Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah. Prima Abdika, 3(2), 115–124.
  9. Maharani, A. (2018). Motif dan pewarnaan tekstil di home industry Kaine ArtFabric “Ecoprint Natural Dye” (Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta).
  10. Nurcahyadi, G. (2021, Juli 6). Kesadaran konsumen terhadap produk ramah lingkungan terus meningkat. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/ekonomi/421640/kesadaran-konsumen-terhadap-produk-ramah-lingkungan-terus-meningkat
  11. Nurliana, S., Wiryono, W., Haryanto, H., & Syarifuddin, S. (2021). Pelatihan ecoprint teknik pounding bagi guru-guru PAUD Haqiqi di Kota Bengkulu. Dharma Raflesia: Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS, 19(2), 262–271.
  12. Rahadianto, D., Kreatif, F. I., & Telkom, U. (2021). Perancangan dan pelatihan pengelolaan website. Aptekmas: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 4, 1–8.
  13. Roslinda, E., Lestariningsih, S. P., Astiani, D., Ekyastuti, W., & Ekamawanti, H. A. (2024). Peningkatan nilai ekonomi tanaman mangrove melalui pelatihan pembuatan produk ecoprint. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(1), 289–297.
  14. Sa’diyah, A. A., Widowati, & Khoiriyah, N. (2023). Pendampingan pewarnaan batik Singonegoro menggunakan pewarna alami dari tanaman Indigofera tinctoria. Jurnal Abdiinsani, 10(3).
  15. Salma, I. R., & Eskak, E. (2012). Kajian estetika desain batik khas Sleman Semarak Salak. Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah, 32(2), 1–8.
  16. Saptutyningsih, E., & Wardani, D. T. K. (2019). Pemanfaatan bahan alami untuk pengembangan produk ecoprint di Dukuh IV Cerme, Panjatan, Kabupaten Kulonprogo. Jurnal Warta LPM, 22(1).
  17. Warman, T., Herdayani, A’in, L. N., Apriyana, D., Almayanti, Safitri, A., Pramita, S., Ramadhan, G., Najmi, K., & Tanjung, A. M. (2023). Pelatihan ecoprint sebagai bentuk pemanfaatan bahan alami kepada ibu-ibu PKK Desa Mabuan. EJOIN, 1(9), 1001–1007.
  18. Widiyaningsih, N., Susanto, M. R., & Erniasari. (2024). Peningkatan kreativitas siswa melalui model pembelajaran project-based learning pada materi teknik membatik siswa kelas VI sekolah dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(1).