Main Article Content

Abstract

Abstract  


Background: Diabetes mellitus is a metabolic disease, characterized by hyperglycemia. It occurs due to impaired insulin secretion, insulin action, or both. Diabetes mellitus is a chronic disease that is often accompanied by complications, one of which is hypertension, so that drug interactions cannot be avoided.

Objective: This study aimed to determine the medication profile and potential drug interactions in diabetes mellitus outpatient with hypertension at RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor.

Method: It was a descriptive study. The data was obtained from diabetes with hypertension outpatient in three months (October-December 2020). To analyze potential drug interaction, used drugs.com, Medscape and Stockley for literature.

Results: The medication profile showed that insulin aspart (43.84%) and the combination of candesartan and amlodipine (52.05%) were the most used drugs. The most common potential drug interactions were found between insulin and candesartan (73.34%) with moderate severity.

Conclusion: Insulin aspart was the most used of antidiabetic. Candesartan plus amlodipine was the most widely used antihypertensive. Both types of drugs (insulin and candesartan) have the potential for drug interactions.

Keywords: antidiabetic, antihypertensive, drug interaction


Intisari 


Latar belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang disebabkan adanya gangguan sekresi insulin, kerja insulin, ataupun keduanya. Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang sering disertai komplikasi, salah satunya hipertensi, sehingga kejadian interaksi obat tidak dapat dielakkan.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pengobatan dan potensi interaksi obat pada pasien rawat jalan yang didiagnosis diabetes melitus komplikasi hipertensi di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor.

Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif. Data diperoleh dari lembar resep pasien rawat jalan yang didiagnosis diabetes dengan komplikasi hipertensi selama 3 bulan (Oktober-Desember 2020). Analisis potensi interaksi obat menggunakan sumber drugs.com, Medscape dan Stockley sebagai rujukan.

Hasil: Profil pengobatan menunjukkan insulin aspart (43,84%) serta kombinasi kandesartan dan amlodipin (52,05%) merupakan obat-obatan yang paling banyak digunakan. Potensi interaksi obat yang paling banyak ditemukan terjadi antara insulin dengan kandesartan sebesar 73,34% dengan tingkat keparahan sedang.

Kesimpulan:Insulin aspart adalah antidiabetes yang paling banyak digunakan, sedangkan kandesartan yang dikombinasi dengan amlodipin merupakan antihipertensi yang paling banyak digunakan. Kedua jenis obat tersebut (insulin dan kandesartan) memiliki potensi interaksi obat.

Kata kunci : antidiabetes, antihipertensi, interaksi obat

Article Details

Author Biography

Sinta Rachmawati, Fakultas Farmasi Universitas Jember

Farmasi Klinik dan Komunitas UNEJ

Most read articles by the same author(s)