Main Article Content

Abstract

Pada  saat ini  perlindungan terhadap karya-karya tradisional seperti kuliner tradisional diatur oleh beberapa peraturan, yaitu Undang-undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, Undang-undang No. 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis, Undang-undang No. 5 Tahun 2017  Tentang  Pemajuan Kebudayaan dan  Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2022 Tentang Kekayaan Intelektual Komunal. Namun, terdapat perbedaan pengelompokan karya tradisional pada sejumlah peraturan tersebut, sehingga berpotensi menimbulkan polemik dalam menentukan dasar penyelesaian sengketa. Seperti  pada kasus rendang  babi.  Rendang biasanya dibuat dengan daging sapi, tetapi akhir-akhir ini, beberapa pihak mulai menggunakan daging babi sebagai bahan utama, yang menyebabkan keresahan sosial dan sengketa di masyarakat. Dari sekian banyak peraturan tersebut, mana yang dapat digunakan dalam menyelesaikan masalah di atas. Pendekatan penulisan normatif digunakan dalam karya ini. Hasilnya menunjukan bahwa Rendang merupakan salah satu komponen Kekayaan Intelektual Komunal berupa Indikasi Asal. Meskipun negara bertanggung jawab untuk melindungi kekayaan intelektual komunal, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan mendorong masyarakat, khususnya masyarakat asal, untuk secara aktif memperjuangkan tujuan atau cita-cita pemajuan kebudayaan. Dengan demikian, Peraturan tentang Kekayaan Intelektual Komunal dan Pemajuan Kebudayaan dapat menjadi landasan hukum dalam menyelesaikan masalah pelanggaran karya tradisional Indonesia, baik dari pihak dalam negeri maupun pihak luar negeri.

Keywords

Protection Traditional Culinary Rendang

Article Details

How to Cite
Nugrahani, Rr. Aline Gratika, and Suci Lestari Halim. 2025. “ANALISIS HUKUM TERHADAP PERLINDUNGAN ATAS HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL : STUDI KASUS KULINER TRADISIONAL RENDANG BABI DI INDONESIA”. JIPRO: Journal of Intellectual Property 8 (2):106-29. https://doi.org/10.20885/jipro.vol8.iss2.art1.

References

  1. Antara, M., & Yogantari, M. V. 2018. Keragaman Budaya Indonesia Sumber Inspirasi Inovasi Industri Kreatif. Prosiding SENADA (Seminar Nasional Manajemen, Desain Dan Aplikasi Bisnis Teknologi) Vol. 1 No. 1 hal 292-301. Desember 2018. https://eprosiding.idbbali.ac.id/index.php/senada/article/view/68
  2. Zahrulianingdyah , Atiek. 2018. Kuliner Sebagai Pendukung Industri Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal. Teknobuga: Jurnal Teknologi Busana. Vol. 6, No. 1, https://doi.org/10.15294/teknobuga.v6i1.16667 . https://journal.unnes.ac.id/nju/teknobuga/article/view/16667/0
  3. Rokhman, Bagus Insanu & Haswanto, Naomi. Perancangan Website Kuliner Pecel Madiun Sebagai Media Pelestarian Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. MALCOM: Indonesian Journal of Machine Learning And Computer Science. Vol. 4 No. 1, Januari 2024. https://doi.org/10.57152/malcom.v4i1.1055 . https://journal.irpi.or.id/index.php/malcom/article/view/1055/514
  4. Chairy, Jhanghiz Syahrivar. Bika Ambon of Indonesia: history, culture, and its contribution to tourism sector. Journal of Ethnic Food, Vol. 6, article no. 2, 2019. https://doi.org/10.1186/s42779-019-0006-6 . https://journalofethnicfoods.biomedcentral.com/articles/10.1186/s42779-019-0006-6#citeas
  5. Dewi Turgarini & Fitri Abdillah. Introducing Aceh Traditional Culinary As Tourist Attractions. Journal of Business on Hospitality and Tourism, Vol. 2 No. 1. 2016, https://jbhost.org/jbhost/index.php/jbhost/article/view/65/64 . https://doi.org/10.22334/jbhost.v2i1.65
  6. Eri Besra. 2012. Potensi Wisata Kuliner Dalam Mendukung Pariwisata Di Kota Padang. Jurnal Riset Akuntasi Dan Bisnis. Vol. 12, No. 1, Maret 2012. https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/akuntan/article/view/402/367
  7. Erni Sofia Murtini & Befrika S. Murdianti. Rawon: the black soup delicacy from East Java. Journal of Ethnic Foods. Vol. 11, article number 25, 2024. https://doi.org/10.1186/s42779-024-00239-1 . https://link.springer.com/article/10.1186/s42779-024-00239-1
  8. Farhan Aliffia Saputra. 2024. Nilai-Nilai Budaya Pada Masyarakat Betawi Dilihat Dari Makanan Khas Tradisional. Sajaratun: Jurnal Sejarah Dan Pembelajaran Sejarah, Vol. 9, No. 1. 19 Agustus 2024. https://doi.org/10.37478/sajaratun.v9i1.4340 . https://www.uniflor.ac.id/e-journal/index.php/sajaratun/article/view/4340
  9. I Putu Adhi Indra Permana. Rendang: food and wine pairing. Jurnal Ilmiah Pariwisata Dan Bisnis, Vol. 1, No. 6, 30 Juni 2022. https://dx.doi.org/10.22334/paris.v1i6 . https://paris.ipbipress.id/index.php/paris/article/view/94
  10. Indria Ariyanti. 2023. Ekosistem Kuliner Indonesia Berstandar Global. Jurnal Pedagogy. Vol. 10, No. 1, 30 Januari 2013. https://doi.org/10.51747/jp.v10i1.1252 . https://ejournal.upm.ac.id/index.php/pedagogy/article/view/1252
  11. Iwan Hermawan. 2015. Sengkedan: Bentuk Rekayasa Lingkungan Untuk Permukiman Dan Pertanian. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya, Vol. 7, No. 2, Juni 2015. https://doi.org/10.30959/PATANJALA.V7I2.92 . https://www.academia.edu/download/72520052/47.pdf
  12. Kadir, A., Suharno, S., Reawaruw, R., Ali, A., & Putra, M. F. P. 2024. Sago Sep: fuentes de alimentos tradicionales en el este de Indonesia y su potencial como alimentos alternativos para deportistas (Sago Sep: traditional food sources in eastern indonesia and their potential as alternative foods for athletes). Retos, Vol. 61. https://doi.org/10.47197/retos.v61.109661 https://revistaretos.org/index.php/retos/article/view/109661/80173
  13. Lila Muliani. Mempromosikan bir pletok sebagai minuman khas betawi melalui penyajian sebagai welcome drink.
  14. Majalah Ilmiah Bijak, Vol. 14, No. 2, September 2017. https://doi.org/10.31334/bijak.v14i2.19 . https://ojs.stiami.ac.id/index.php/bijak/article/view/19
  15. Maryetti, Marya Yenny, Yudha Budi Abadi, Tobaroni, Ignes Valencia. 2023. Rendang Sebagai Ikon Kuliner Lokal Di Kota Payakumbuh. Jurnal Sains Terapan Pariwisata, Vol. 8, No. 2. https://doi.org/10.56743/jstp.v8i2.263 . https://journal.polteksahid.ac.id/index.php/jstp/article/view/263/267
  16. Nadya Nuansa Ramadhany, Ridwan Iskandar, Agus Sudono. An Analysis of The Existence Level of West Javanese Traditional Beverages as Sundanese Cultural Heritage. The Journal Gastronomy, Vol. 7, No. 2, Desember 2020. https://ejournal.upi.edu/index.php/gastur/article/view/30811/pdf . https://www.academia.edu/download/94253138/pdf.pdf
  17. Ni Ketut Sinarsih & Sri Sulistyawati Anton. Kajian Kimia Wedang Uwuh Sebagai Minuman Kesehatan Herbal Tradisional. Jurnal Yoga dan Kesehatan, Vol. 5, No. 1, Maret 2022,.https://www.researchgate.net/profile/Sri-Anton/publication/360549997_KajianKimiaWedangUwuhSebagaiMinumanKesehatanHerbalTradisional/links/627d0aab107cae29199ffe8f/Kajian-Kimia-Wedang-Uwuh-Sebagai-Minuman-Kesehatan-Herbal-Tradisional.pdf
  18. Rita Puspitasari. Bandrek: Minuman Khas Jawa Barat sebagai Obat Tradisional. Sastra Sunda Fakultas Ilmu Budaya. https://imbasadi.wordpress.com/wp-content/uploads/2019/05/universitas-padjadjaran.pdf
  19. Sasongko. Wahyu, 2012, Indikasi Geografis: Rezim Hki Yang Bersifat Sui Generis, Media Hukum Volume 19 No. 1201. https://doi.org/10.18196/jmh.v19i1.1980 . https://journal.umy.ac.id/index.php/jmh/article/view/1980
  20. Savira Rizki Pradiati. 2013. Historical Gastronomy of Coto Makassar. The Journal Gastronomy Tourism, Vol. 10, No. 2. https://doi.org/10.17509/gastur.v10i2.63523 . https://ejournal.upi.edu/index.php/gastur/article/view/63523/pdf
  21. Wargadalem, F.R., Wasino & Yulifar, L. 2023. Pempek Palembang: history, food making tradition, and ethnic identity, Journal of Ethnic Foods. Vol. 10, article number 45, 22 November 2023. https://doi.org/10.1186/s42779-023-00209-z . https://link.springer.com/article/10.1186/s42779-023-00209-z#citeas
  22. Wayan Windia, Sumiyati, dan Gede Sedana. 2015. Aspek Ritual pada Sistem Irigasi Subak sebagai Warisan Budaya Dunia. Jurnal Kajian Bali. Vol. 05, No. 01, April 2015. https://repositori.unud.ac.id/protected/storage/upload/repositori/68de98e530f5befe95f9b356db3e0cf5.pdf
  23. Widyaswari. Ratna Ayu & Perlindungan, 2020, Kue Tradisional Bali dalam Perspektif Kekayaan Intelektual, Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), Vol. 9 No. 3 September 2020. https://doi.org/10.24843/JMHU.2020.v09.i03.p09 . https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmhu/article/download/47111/36932
  24. Wiwik Nirmala Sari, Primus Gadu, Mahsun. WISATA GASTRONOMI: MENGENAL BUDAYA DAN SEJARAH MELALUI MAKANAN LOKAL ‘SATE REMBIGA’ DI MATARAM. Media Bina Ilmiah. Vol.17, No. 9, April 2023. https://binapatria.id/index.php/MBI/article/download/354/287
  25. Yanuar Satrhio Insanaputra. Ayam Taliwang Sebagai Wisata Kuliner Unggulan Di Kota Mataram Lombok Nusa Tenggara Barat. Kepariwisataan : Jurnal Ilmiah, Vol. 14, No. 2, Mei 2020. http://dx.doi.org/10.47256/kji.v14i2.39 . https://ejournal.stipram.ac.id/index.php/kepariwisataan/article/view/39
  26. Ypsi Soeria Soemantri & Eva Tuckyta Sari Sujatna. 2023. PORTRAYING TRADITIONAL SUNDANESE ECO-DRINKS. Global Journal of Arts Humanity and Social Sciences, Vol. 3, Issue 1. https://gsarpublishers.com/wp-content/uploads/2023/01/GJAHSS092023-Gelary-script.pdf
  27. Yusnia Asa Arlinda, Mazarina Devi, Laili Hidayati. 2021. Analisis Perbedaan Hidangan Rendang Khas Nasi Padang Dan Rendang Khas Nasi Kandar Terhadap Kadar Proksimat. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana. https://journal.uny.ac.id/index.php/ptbb/article/download/44583/16608 . https://www.academia.edu/84591637/Analisis_Perbedaan_Hidangan_Rendang_Khas_Nasi_Padang_Dan_Rendang_Khas_Nasi_Kandar_Terhadap_Kadar_Proksimat
  28. Undang-undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
  29. Undang-undang No. 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis
  30. Undang-undang No. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan
  31. Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2022 Tentang Kekayaan Intelektual Komunal
  32. Koentjoroningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Rineka Cipta.
  33. Soekanto, Soerjono & Mamudji, Sri. (2022). Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Depok: Rajawali Pers.
  34. Administrator Indonesia.go.id. 2017. Suku Bangsa. https://indonesia.go.id/profil/suku-bangsa/kebudayaan/suku-bangsa
  35. Baladan Hadza Firosya. 2023. Memahami Pengertian Budaya Menurut Berbagai Ahli. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6899705/memahami-pengertian-budaya-menurut-berbagai-ahli
  36. BBC. 2022. Polemik Masakan Padang Daging Babi: Bagaimana Sebaiknya Memandang Kuliner Lokal Indonesia?. https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-61786335
  37. Chalidin . 2022. Menuju Kota Padang Yang Melayani. https://asnmenulis.padang.go.id/dokumen/MENUJU%20KOTA%20PADANG%20YANG%20MELAYANI.pdf
  38. Fahri Zulfikar. 2020. Pakar Sejarah Ungkap Kuliner Legendaris Indonesia, Ada Sejak Abad 10 Masehi. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6387736/pakar-sejarah-ungkap-kuliner-legendaris-indonesia-ada-sejak-abad-10-masehi
  39. KBBI. Tradisional. https://kbbi.web.id/tradisional
  40. Mark Cartwright. 2021. The History of Champagne. https://www.worldhistory.org/article/1913/the-history-of-champagne/
  41. Novie Fauziah. 2023. Sandiaga Uno: Minangkabau Halal Festival Perkuat Padang Sebagai Episentrum Produk Halal Dunia. https://travel.okezone.com/read/2023/09/11/406/2880673/sandiaga-uno-minangkabau-halal-festival-perkuat-padang-sebagai-episentrum-produk-halal-dunia
  42. Rachel Farahdiba Regar dan Meutia Murti Dewi. 2025. Resep Rendang Khas Minang Untuk Menemani Halalbihalal Lebaran. https://www.tempo.co/gaya-hidup/resep-rendang-khas-minang-untuk-menemani-halalbihalal-lebaran-1226379
  43. UNESCO. Culture (UNESCO definition). https://en.eustat.eus/documentos/elem_11183/definicion.html
  44. ------------. Diversity of Cultural Expression. https://www.unesco.org/en/diversity-cultural-expression
  45. WIPO. Traditional Knowledge. https://www.wipo.int/tk/en/tk/
  46. Yulfian Azrial. 2021. Falsafah Hidup Orang Minangkabau. Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. https://andaleh-limapuluhkotakab.desa.id/artikel/2021/12/26/falsafah-hidup-orang-minangkabau-adat-basandi-syarak-syarak-basandi-kitabullah