Main Article Content

Abstract

Purpose – This paper aims to analyze the determinants factor of foreign direct investment (FDI) in Nusa Tenggara Barat Province in 2014-2022.
Methods – Use dynamic panel data analysis. The test indicates the applicability of the First-Difference Generalized Method of Moments and System Generalized Method of Moments.
Findings – The results of this study show that Gross Domestic Regional Brutto (GDRB) has a significant positive impact on FDI in both the short and long-run. Human Development Index (HDI) significantly negatively affects FDI in the short-run and long-run. Unemployment rates have significant negative effects in both the short and long-run. In addition, the inflation rate proved insignificant to FDI inflows in Nusa Tenggara Barat both in the short and long-run.
Implication – The results of this study recommend increasing FDI in West Nusa Tenggara Province by means the government can increase GRDP with various policies and economic stimulus; this can encourage the growth of the domestic market, which shows a positive value for the investment climate and can attract more investors; a continuous policy is needed between improving the skills and competence of the workforce with wages that need to be proven to be considered by investors; the government can reduce the unemployment rate by opening new jobs for the community, establishing job training centers, increasing the skills of the workforce.
Originality – This research analyzes the factors affecting foreign direct investment (FDI) in Nusa Tenggara Barat Province.


 


Abstrak
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan penanaman modal asing langsung (FDI) di Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2014-2022.
Metode – Penelitian ini menggunakan analisis data panel dinamis. Estimasi yang dilakukan menggunakan First-Difference Generalized Method of Moments dan System Generalized Method of Moments.
Temuan – Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDRB) memiliki dampak positif dan signifikan terhadap FDI baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara signifikan berpengaruh negatif terhadap FDI dalam jangka pendek dan jangka panjang. Tingkat pengangguran memiliki efek negatif signifikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Sedangkan, tingkat inflasi terbukti tidak signifikan terhadap aliran masuk FDI di Nusa Tenggara Barat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Implikasi – Hasil penelitian ini merekomendasikan peningkatan FDI di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan cara pemerintah dapat meningkatkan PDRB dengan berbagai kebijakan dan stimulus ekonomi; hal ini dapat mendorong tumbuhnya pasar domestik yang menunjukkan nilai positif bagi iklim investasi dan dapat menarik lebih banyak investor; diperlukan kebijakan yang berkesinambungan antara peningkatan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja dengan upah yang perlu dibuktikan diperhatikan oleh investor; pemerintah dapat mengurangi angka pengangguran dengan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat, mendirikan balai pelatihan kerja, meningkatkan keterampilan tenaga kerja.
Orisinalitas – Penelitian ini berkontribusi dalam menganalisis faktor yang mempengaruhi penanaman modal asing di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Keywords

Penanaman Modal Asing Indeks Pembangunan Manusia Sys-GMM

Article Details

How to Cite
Natio, K. P., & Ash Shidiqie, J. S. (2023). Faktor faktor yang memengaruhi Penanaman Modal Asing (PMA) di Nusa Tenggara Barat 2014-2022. Jurnal Kebijakan Ekonomi Dan Keuangan, 2(1), 86–91. https://doi.org/10.20885/JKEK.vol2.iss1.art10

References

Read More