Main Article Content
Abstract
Purpose – This study aims to analyze the influence of Village Funds (Dana Desa), Village Fund Allocation (Alokasi Dana Desa), and the Special Financial Assistance for Privilege Funds (Bantuan Keuangan Khusus Dana Keistimewaan) on the Village Development Index (Indeks Desa Membangun, IDM) in Gunungkidul Regency.
Methods – The study employs panel data analysis on 114 villages in Gunungkidul Regency over the 2019–2023 period.
Findings – The results indicate that Village Funds, Village Fund Allocation, and Special Financial Assistance for Privilege Funds significantly affect the Village Development Index. Village Fund Allocation has a greater effect on IDM improvement than Village Funds and Special Financial Assistance. Additionally, Special Financial Assistance for Privilege Funds has a more pronounced impact on IDM enhancement for villages categorized as developing and advanced.
Implication – The findings imply that the management of Village Funds, Village Fund Allocation, and Special Financial Assistance should be data-driven, transparent, and accountable, with active community involvement and rigorous oversight. Collaboration between the government and stakeholders is essential to ensure effective utilization and maximize the benefits for local communities.
Originality – This study contributes to the literature by analyzing fiscal policies related to Village Funds, Village Fund Allocation, and Special Financial Assistance for Privilege Funds in Gunungkidul Regency using panel data.
Abstrak
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Dana Desa, Alokasi Dana Desa dan Kebijakan Bantuan Keuangan Khusus Dana Keistimewaan terhadap p Indeks Desa Membangun di Kabupaten Gunungkidul.
Metode – Penelitian ini menggunakan analisis data panel pada 114 desa di Kabupaten Gunung Kidul pada periode tahun 2019-2023.
Temuan – Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dana Desa, Alokasi Dana Desa dan BKK Dana Keistimewaan memiliki pengaruh terhadap Indeks Desa Membangun. Alokasi Dana Desa lebih berpengaruh terhadap peningkatan IDM dibandingkan Dana Desa dan BKK Dana Keistimewaan. BKK Dana Keistimewaan lebih berpengaruh terhadap peningkatan IDM pada desa yang berstatus berkembang dan maju.
Implikasi – Penelitian ini berimplikasi pada bahwa Pengelolaan Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan Bantuan Keuangan Khusus Dana Keistimewaan Kalurahan harus berbasis data, transparan, dan akuntabel dengan melibatkan masyarakat serta pengawasan ketat. Kolaborasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan menjadi kunci efektivitas dan optimalisasi manfaat bagi masyarakat.
Orisinalitas – Penelitian ini berkontribusi pada analisis menganalisis kebijakan anggaran khususnya Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan Bantuan Keuangan Khusus Dana Keistimewaan Kalurahan di Kabupaten Gunungkidul menggunakan analisis data panel.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2025 Yadianto Anggoro, Akhsyim Afandi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.