Main Article Content

Abstract

Purpose – This study aims to analyze the influence of assets, working capital financing, investment financing, consumption financing, Third Party Funds (DPK) and inflation on Indonesia's economic growth in 2015-2023.
Methods – This study uses secondary data from 33 provinces in Indonesia in 2015-2023, and is analyzed by regression panel data using the Random Effect Model (REM).
Findings – The results of this study show that consumption financing, Third Party Funds (DPK) and inflation have a significant positive influence on economic growth and assets and working capital financing have a significant negative influence. Meanwhile, investment financing has no significant effect on economic growth.
Implication – This research indicates that optimizing consumption financing and managing Third Party Funds (DPK) in Islamic banking can be an effective strategy to encourage economic growth in Indonesia. Inflation stability also needs to be maintained so that the positive effects on the economy remain sustainable.
Originality – This study presents the latest empirical analysis with cross-provincial and annual data coverage, and combines key variables in Islamic banking and inflation to explain economic growth in Indonesia.


Abstrak
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aset, pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi, pembiayaan konsumsi, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015-2023.
Metode – Penelitian ini menggunakan data sekunder dari 33 provinsi di Indonesia tahun 2015-2023, dan dianalisis dengan regresi data panel menggunakan Random Effect Model (REM).
Temuan – Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan konsumsi, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan inflasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi serta aset dan pembiayaan modal kerja memiliki pengaruh negatif signifikan. Sementara itu, pembiayaan investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Implikasi – Penelitian ini mengindikasikan bahwa optimalisasi pembiayaan konsumsi dan pengelolaan Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam perbankan syariah dapat menjadi strategi efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Stabilitas inflasi juga perlu dijaga agar efek positif terhadap ekonomi tetap berkelanjutan.
Orisinalitas – Penelitian ini menyajikan analisis empiris terbaru dengan cakupan data lintas provinsi dan tahun, serta menggabungkan variabel-variabel kunci dalam perbankan syariah dan inflasi untuk menjelaskan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Keywords

Perbankan syariah aset pembiayaan DPK inflasi pertumbuhan ekonomi

Article Details

How to Cite
Yuliana, M., & Tohirin, A. (2025). Pengaruh perbankan syariah dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jurnal Kebijakan Ekonomi Dan Keuangan, 4(1), 85–93. https://doi.org/10.20885/JKEK.vol4.iss1.art10

References

  1. Afandi, M. A., & Amin, M (2019). Islamic bank financing and its effect on economic growth: a cross province analysis. Jurnal Ilmu Ekonomi, 8(2), 243-250.
  2. Ardiansyah, H. (2017). Pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 5(3),1-5.
  3. Hairunnisa, Utami, I, F., Nurrohmah, S., & Miranti. (2022). Pengaruh pembiayaan perbankan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi Sumsel. Jurnal Perbankan Syariah, 3(02), 19–36.
  4. Hamid, A. H. (2019). Analisis pengaruh perbankan, pembiayaan perbankan syariah, jumlah tenaga kerja dan indeks pembangunan manusia terhadap pertumbuhan ekonomi (Studi pada 33 provinsi di Indonesia). Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, 5(2), 123–135.
  5. Hidayat, S., & Irwansyyah, R. (2020). Pengaruh dana pihak ketiga dan pembiayaan perbankan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 5(1), 1–21.
  6. Hikmah, L., Hafizhah, N. Z., & Rusgianto, S. (2025). Islamic banking and economic growth : a case study in Indonesia. Jurnal MEDIASAS: Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Al-Syakhsiyyah, 8(1), 111-123.
  7. Jamili, M. (2017). Analisis pengaruh pembiayaan bank syariah, investasi dan belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah, 1(1), 34–54.
  8. Kartika, P. E., Nizarudin, A., & Fitriyanti, E. (2023). Pengaruh perbankan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bangka Belitung. Jurnal Al-Iqtishad, 4(2), 162–166.
  9. Mahiswari, A. D., Ayyubi, S. E., & Anggraeni, L. (2018). Pengaruh perbankan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Skrpsi Sarjana, Institut Pertanian Bogor).
  10. Nainggolan, E. P., & Abdullah, I. (2019). Pengaruh dana pihak ketiga dan likuiditas terhadap profitabilitas bank milik pemerintah tahun 2015 – 2018. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis, 19(2), 151–158.
  11. Ningsih, S., & Syahputra, D. (2020). Pengaruh dana pihak ketiga perbankan konvensional dan dana pihak ketiga perbankan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 5(1), 43–60. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Maqasid.
  12. Purnomo, D. K., & Wibowo, W. (2024). The effect of interest rates and inflation on economic growth in ASEAN-5 cuountries. Journal of Developing Economies, 6(2), 217-229.
  13. Radiansyah. (2022). Pengaruh sukuk korporasi dan total aset perbankan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi. Jurnal of Sharia Business Management, 1(1), 1-15.
  14. Ramadhaniyanti, R., Gunawan, A., Susanti, S., & Triansyah, F. A. (2023). The threshold effect of inflation on regional economic growth in Indonesia. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 7(3), 472-479.
  15. Salsabila, F., & Amri, K. (2023). Pengaruh inflasi dan pengangguran terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Jayapura. Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sekretari, 8(2), 94–103.
  16. Sudrajat, A., & Sodiq, A. (2017). Pengaruh pembiayaan produktif dan konsumtif perbankan syari’ah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode 2013-2017. Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, 5(1), 168–172.
  17. Sukirno, S. (2013). Pengantar teori makroekonomi. Jakarta: PT. Raja Garfindo Persada.
  18. Supartoyo, Y. H., Juanda, B., Firdaus, M., & Effendi, J. (2018). Pengaruh sektor keuangan bank perkreditan rakyat terhadap perekonomian regional wilayah Sulawesi. Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan, 2(1), 15–38.
  19. Tullah, S., Oktaviana, Y., Zain, Z. M., Putri, W. E. A., & Catrunnada, F. (2024). Pengaruh lembaga pembiayaan syariah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 12(2), 284–291.
  20. Yanti, & Khotimah, H. (2022). Pengaruh inflasi terhadap pembiayaan perbankan syariah di Indonesia Periode 2016- 2020. Jurnal Ilmu Akuntansi, 15(1), 125–136.
  21. Yulistian, W, F. (2017). Analisis pengaruh pembiayaan perbankan syariah dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi Jambi. E-Journal Perdagangan Industri dan Moneter, 5(2).