Main Article Content
Abstract
Krisis Ekonomi merupakan sebuah situasi ketidakstabilan yang dapat mempengaruhi individu bahkan kelompok luas yang cenderung membahayakan. Ancaman krisis bukan hanya mengancam negara kecil dan berkembang bahkan sangat dimungkinkan mengancam negara-negara besar seperti Amerika dan bahkan menyebar ke Eropa. Artikel ini mengkaji pemikiran Umar bin Khattab dalam menerapkan kebijakan ekonomi Islam di wilayah kepemimpinannya, di mana terjadi krisis selama sembilan bulan (tahun Ramadah) yang menyebabkan kekeringan yang luar biasa di wilayah Hijaz. Kemudian kebijakan strategis apa yang beliau gunakan dalam bidang ekonomi Islam untuk dapat diimplementasikan di era modern saat ini. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan historis melalui studi pustaka (pustaka library) yang mana memanfaatkan sumber yang berasal dari berbagai jurnal dan beberapa buku yang sesuai dengan topik penelitian. Hasil kajian yang dapat diimplementasikan di era modern saat ini yaitu kepribadian dan kecerdasan beliau dalam merespon persoalan. Sikap tegas dan transparansi menjadi kunci kesuksesan Umar bin Khattab sekaligus kreatif dalam membuat kebijakan ekonomi Islam dengan mengawal pengelolaan zakat agar optimal dan menyentuh massyarakat yang lemah.
Article Details
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.