Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan, mendeskripsikan dan menganalisis peran lembaga filantropi dalam pemberdayaan Usaha Mikro di Kota Padang melalui pendekatan Center of Islamic Business and Economic Studies (CIBEST). CIBEST adalah metode yang mengukur kemiskinan dari perspektif Islam dengan menyelaraskan aspek material dan spiritual. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian penerima manfaat (PM) dari lembaga IZI, DDS dan LAZISMU Kota Padang dengan jumlah sampel sebanyak 58 orang. Teknik pengambilan sampel dengan probability sampling, sedangkan teknik
pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini dengan mendeskripsikan hasil kuesioner kemudian dianalisis dalam bentuk kuadran CIBEST sebagai alat ukur keberhasilan pemberdayaan usaha mikro bagi penerima manfaat lembaga filantropi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum lembaga filantropi mampu mengubah PM (periode 2019-2021) dari miskin materi menjadi sejahtera sebesar 22%. Namun, hasil ini masih termasuk dalam kategori rendah. Tingkat keberhasilan lembaga DDS adalah 78% (tinggi) dengan 7 orang berhasil menjadi sejahtera. Kemudian lembaga IZI dengan tingkat keberhasilan 13% (sangat rendah) dengan 4 orang berhasil sejahtera. Selanjutnya LAZISMU dengan tingkat keberhasilan 12% (sangat rendah) dan hanya 2 orang yang berhasil sejahtera.
The purpose of this study is to explain, describe and analyze the role of philanthropic institutions in empowering Micro Enterprises in Padang City through the Center of Islamic Business and Economic Studies (CIBEST) approach. CIBEST is a method that measures poverty from an Islamic perspective by aligning material and spiritual aspects. The approach used in this research is descriptive quantitative with research subjects the beneficiaries (PM) from the institutions IZI, DDS and LAZISMU Padang City with a total sample of 58 people. The sampling technique is by probability sampling, while the data collection technique is using the questionnaire method. Analysis of the data in this study by describing the results of the questionnaire then analyzed in the form of the CIBEST quadrant as a measuring tool for the success of micro-enterprise empowerment for the beneficiaries of philanthropic institutions. The results of this study indicate that in general philanthropic institutions are able to change PM (2019-2021 period) from material poor to prosperous by 22%. However, this result is still categorized in the low category. The success rate of the DDS institution is 78% (high) with 7 people succeeding in becoming prosperous. Then the IZI institution with a success rate of 13% (very low) with 4 people managed to become prosperous. Next up is LAZISMU with a success rate of 12% (very low) and only 2 people managed to become prosperous.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2023 Revi Hayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
- Ashar, M. A., & H.R, M. N. (2019). Implementasi Metode CIBEST (Center of Islamic Business and Economic Studies) dalam Mengukir Peran Zakat Produktif terhadap Pemberdayaan Mustahiq di Lembaga Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) Surabaya. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 6(5), 1059.
- Beik, I. S. (2016). Islamisasi Ilmu Ekonomi. Islamiconomic : Jurnal Ekonomi Islam, 7(2).
- Beik, I. S., & Arsyianti, L. D. (2016). Ekonomi Pembangunan Syariah. Rajawali Pers.
- Dhuafa, D. (2021). Program UMKM dan Industri Kreatif. www.dompetdhuafa.org
- Disemadi, H. S., & Roisah, K. (2019). Kebijakan Model Bisnis Bank Wakaf Mikro Sebagai Solusi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. LAW REFORM, 15, 177–194.
- Husaeni, P., & Wage. (2018). Peran Lazismu Banyumas Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. 79–89.
- Husein, A. A., & Widiastuti, T. (2020). Dampak Pemberdayaan Zakat Produktif dalam Tingkat Keberhasilan Mustahik (Studi Kasus Izi Laz Surabaya). Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 7, 1051–1059.
- Indonesia, I. Z. (2021). Program IZI to Success. www.izi.or.id
- Jung, T., Harrow, J., & Leat, D. (2018). Mapping Philanthropic Foundations’ Characteristics: Towards an International Integrative Framework of Foundation Types. Sage Journals: Nonprofit and Voluntary Sector Quarterly, 47, 893–917.
- Karback, F., Zidni, M. T., & Pimada, L. M. (2020). Peran Lazismu Jawa Timur Membentuk Masyarakat Mandiri Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. HUMAN FALAH: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 2, 255–271.
- Kholis, N., Sobaya, S., Andriansyah, Y., & Iqbal, M. (2013). Potret Filantropi Islam di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. La_Riba: Jurnal Ekonomi Islam, 7, 61–84.
- LAZISMU. (2021). Program. www.lazismu.org
- Lessy, Z., Adamek, M., & Khaja, K. (2020). Philanthropic Zakat for The Disadvantaged: Recipient Perspectives from Indonesia. Asian Soscial Work and Policy Review, 3(14), 138–147.
- Munawar-Rahman, B., & Dkk. (2003). Berderma untuk Semua: Wacana dan Praktik Filantropi Islam. Teraju.
- Nainggolan, E. U. (2020). UMKM Bangkit, Ekonomi Indonesia Terungkit. Djkn.Kemenkeu.Go.Id.
- Surti, W., Siaha, W. A., Dhiani, H. P., Mutmainnah, M., & Utomo, Adi, N. (2021). Menumbuhkan Wirausaha Kecil Menengah Yang Tangguh Di Pondok Pesantren Al Hanif, Kel. SERUA, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen, 2(1), 79–89.
- Tulus T.H. Tambunan. (2012). Usaha Mikro Kecil Dan Menengah di Indonesia: Isu- Isu Penting. LP3ES.
- Ulza, E., & Kurniawan, H. (2018). Strategi Pemberdayaan Pembangunan Sosial Melalui Gerakan Filantropi Islam. AL-URBAN: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Filantropi Islam, 2, 32–42.
References
Ashar, M. A., & H.R, M. N. (2019). Implementasi Metode CIBEST (Center of Islamic Business and Economic Studies) dalam Mengukir Peran Zakat Produktif terhadap Pemberdayaan Mustahiq di Lembaga Yayasan Dana Sosial Al-Falah (YDSF) Surabaya. Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 6(5), 1059.
Beik, I. S. (2016). Islamisasi Ilmu Ekonomi. Islamiconomic : Jurnal Ekonomi Islam, 7(2).
Beik, I. S., & Arsyianti, L. D. (2016). Ekonomi Pembangunan Syariah. Rajawali Pers.
Dhuafa, D. (2021). Program UMKM dan Industri Kreatif. www.dompetdhuafa.org
Disemadi, H. S., & Roisah, K. (2019). Kebijakan Model Bisnis Bank Wakaf Mikro Sebagai Solusi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. LAW REFORM, 15, 177–194.
Husaeni, P., & Wage. (2018). Peran Lazismu Banyumas Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat. 79–89.
Husein, A. A., & Widiastuti, T. (2020). Dampak Pemberdayaan Zakat Produktif dalam Tingkat Keberhasilan Mustahik (Studi Kasus Izi Laz Surabaya). Jurnal Ekonomi Syariah Teori Dan Terapan, 7, 1051–1059.
Indonesia, I. Z. (2021). Program IZI to Success. www.izi.or.id
Jung, T., Harrow, J., & Leat, D. (2018). Mapping Philanthropic Foundations’ Characteristics: Towards an International Integrative Framework of Foundation Types. Sage Journals: Nonprofit and Voluntary Sector Quarterly, 47, 893–917.
Karback, F., Zidni, M. T., & Pimada, L. M. (2020). Peran Lazismu Jawa Timur Membentuk Masyarakat Mandiri Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19. HUMAN FALAH: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 2, 255–271.
Kholis, N., Sobaya, S., Andriansyah, Y., & Iqbal, M. (2013). Potret Filantropi Islam di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. La_Riba: Jurnal Ekonomi Islam, 7, 61–84.
LAZISMU. (2021). Program. www.lazismu.org
Lessy, Z., Adamek, M., & Khaja, K. (2020). Philanthropic Zakat for The Disadvantaged: Recipient Perspectives from Indonesia. Asian Soscial Work and Policy Review, 3(14), 138–147.
Munawar-Rahman, B., & Dkk. (2003). Berderma untuk Semua: Wacana dan Praktik Filantropi Islam. Teraju.
Nainggolan, E. U. (2020). UMKM Bangkit, Ekonomi Indonesia Terungkit. Djkn.Kemenkeu.Go.Id.
Surti, W., Siaha, W. A., Dhiani, H. P., Mutmainnah, M., & Utomo, Adi, N. (2021). Menumbuhkan Wirausaha Kecil Menengah Yang Tangguh Di Pondok Pesantren Al Hanif, Kel. SERUA, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen, 2(1), 79–89.
Tulus T.H. Tambunan. (2012). Usaha Mikro Kecil Dan Menengah di Indonesia: Isu- Isu Penting. LP3ES.
Ulza, E., & Kurniawan, H. (2018). Strategi Pemberdayaan Pembangunan Sosial Melalui Gerakan Filantropi Islam. AL-URBAN: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Filantropi Islam, 2, 32–42.