Main Article Content
Abstract
Tidak dapat dipungkiri Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman, baik budaya, etnis, suku, Bahasa, warna kulit, bahkan agama. Keberagaman ini merupakan khazanah kekayaan nusantara yang luar biasa. Akan tetapi pengelolaan yang tidak tepat akan menjadikannya mata pisau yang tajam dan sumber problematika yang kompleks. Penelitian ini membahas tentang pemikiran Buya Hamka terhadap multicultural sebagai sebuah sunnatullah dan ketetapan yang harus terus di pelihara. Hamka sebagai seorang negarawan, budayawan yang juga seorang mufassir menyampaikan interprestasi dan cara pandangnya terhadap keragaman dan multicultural indonesi yang disajikan dalam kacamata tafsir. Hal itu tentu menjadi ijtihad kebangsaan atau fiqih kenegaraan bagaimana dialektika antara islam dan negara bisa berjalan secara harmoni dan seimbang. Penelitiant ini memberikan temuan bahwa terdapat korelasi yang sangat erat antara agama, multikurtural dan keragaman yang terdapat pada tafsir al -azhar karya Hamka.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2022 al-Mawarid Jurnal Syari'ah & Hukum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
References
- Agustini, S. (2019). Pendidikan multikultural dalam kitab tafsir al-misbah dan al-azhar(studi komparatif surah al-hujurat ayat 13) [Masters, IAIN Palangka Raya]. http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/2550/
- Araniri, N. (2019). NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Jurnal Al-Mauidzoh.
- Aulanni’am. (2021). Metode Penafsiran Kontemporer Abid al-Jabiri. Jurnal Ulinnuha, 10(1).
- fazlul rahman. (n.d.). Tema Pokok Al-Qur’an. Pustaka.
- Hamka, B. (n.d.). Tasauf Moderen. Pustaka Panjimas.
- Hamka, B. (1970). Hamka, Tafsir al-Azhar (pembimbing Masa: Jakarta, 1970). pembimbing masa.
- Hamka, B. (2016). Sejarah Umat Islam (I). GIP.
- Ibda, H. (2017). RELASI NILAI NASIONALISME DAN KONSEP HUBBUL WATHAN MINAL IMAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM. International Journal Ihya’ ’Ulum al-Din, 19(2), Article 2. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/ihya/article/view/1853
- Imawan, D. H. (2018). Jalan dakwah ulama Nusantara di Haramain abad 17-20 M.
- Imawan, D. H. (2020). Pendidikan Agama Islam Studi Integratif Syariah, Akidah, Akhlak dan Islamisasi Pendidikan di Indonesia (I). UII Press.
- Imawan, D. H. (2021). The History of Islam in Indonesia; Kontribusi Ulama Membangun Peradaban dan Pemikiran Islam di Indonesia (I). Diva Press.
- Imawan, D. H., & Syibly, M. R. (2019). PERAN TAREKAT DAN KITAB KUNING DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT SANTRI MADANI DI MLANGI YOGYAKARTA. Universitas Islam Indonesia. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/17377
- Ismail, I. (2013). True Islam ( Moral, Intelektual dan Spiritual ) (1st ed.). Mitra Wacana Media.
- Kumparan.com. (2021, Agustus 15:28). Pengertian Musawah dan Konsep Penerapannya dalam Islam. http; //kumparan.com.
- Lestari, G. (2016). BHINNEKHA TUNGGAL IKA: KHASANAH MULTIKULTURAL INDONESIA DI TENGAH KEHIDUPAN SARA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 28(1), Article 1. https://doi.org/10.17977/jppkn.v28i1.5437
- Mawardi, A. bin M. (2006). Al-Ahkam al-Sulthaniyyah. Dar Hadis.
- Moesa Ali Maschan. (2017). Nasionalisme Kiai. LKiS.
- Mujiburrahman. (2013). ISLAM MULTIKULTURAL: Hikmah, Tujuan, dan Keanekaragaman dalam Islam. Jurnal Addin, 7(01).
- Murni, D. (2015). (Suatu Tinjauan Biografis dan Metodologis). 2, 25.
- Nata, A. (2005). Tokoh-Tokoh Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia. Raja Grafindo Persada.
- Sadzali, M. (2013). Islam dan Tata Negara, ajaran, sejarah dan Pemikiran. UI Press.
- Saladin, B. (2018). PRINSIP MUSYAWARAH DALAM AL QUR’AN. El-Umdah Jurnal Ilmu al-Quran Dan Tafsir ISSN 2623-2529, 1(02).
- Sufyan, D. (2017). Agama, Kebijakan Publik & Transformasi Sosial di Asia Tenggara, Seri Buku I : Mengelola Keberagman Beragama di Asia Tenggara. Yogyakarta: Pustaka Sempu & Indonesia Consortiumfor Religius Studies (ICRS), 2017. Hal. 75-76. Pustaka Sempu & Indonesia Consortium for Religius Studies ICRS.
- Suparman, H. (2017). Multikultural dalam Perspektif Alquran. AL QUDS : Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 1, 185. https://doi.org/10.29240/alquds.v1i2.250
- Suroto. (2015). KONSEP MASYARAKAT MADANI DI INDONESIA DALAM MASA POSTMODERN (SEBUAH ANALITIS KRITIS). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(9).
- Syaikh Ahmad Khatib Al-Minakabawi: Mahaguru Ulama Nusantara di Makkah dan Respon Ilmiah Terhadap Permasalahan di Nusantara Abad Ke 19-20 M | Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora. (n.d.). Retrieved February 1, 2022, from https://islamikainside.iain-jember.ac.id/index.php/islamikainside/article/view/142
- Ulya. (2015). ŪLŪ AL-‘AMR PERSPEKTIF HAMKA DAN NEGARA BERDASARKAN ISLAM DI INDONESIA. Jurnal NUN, 1(01).
References
Agustini, S. (2019). Pendidikan multikultural dalam kitab tafsir al-misbah dan al-azhar(studi komparatif surah al-hujurat ayat 13) [Masters, IAIN Palangka Raya]. http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/2550/
Araniri, N. (2019). NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Jurnal Al-Mauidzoh.
Aulanni’am. (2021). Metode Penafsiran Kontemporer Abid al-Jabiri. Jurnal Ulinnuha, 10(1).
fazlul rahman. (n.d.). Tema Pokok Al-Qur’an. Pustaka.
Hamka, B. (n.d.). Tasauf Moderen. Pustaka Panjimas.
Hamka, B. (1970). Hamka, Tafsir al-Azhar (pembimbing Masa: Jakarta, 1970). pembimbing masa.
Hamka, B. (2016). Sejarah Umat Islam (I). GIP.
Ibda, H. (2017). RELASI NILAI NASIONALISME DAN KONSEP HUBBUL WATHAN MINAL IMAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM. International Journal Ihya’ ’Ulum al-Din, 19(2), Article 2. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/ihya/article/view/1853
Imawan, D. H. (2018). Jalan dakwah ulama Nusantara di Haramain abad 17-20 M.
Imawan, D. H. (2020). Pendidikan Agama Islam Studi Integratif Syariah, Akidah, Akhlak dan Islamisasi Pendidikan di Indonesia (I). UII Press.
Imawan, D. H. (2021). The History of Islam in Indonesia; Kontribusi Ulama Membangun Peradaban dan Pemikiran Islam di Indonesia (I). Diva Press.
Imawan, D. H., & Syibly, M. R. (2019). PERAN TAREKAT DAN KITAB KUNING DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT SANTRI MADANI DI MLANGI YOGYAKARTA. Universitas Islam Indonesia. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/17377
Ismail, I. (2013). True Islam ( Moral, Intelektual dan Spiritual ) (1st ed.). Mitra Wacana Media.
Kumparan.com. (2021, Agustus 15:28). Pengertian Musawah dan Konsep Penerapannya dalam Islam. http; //kumparan.com.
Lestari, G. (2016). BHINNEKHA TUNGGAL IKA: KHASANAH MULTIKULTURAL INDONESIA DI TENGAH KEHIDUPAN SARA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 28(1), Article 1. https://doi.org/10.17977/jppkn.v28i1.5437
Mawardi, A. bin M. (2006). Al-Ahkam al-Sulthaniyyah. Dar Hadis.
Moesa Ali Maschan. (2017). Nasionalisme Kiai. LKiS.
Mujiburrahman. (2013). ISLAM MULTIKULTURAL: Hikmah, Tujuan, dan Keanekaragaman dalam Islam. Jurnal Addin, 7(01).
Murni, D. (2015). (Suatu Tinjauan Biografis dan Metodologis). 2, 25.
Nata, A. (2005). Tokoh-Tokoh Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia. Raja Grafindo Persada.
Sadzali, M. (2013). Islam dan Tata Negara, ajaran, sejarah dan Pemikiran. UI Press.
Saladin, B. (2018). PRINSIP MUSYAWARAH DALAM AL QUR’AN. El-Umdah Jurnal Ilmu al-Quran Dan Tafsir ISSN 2623-2529, 1(02).
Sufyan, D. (2017). Agama, Kebijakan Publik & Transformasi Sosial di Asia Tenggara, Seri Buku I : Mengelola Keberagman Beragama di Asia Tenggara. Yogyakarta: Pustaka Sempu & Indonesia Consortiumfor Religius Studies (ICRS), 2017. Hal. 75-76. Pustaka Sempu & Indonesia Consortium for Religius Studies ICRS.
Suparman, H. (2017). Multikultural dalam Perspektif Alquran. AL QUDS : Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 1, 185. https://doi.org/10.29240/alquds.v1i2.250
Suroto. (2015). KONSEP MASYARAKAT MADANI DI INDONESIA DALAM MASA POSTMODERN (SEBUAH ANALITIS KRITIS). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(9).
Syaikh Ahmad Khatib Al-Minakabawi: Mahaguru Ulama Nusantara di Makkah dan Respon Ilmiah Terhadap Permasalahan di Nusantara Abad Ke 19-20 M | Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora. (n.d.). Retrieved February 1, 2022, from https://islamikainside.iain-jember.ac.id/index.php/islamikainside/article/view/142
Ulya. (2015). ŪLŪ AL-‘AMR PERSPEKTIF HAMKA DAN NEGARA BERDASARKAN ISLAM DI INDONESIA. Jurnal NUN, 1(01).