Main Article Content

Abstract

Tidak dapat dipungkiri Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman, baik budaya, etnis, suku, Bahasa, warna kulit, bahkan agama. Keberagaman ini merupakan khazanah kekayaan nusantara yang luar biasa. Akan tetapi pengelolaan yang tidak tepat akan menjadikannya mata pisau yang tajam dan sumber problematika yang kompleks. Penelitian ini membahas tentang pemikiran Buya Hamka terhadap multicultural sebagai sebuah sunnatullah dan ketetapan yang harus terus di pelihara. Hamka sebagai seorang negarawan, budayawan yang juga seorang mufassir menyampaikan interprestasi dan cara pandangnya terhadap keragaman dan multicultural indonesi yang disajikan dalam kacamata tafsir. Hal itu tentu menjadi ijtihad kebangsaan atau fiqih kenegaraan bagaimana dialektika antara islam dan negara bisa berjalan secara harmoni dan seimbang. Penelitiant ini memberikan temuan bahwa terdapat korelasi yang sangat erat antara agama, multikurtural dan keragaman yang terdapat pada tafsir al -azhar karya Hamka.

Keywords

multikultural ijtihad kebangsaan Tafsir Buya Hamka

Article Details

How to Cite
A’yun, P. Q. (2022). Islam dan Multikulturalisme Perspektif Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar. Al-Mawarid Jurnal Syariah Dan Hukum (JSYH), 3(2), 93–104. https://doi.org/10.20885/mawarid.vol3.iss2.art3

References

  1. Agustini, S. (2019). Pendidikan multikultural dalam kitab tafsir al-misbah dan al-azhar(studi komparatif surah al-hujurat ayat 13) [Masters, IAIN Palangka Raya]. http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/2550/
  2. Araniri, N. (2019). NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. Jurnal Al-Mauidzoh.
  3. Aulanni’am. (2021). Metode Penafsiran Kontemporer Abid al-Jabiri. Jurnal Ulinnuha, 10(1).
  4. fazlul rahman. (n.d.). Tema Pokok Al-Qur’an. Pustaka.
  5. Hamka, B. (n.d.). Tasauf Moderen. Pustaka Panjimas.
  6. Hamka, B. (1970). Hamka, Tafsir al-Azhar (pembimbing Masa: Jakarta, 1970). pembimbing masa.
  7. Hamka, B. (2016). Sejarah Umat Islam (I). GIP.
  8. Ibda, H. (2017). RELASI NILAI NASIONALISME DAN KONSEP HUBBUL WATHAN MINAL IMAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM. International Journal Ihya’ ’Ulum al-Din, 19(2), Article 2. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/ihya/article/view/1853
  9. Imawan, D. H. (2018). Jalan dakwah ulama Nusantara di Haramain abad 17-20 M.
  10. Imawan, D. H. (2020). Pendidikan Agama Islam Studi Integratif Syariah, Akidah, Akhlak dan Islamisasi Pendidikan di Indonesia (I). UII Press.
  11. Imawan, D. H. (2021). The History of Islam in Indonesia; Kontribusi Ulama Membangun Peradaban dan Pemikiran Islam di Indonesia (I). Diva Press.
  12. Imawan, D. H., & Syibly, M. R. (2019). PERAN TAREKAT DAN KITAB KUNING DALAM MEMBENTUK MASYARAKAT SANTRI MADANI DI MLANGI YOGYAKARTA. Universitas Islam Indonesia. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/17377
  13. Ismail, I. (2013). True Islam ( Moral, Intelektual dan Spiritual ) (1st ed.). Mitra Wacana Media.
  14. Kumparan.com. (2021, Agustus 15:28). Pengertian Musawah dan Konsep Penerapannya dalam Islam. http; //kumparan.com.
  15. Lestari, G. (2016). BHINNEKHA TUNGGAL IKA: KHASANAH MULTIKULTURAL INDONESIA DI TENGAH KEHIDUPAN SARA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 28(1), Article 1. https://doi.org/10.17977/jppkn.v28i1.5437
  16. Mawardi, A. bin M. (2006). Al-Ahkam al-Sulthaniyyah. Dar Hadis.
  17. Moesa Ali Maschan. (2017). Nasionalisme Kiai. LKiS.
  18. Mujiburrahman. (2013). ISLAM MULTIKULTURAL: Hikmah, Tujuan, dan Keanekaragaman dalam Islam. Jurnal Addin, 7(01).
  19. Murni, D. (2015). (Suatu Tinjauan Biografis dan Metodologis). 2, 25.
  20. Nata, A. (2005). Tokoh-Tokoh Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia. Raja Grafindo Persada.
  21. Sadzali, M. (2013). Islam dan Tata Negara, ajaran, sejarah dan Pemikiran. UI Press.
  22. Saladin, B. (2018). PRINSIP MUSYAWARAH DALAM AL QUR’AN. El-Umdah Jurnal Ilmu al-Quran Dan Tafsir ISSN 2623-2529, 1(02).
  23. Sufyan, D. (2017). Agama, Kebijakan Publik & Transformasi Sosial di Asia Tenggara, Seri Buku I : Mengelola Keberagman Beragama di Asia Tenggara. Yogyakarta: Pustaka Sempu & Indonesia Consortiumfor Religius Studies (ICRS), 2017. Hal. 75-76. Pustaka Sempu & Indonesia Consortium for Religius Studies ICRS.
  24. Suparman, H. (2017). Multikultural dalam Perspektif Alquran. AL QUDS : Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 1, 185. https://doi.org/10.29240/alquds.v1i2.250
  25. Suroto. (2015). KONSEP MASYARAKAT MADANI DI INDONESIA DALAM MASA POSTMODERN (SEBUAH ANALITIS KRITIS). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5(9).
  26. Syaikh Ahmad Khatib Al-Minakabawi: Mahaguru Ulama Nusantara di Makkah dan Respon Ilmiah Terhadap Permasalahan di Nusantara Abad Ke 19-20 M | Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora. (n.d.). Retrieved February 1, 2022, from https://islamikainside.iain-jember.ac.id/index.php/islamikainside/article/view/142
  27. Ulya. (2015). ŪLŪ AL-‘AMR PERSPEKTIF HAMKA DAN NEGARA BERDASARKAN ISLAM DI INDONESIA. Jurnal NUN, 1(01).
No Related Submission Found