Main Article Content

Abstract

The pace of world development requires Indonesia to participate in advancing itself so that it can continue to exist following current progress. A better standard of living is certainly the goal of every country for its citizens, with that the country will advance in its progression. Sustainable development poses a challenge for the government to adopt policies that are precisely on target. The policy of moving the Indonesian capital to Kalimantan has become a separate focus for environmentalists. This research was examined by using a conceptual approach. By examining government programs, especially whether the said program has adhered to the principles of sustainable development. Awareness and assessment of environmental issues must be addressed immediately by increasing eco-development that uses and manages natural resources wisely so as to improve environmental quality.
Key Words : Environment; sustainable development; balance


Abstrak
Laju perkembangan dunia menuntut Indonesia untuk turut serta mengembangkan negaranya agar dapat tetap dapat eksis mengikuti perkembangan yang ada. Taraf hidup yang lebih baik tentunya menjadi goal setiap negara untuk warganya dengan itu negara akan mengembangkan pembangunannya. Pembangunan yang berprinsip sustainable tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan yang tepar sasaran. Kebijakan pemindahan ibukota Indonesia ke Kalimantan menjadi focus tersendiri bagi pemerhati lingkungan hidup. Penelitian ini diteliti menggunakan pendekatan konseeptual. Dengan mengkaji program pemerintah apakah program tersebut sudah menganut prinsip pembangunan berkelanjutan. Kesadaran dan penilaian masalah lingkungan harus segera diatasi dengan meningkatkan pembangunan bewawasan lingkungan (eco development) yang menggunakan dan mengelola sumber daya alam secara bijaksana sehingga dapat meningkatkan mutu lingkungan hidup.
Kata-kata Kunci : Lingkungan hidup; pembangunan berkelanjutan; keseimbangan

Keywords

Environment Sustainable Development balance

Article Details

How to Cite
Purnamawati, H. N. (2023). Perpindahan Ibukota Studi Tentang Kajian Lingkungan Hidup Terhadap Teori Sustainable. Lex Renaissance, 7(3), 529–544. https://doi.org/10.20885/JLR.vol7.iss3.art6

References

  1. Barri, Mufti Fathul, Agung Ady Setiawan, Amalya Reza Oktaviani, Anggi Putra Prayoga, and Andi Chairil Ichsan, Deforestasi Tanpa Henti, Forest Watch Indonesia, Bogor, 2018.
  2. Frans, Wanggai, Manajemen Hutan, Grasindo, Jakarta,2009.
  3. Hunter, David , James Salzman, and Durwood Zaelke. International Environmetal Law and Policy, University Book Series, Washington DC, 1998.
  4. Keraf, A. Sonny, Krisis dan Bencana Lingkungan Hidup Global, Yanisius, Yogyakarta, 2010.
  5. Khakim, Abdul, Pengantar Hukum Kehutanan Indonesia (Dalam Era Otonomi Daerah). Citra Aditya Bakti, Bandung, 2005.
  6. Rahmadi, Takdir, Hukum Lingkungan di Indonesia, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta,2015.
  7. Salim, Emil, Konseop Pembangunan Berkelanjutan, Gramedia, Jakarta,1990.
  8. Sari, Agus, Rizka Sari, Ria Butarbutar, Martha Maulidya, and Wisnu Rusmantoro, Indonesia dan Perubahan Iklim : Status Terkini dan Kebijakannya. PT. Pelangi Energi Abadi Citra Enviro (PEACE), 2007.
  9. Silalahi, M. Daud, Hukum Lingkungan Dalam Sistem Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Alumni, Bandung, 2001.
  10. Suparmoko, Ekonomi Sumber daya Alam dan Lingkungan, BPFEYOGYAKARTA, Yogyakarta,1997.
  11. Wibisono, Yusuf, Membedah Konsep dan Aplikasi CSR, PT Gramedia, Jakarta, 2017
  12. Andi Muhammad Nur, Astacala. March 21, 2019. https://astacala.org/2019/03/40768/ (accessed August 21, 2019).
  13. B.F. Pasaribu, "Pertumbuhan Ekonomi Dalam Konsep Pembangunan Berkelanjutan." Gunadarma. n.d. http://rowland_pasaribu.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2 (accessed 08 22, 2019).
  14. Imam Mukhlis, "Eksternalitas, Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Berkelanjutan dalam Perspektif Teoritis." Jurnal Ekonomi Bisnis No. 3 , 2009: 191.
  15. Khitah Maritim, "Jiwa dan Produktivitas Bahari." Majalah Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Vol 1 Nomor 6, 2002: 10.
  16. Liputan 6. n.d. https://www.liputan6.com/regional/read/4047118/catatan-aktivis-lingkungan-soal-ibu-kota-baru-di-kaltim?utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.0&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F (accessed 08 28, 2019).
  17. Robert Axelsoon, Per Angelstam, Marine Elbakidze, Nataliya Stryamets, and Karl-Erik Johaansson, "Suistanaible Development and Sustainability : Lanscape Approach as a Practical Interpretation of Principles and Implementation Concepts." Versita Journal of Lanscape Ecology, 2011: 10.
  18. Tomislav Klarin, "The Concept of Sustainable Development : From its Beginning to the Contemporary Issues." Zagreb International Review of Economic & Bussines Vol. 21 No.1 , 2018: 68.
  19. Andrinof, Ahmad Erani Yustika, Jehansyah, and Tata Mutasya. "Naskah Pemindahan Ibukota Ke Kalimantan." Visi Indoenesia 2033. n.d. http://www.visi2033.or.id/page-3.html (accessed August 21, 2019).