Isi Artikel Utama
Abstrak
This study discusses decentralization and the specificity of implementing regional autonomy as the authority for the capital city of Nusantara. The purpose of this research is to identify the decentralization and the specificity of implementing regional autonomy as the authority for the capital city of Nusantara. This research uses normative juridical methods. The materials used are primary and secondary legal materials obtained from literature studies and qualitative analysis. Based on the results of the research, this study concludes that: Law Number 3 of 2022 is the legal basis for the establishment of a regional government specifically for the capital city of Nusantara. The legal basis regulates the peculiarities of Nusantara, namely the authorities, rights, obligations, duties and responsibilities in administering government in the national capital. The capital city of the Nusantara is a regional government, therefore the administration of government continues to apply regional autonomy and co-administration with the principle of broadest autonomy. However, there are several concepts of decentralization and regional autonomy that are inconsistent with practice in the archipelago capital city authority areas, namely the Institutional Authority Board of the Capital City of Nusantara, the appointment of the Head of the Nusantara Capital Authority by the President and the abolition of the Regional House of Representative institution in the Nusantara Capital City.
Key Words: Decentralization; specificity; indonesian capital authority
Abstrak
Penelitian ini membahas mengenai desentralisasi dan kekhususan pelaksanaan otonomi daerah otorita ibukota Nusantara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui desentralisasi dan kekhususan pelaksanaan otonomi daerah otorita ibu kota Nusantara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum yuridis normatif. Bahan yang dipakai ialah bahan hukum primer maupun sekunder yang didapatkan dari studi kepustakaan dan analisis secara kualitatif. Berdasarkan dari hasil penelitian, maka penelitian ini menyimpulkan: Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 merupakan dasar hukum pembentukan pemerintahan daerah khusus ibu kota Nusantara. Dasar hukum tersebut mengatur kekhususan Nusantara yaitu kewenangan, hak, kewajiban, tugas, dan tanggung jawab dalam menyelenggarakan pemerintahan di ibu kota negara. Ibu Kota Nusantara merupakan pemerintahan daerah maka dari itu penyelenggaraan pemerintahan tetap menerapkan otonomi daerah dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya. Namun terdapat beberapa konsep desentralisasi dan otonomi daerah yang tidak sesuai dengan praktik di daerah otorita ibu kota Nusantara yaitu Kelembagaan Badan Otorita Ibu Kota Nusantara, pengangkatan Kepala Ototrita Ibu Kota Nusantara oleh Presiden dan pengapusan lembaga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Ibu Kota Nusantara.
Kata-kata Kunci: Desentralisasi; kekhususan; otorita ibu kota nusantara
Kata Kunci
Rincian Artikel
Hak Cipta (c) 2023 Lex Renaissance
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).Referensi
- Abdurrahman (editor), Beberapa Pemikiran Tentang Otonomi Daerah, Media Sarana Press, Jakarta, 1987.
- Aminuddin, Ilmar, Hukum Tata Pemerintahan, Prenadamedia Group, Jakarta, 2014.
- Badan Pusat Statistis Kabupaten Penajem Paser Utara, Kabupaten Penajem Paser Utara Dalam Angka 2022, BPS kabupaten Penamajm Paser Utara 2022.
- Bhenyamin, Hoessein, Huhungan Kewenangan Pusat dan Daerah, Yayasan Tifa, Jakarta, 2005.
- Juliantara, D., dkk, Desentralisasi Kerakyatan Gagasan dan Praksis, Pondok Edukasi, Bantul, 2006.
- Jurdi, Fajrul, Hukum Tata Negara Indonesia, Prenadamedia Group, Jakarta, 2019.
- Lutfi, Muta’ali dan Sahamony A. Anugerah, Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia (Tinjauan Geografi), Badan Penerbit Fakultas Gaegrafi (BPFG) Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 2019.
- Manan, Bagir, Menyongsong Fajar Otonomi Dearah, PSH FH.UII, Yogyakarta, 2001.
- Munir, Sirojul, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia, Konsep Asas dan Aktualisasi, Genta Oublishing, Yogyakarta, 2013.
- Na Endi Robert, Jaweng, Empat Wajah Desentralisasi Membaca Dekade Kedua Otonomi Daerah di Indonesia, PT. Kompas Media Nusantara, Jakarta, 2022.
- Sirajuddin, dkk, Hukum Admnisitrasi Pemerintahan Daerah, Setara Press, Malang, 2016
- Supriady Deddy, Bratakusumah dan Solihin Dadang, Otonomi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002.
- Van Peter, Houten, The Internasional Politics of Autonomy Regimes, dalam Jacobus Perviddya Soolossa, Otonomi Khusus Papua Mengangkat Martabat Rakyat Papua di Dalam NKRI, Sinar Harapan, Jakarta, 2005.
- Andi Pitono, ”Asas Dekonsentrasi dan Asas Tugas Pembantuan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan”, Jurnal Kebijakan Publik, Vol. 3, No. 1, Maret 2012.
- Dian Herdiana, ”Mengidentifikasi Syarat Pemindahan Ibu Kota Negara”, Jurnal Politica, Vol. 11, No.1, 1 Mei 2020.
- Fikri Hadi dan Rosa Ristawati, ”Pemindahan Ibu Kota Indonesia dan Kekuasaan Presiden dalam Perspektif Konstitusi”, Jurnal Konstitusi, No 3. Vol 17, Tahun 2020.
- Riri Nuradhawati, “Dinamika Sentralisasi dan Desentralisasi di Indonesia”, Jurnal Academia Praja, Vol. 2, No. 1, Febuari 2019
- Ro’is Alfauzi, “Desentralisasi dan Keistimewaan Praktik Otonomi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta”, Jurnal Agama dan Hak Asasi Manusia, Vol. 11, No. 1, Juni 2022, Tahun 2022.
- Kabupaten Penajam Paser Utara. https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Penajam_Paser_Utara. Diakses pada 22 Juni 2022, pukul 18.00 WIB.
- Sejarah Kabupaten Kutai Kartanehara, https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=sejarah+kabupaten+kutai+kartanegara. Diakses pada 22 Juni 2022, pukul 18.00 WIB.
- Sejarah Pemerintahan Kabupaten Paser. https://humas.paserkab.go.id/assets/upload_download/Sejarah-Paser-Pimpinan-Daerah.pdf. Diakses pada 22 Juni 2022, pukul 18.00 WIB.
- Visualisasi Data Kependudukan Kementrian Dalam Negeri 2022 https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/. di akses pada 19 Juli 2022, pukul 14.00 WIB.
- Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara
- Perauran Presiden Nomor 62 Tahun 2022 tentang Otorita Ibu Kota Nusantara.
Referensi
Abdurrahman (editor), Beberapa Pemikiran Tentang Otonomi Daerah, Media Sarana Press, Jakarta, 1987.
Aminuddin, Ilmar, Hukum Tata Pemerintahan, Prenadamedia Group, Jakarta, 2014.
Badan Pusat Statistis Kabupaten Penajem Paser Utara, Kabupaten Penajem Paser Utara Dalam Angka 2022, BPS kabupaten Penamajm Paser Utara 2022.
Bhenyamin, Hoessein, Huhungan Kewenangan Pusat dan Daerah, Yayasan Tifa, Jakarta, 2005.
Juliantara, D., dkk, Desentralisasi Kerakyatan Gagasan dan Praksis, Pondok Edukasi, Bantul, 2006.
Jurdi, Fajrul, Hukum Tata Negara Indonesia, Prenadamedia Group, Jakarta, 2019.
Lutfi, Muta’ali dan Sahamony A. Anugerah, Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia (Tinjauan Geografi), Badan Penerbit Fakultas Gaegrafi (BPFG) Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 2019.
Manan, Bagir, Menyongsong Fajar Otonomi Dearah, PSH FH.UII, Yogyakarta, 2001.
Munir, Sirojul, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia, Konsep Asas dan Aktualisasi, Genta Oublishing, Yogyakarta, 2013.
Na Endi Robert, Jaweng, Empat Wajah Desentralisasi Membaca Dekade Kedua Otonomi Daerah di Indonesia, PT. Kompas Media Nusantara, Jakarta, 2022.
Sirajuddin, dkk, Hukum Admnisitrasi Pemerintahan Daerah, Setara Press, Malang, 2016
Supriady Deddy, Bratakusumah dan Solihin Dadang, Otonomi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2002.
Van Peter, Houten, The Internasional Politics of Autonomy Regimes, dalam Jacobus Perviddya Soolossa, Otonomi Khusus Papua Mengangkat Martabat Rakyat Papua di Dalam NKRI, Sinar Harapan, Jakarta, 2005.
Andi Pitono, ”Asas Dekonsentrasi dan Asas Tugas Pembantuan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan”, Jurnal Kebijakan Publik, Vol. 3, No. 1, Maret 2012.
Dian Herdiana, ”Mengidentifikasi Syarat Pemindahan Ibu Kota Negara”, Jurnal Politica, Vol. 11, No.1, 1 Mei 2020.
Fikri Hadi dan Rosa Ristawati, ”Pemindahan Ibu Kota Indonesia dan Kekuasaan Presiden dalam Perspektif Konstitusi”, Jurnal Konstitusi, No 3. Vol 17, Tahun 2020.
Riri Nuradhawati, “Dinamika Sentralisasi dan Desentralisasi di Indonesia”, Jurnal Academia Praja, Vol. 2, No. 1, Febuari 2019
Ro’is Alfauzi, “Desentralisasi dan Keistimewaan Praktik Otonomi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta”, Jurnal Agama dan Hak Asasi Manusia, Vol. 11, No. 1, Juni 2022, Tahun 2022.
Kabupaten Penajam Paser Utara. https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Penajam_Paser_Utara. Diakses pada 22 Juni 2022, pukul 18.00 WIB.
Sejarah Kabupaten Kutai Kartanehara, https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=sejarah+kabupaten+kutai+kartanegara. Diakses pada 22 Juni 2022, pukul 18.00 WIB.
Sejarah Pemerintahan Kabupaten Paser. https://humas.paserkab.go.id/assets/upload_download/Sejarah-Paser-Pimpinan-Daerah.pdf. Diakses pada 22 Juni 2022, pukul 18.00 WIB.
Visualisasi Data Kependudukan Kementrian Dalam Negeri 2022 https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/. di akses pada 19 Juli 2022, pukul 14.00 WIB.
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara
Perauran Presiden Nomor 62 Tahun 2022 tentang Otorita Ibu Kota Nusantara.