Main Article Content
Abstract
This article examines the problems and reconstruction of campaign regulations for incumbents and state officials in the Presidential and Vice-Presidential Elections. In this study, there are three formulations of the problem raised. First, how are the problems of campaign regulations by incumbents and state officials in the presidential election in Law No. 7 of 2017 on General Elections (Election Law). Second, how is the interpretation of the Constitutional Court regarding the regulation of general election campaigns carried out by incumbents and state officials? Third, how is the reconstruction of campaign regulations for incumbents and state officials to prevent potential abuse of power. The research method used in this article is normative juridical, with secondary data analysis using a statutory approach and a conceptual approach. This article concludes that there are legal imperfections (lex imperfecta) that stem from three problems: 1) provisions on leave for incumbents who wish to run again; 2) provisions on resignation for state officials who wish to run; and 3) provisions on leave for state officials who wish to campaign. Furthermore, the Author found that there has been no testing of the Election Law that questions the limitation of authority for incumbents and state officials in the election campaign so the interpretation of the Constitutional Court has not been found in this aspect. To overcome those problems, the Author formulated several formulations of campaign regulations for incumbents and state officials, including: 1) regulations on leave for the incumbent president and/or vice president who intend to run for office; 2) regulations on state officials who intend to run for office; 3) regulations on leave for state officials who participate in the campaign; and 4) strict administrative sanctions in enforcing restrictions.
Keywords: Campaign, Abuse of Authority, Incumbent, and State Official
Abstrak. Artikel ini mengkaji problematika dan rekonstruksi pengaturan kampanye bagi petahana dan pejabat negara dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden. Dalam penelitian ini, terdapat tiga rumusan masalah, yakni: Pertama, bagaimana problematika pengaturan kampanye oleh petahana dan pejabat negara dalam pemilihan presiden pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu); Kedua, bagaimana penafsiran Mahkamah Konstitusi mengenai pengaturan kampanye pemilihan umum yang dilakukan oleh petahana dan pejabat negara; dan Ketiga, bagaimana rekonstruksi pengaturan kampanye petahana dan pejabat negara guna mencegah potensi penyalahgunaan kekuasaan. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, dengan analisis data sekunder menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Artikel ini menyimpulkan bahwa terdapat ketidaksempurnaan hukum (lex imperfecta) yang berhulu pada tiga problematika: 1) ketentuan cuti bagi petahana yang hendak kembali mencalonkan diri; 2) ketentuan pengunduran diri bagi pejabat negara yang ingin mencalonkan diri; dan 3) ketentuan cuti bagi pejabat negara yang ingin berkampanye. Lebih lanjut, Penulis menemukan bahwa belum terdapat pengujian pada UU Pemilu yang mempersoalkan pembatasan wewenang bagi petahana dan pejabat negara dalam kampanye Pemilu, sehingga penafsiran Mahkamah Konstitusi belum ditemui pada aspek ini. Untuk mengatasi problematika-problematika a quo, Penulis merumuskan beberapa formulasi pengaturan kampanye bagi petahana dan pejabat negara, mencakup: 1) pengaturan cuti bagi presiden dan/atau wakil presiden petahana yang hendak mencalonkan diri; 2) pengaturan pejabat negara yang hendak mencalonkan diri; 3) pengaturan cuti bagi pejabat negara yang ikut serta kampanye; dan 4) sanksi administrasi yang tegas dalam menegakkan pembatasan.
Kata Kunci: Kampanye, Penyalahgunaan Wewenang, Petahana, dan Pejabat Negara
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2024 Mochamad Adli Wafi, Deka Oktaviana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
a. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
b. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
c. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).References
Ardenolis, Ardenolis, Sudi Fahmi, and Ardiansyah Ardiansyah. “Larangan Penggunaan Fasilitas Negara Dalam Pemilihan Kepala Daerah Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan.” QISTIE 13, no. 2 (November 30, 2020): 135. https://doi.org/10.31942/jqi.v13i2.3908.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. “‘Petahana’ Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI (Daring).” Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2016. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/petahana.
Bahri, Syaiful, and Heri Fathumulloh. “Antara Pemilu Dan Etika: Batasan Kewenangan Presiden Dalam Kontestasi Pemilihan Presiden Di Indonesia.” In Prosiding Seminar Hukum Aktual Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, 2:129–39, 2024.
Basuki, Udiyo. “Parpol, Pemilu Dan Demokrasi: Dinamika Partai Politik Dalam Sistem Pemilihan Umum Di Indonesia Perspektif Demokrasi.” Kosmik Hukum 20, no. 2 (July 22, 2020): 81. https://doi.org/10.30595/kosmikhukum.v20i2.8321.
Christia, Adissya Mega, Lidya Christina Wardhani, Marsatana Tartila Tristy, and Faizal Adi Surya. “Politik Hukum Eksekusi Putusan Mahkamah Konstitusi Di Indonesia.” Lex Renaissance 9, no. 1 (July 24, 2024): 62–84. https://doi.org/10.20885/JLR.vol9.iss1.art4.
CNN Indonesia. “Bawaslu Tolak Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Zulhas.” CNN, 2022. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220720203351-617-824103/bawaslu-tolak-laporan-dugaan-pelanggaran-kampanye-zulhas.
Erwanti, Marlinda Oktavia. “Yusril: Presiden Tak Perlu Cuti Atau Mundur Saat Nyapres Lagi.” Detik News, 2018. https://news.detik.com/berita/d-4204480/yusril-presiden-tak-perlu-cuti-atau-mundur-saat-nyapres-lagi.
Fadjar, Abdul Mukhtie. Pemilu, Perselisihan Hasil Pemilu Dan Demokrasi. Malang: Setara Press, 2013.
Farida Azzahra. “Pemberlakuan Sanksi Administratif: Bentuk Upaya Paksa Meningkatkan Kepatuhan Pejabat Atas Pelaksanaan Putusan Peradilan Tata Usaha Negara (Teori Efektivitas Hukum).” Binamulia Hukum 9, no. 2 (April 4, 2023): 127–40. https://doi.org/10.37893/jbh.v9i2.368.
Fuqoha, Fuqoha. “Pengisian Jabatan Presiden Dan Presidential Threshold Dalam Demokrasi Konstitusional Di Indonesia.” Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum 1, no. 2 (January 4, 2018). https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v1i2.495.
Gaffar, Janedjri M. “Peran Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Perlindungan Hak Asasi Manusia Terkait Penyelenggaraan Pemilu.” Jurnal Konstitusi 10, no. 1 (2013): 1–32.
Harbowo, Nikolaus, Kurnia Yunita Rahayu, Mawar Kusuma Wulan, and Nina Susilo. “DPR Tampung Usulan Pemakzulan Presiden Jokowi,” January 16, 2024. https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/01/16/dpr-tampung-pemakzulan-presiden-jokowi.
Huda, Ni’matul, and M SH. “Analisis Problematika Hukum Pengaturan Dinasti Politik dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Indonesia.” Universitas Islam Indonesia, 2018.
Ida Ayu Sintya Wulandari, I Wayan Rideng, and Luh Putu Suryani. “Sanksi Pidana Dalam Tindak Pidana Pemilu Terkait Dengan Asas Lex Specialis Derogate Legi Generali.” Jurnal Konstruksi Hukum 4, no. 3 (December 16, 2023): 354–59. https://doi.org/10.22225/jkh.4.3.8060.354-359.
Kelsen, Hans. “Primary and Secondary Norms—The Difference between Law and Morality.” In General Theory of Norms, 142–43. Oxford University Press, 1991. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780198252177.003.0035.
Lailam, Tanto. “Penafsiran Konstitusi Dalam Pengujian Konstitutionalitas Undang-Undang Terhadap Undang-Undang Dasar 1945.” Media Hukum 21, no. 1 (June 2014). https://journal.umy.ac.id/index.php/jmh/article/view/1159.
Lazarski, Christopher. Power Tends To Corrupt: Lord Acton’s Study of Liberty. Cornell University Press, 2012. http://www.jstor.org/stable/10.7591/j.ctv177tck0.
Luturmas, Yulius. “Birokrasi Marxisme.” SIAM International Journal 1, no. 01 (2022).
Marzuki, Mahmud. Penelitian Hukum. Revisi. Jakarta: Kencana, 2019.
Media Indonesia. “Momentum Perbaikan Aturan Pemilu,” 2024. https://mediaindonesia.com/editorials/detail_editorials/3515-momentum-perbaikan-aturan-pemilu.
Mochtar, Zainal Arifin. Usaha Memakzulkan Presiden, Mungkinkah? Indonesia: Indonesian Lawyer Club, 2024. https://www.youtube.com/watch?v=D1ADB_m7u6Y.
Mpesau, Alasman. “Kewenangan Badan Pengawas Pemilu Dalam Penanganan Pelanggaran Administratif Ditinjau Dari Perspektif Sistem Peradilan Indonesia.” Audito Comparative Law Journal (ACLJ) 2, no. 2 (May 31, 2021): 74–85. https://doi.org/10.22219/aclj.v2i2.16207.
Nasution, Adnan Buyung. Pikiran Dan Gagasan Demokrasi Konstitusional. 1st ed. Jakarta: Kompas, 2010.
Nugroho, Wahyu. “Politik Hukum Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Atas Pelaksanaan Pemilu Dan Pemilukada Di Indonesia.” Jurnal Konstitusi 13, no. 3 (2016): 480–502.
Nurmayani, Nurmayani, and Mery Farida. “Problematika Konsep Diskresi Dalam Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Pasca Undang-Undang Cipta Kerja.” Jurnal Ilmiah Hukum Dan Hak Asasi Manusia 1, no. 1 (July 2, 2021): 11–20. https://doi.org/10.35912/jihham.v1i1.412.
Prayoga, Fadel. “Diduga Kampanye Bagi-Bagi Minyak Goreng Pakai Fasilitas Negara, Mendag Zulhas Dilaporkan Ke Bawaslu.” Kompas.tv, 2022.
Puspitasari, Sri Hastuti. “Pemilu Dan Demokrasi Telaah Terhadap Prasyarat Normatif Pemilu.” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 11, no. 25 (January 24, 2004): 135–48. https://doi.org/10.20885/iustum.vol11.iss25.art11.
Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pengunduran Diri dalam Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden, dan Wakil Presiden, Permintaan Izin dalam Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, Serta Cuti dalam Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum (n.d.).
———. Undang-undang (UU) Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang (n.d.).
———. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah (n.d.).
———. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (n.d.).
Republik Indonesia, Mahkamah Konstitusi. Putusan Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 (n.d.).
———. Putusan Nomor 10/PUU-XVII/2019 (n.d.).
———. Putusan Nomor 17/PUU-VI/2008 (n.d.).
———. Putusan Nomor 2/PHPU.PRES-XXI/2024 (n.d.).
———. Putusan Nomor 33/PUU-XIII/2015 (n.d.).
———. Putusan Nomor 41/PHPU.D-VI/2008 (n.d.).
———. Putusan Nomor 45/PUU-VIII/2010 (n.d.).
———. Putusan Nomor 45/PUU-XV/2017 (n.d.).
———. Putusan Nomor 60/PUU-XIV/2016 (n.d.).
———. Putusan Nomor 68/PUU-XX/2022 (n.d.).
Republik Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (n.d.).
Rumokoy, Donald Albert, and Frans Maramis. Pengantar Ilmu Hukum. 3rd ed. Jakarta: Rajawali Pers, 2016.
Safriani, Andi. “Telaah Terhadap Hubungan Hukum Dan Kekuasaan.” Jurisprudentie : Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah Dan Hukum 4, no. 2 (December 5, 2017): 37. https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v4i2.4047.
Saputra, Asbudi Dwi. “Penerapan Sanksi Pelanggaran Administratif Pemilu Bagi Penyelenggara Pemilu.” PLENO JURE 9, no. 2 (October 30, 2020): 129–42. https://doi.org/10.37541/plenojure.v9i2.473.
Savitri, Winny, Anisa Dwi Andiani, and Aden Fadli Mukhammad. “Pemaknaan Rezim Pemilu Pasca Putusan MK Nomor 55/PUU-XVII/2019.” Jurnal Jendela Hukum 11, no. 1 (April 25, 2024): 44–57. https://doi.org/10.24929/jjh.v11i1.3497.
Setiadi, Wicipto. “Sanksi Administratif Sebagai Salah Satu Instrumen Penegakan Hukum Dalam Peraturan Perundang-Undangan.” Jurnal Legislasi Indonesia 6, no. 4 (2009): 603–14.
Simanjuntak, Novembri Yusuf. “Pemantauan Dalam Proses Penyelenggaraan Pemilu.” Jurnal Bawaslu 3, no. 3 (2017): 2443–2539.
Sjuhad, Miftachus. “Mengenal Ihwal Demokrasi Konstitusional.” Jurnal Konstitusi 2, no. 1 (June 2009): 38–58.
Soekanto, Soerjono, and Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Umum. Jakarta: Raja Grafindo, 2007.
Susanto, Sri Nur Hari. “Karakter Yuridis Sanksi Hukum Administrasi: Suatu Pendekatan Komparasi.” Administrative Law and Governance Journal 2, no. 1 (June 11, 2019): 126–42. https://doi.org/10.14710/alj.v2i1.126-142.
Susmayati, Riana. “Norma Hukum Dalam Peraturan Perundang-Undangan.” In Ilmu Perundang-Undangan, 31. Banten: Sada Kurnia Pustaka, 2021.
Wang, Fang, and Xunwei Sun. “Absolute Power Leads to Absolute Corruption? Impact of Power on Corruption Depending on the Concepts of Power One Holds.” European Journal of Social Psychology 46, no. 1 (February 2016): 77–89. https://doi.org/10.1002/ejsp.2134.
Wijaya, Henri. “MENAKAR DERAJAT KEPASTIAN HUKUM DALAM PEMILU PADA UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017.” Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial 4, no. 1 (February 29, 2020): 82–104. https://doi.org/10.38043/jids.v4i1.2276.
Wiraguna, Sidi Ahyar. “Implikasi Hukum Penggunaan Fasilitas Publik Dalam Kampanye Oleh Pejabat Negara Di Indonesia.” Jurnal Hukum Dinamika Ekselensia 06, no. 1 (March 2024).
References
Ardenolis, Ardenolis, Sudi Fahmi, and Ardiansyah Ardiansyah. “Larangan Penggunaan Fasilitas Negara Dalam Pemilihan Kepala Daerah Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan.” QISTIE 13, no. 2 (November 30, 2020): 135. https://doi.org/10.31942/jqi.v13i2.3908.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. “‘Petahana’ Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) VI (Daring).” Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2016. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/petahana.
Bahri, Syaiful, and Heri Fathumulloh. “Antara Pemilu Dan Etika: Batasan Kewenangan Presiden Dalam Kontestasi Pemilihan Presiden Di Indonesia.” In Prosiding Seminar Hukum Aktual Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, 2:129–39, 2024.
Basuki, Udiyo. “Parpol, Pemilu Dan Demokrasi: Dinamika Partai Politik Dalam Sistem Pemilihan Umum Di Indonesia Perspektif Demokrasi.” Kosmik Hukum 20, no. 2 (July 22, 2020): 81. https://doi.org/10.30595/kosmikhukum.v20i2.8321.
Christia, Adissya Mega, Lidya Christina Wardhani, Marsatana Tartila Tristy, and Faizal Adi Surya. “Politik Hukum Eksekusi Putusan Mahkamah Konstitusi Di Indonesia.” Lex Renaissance 9, no. 1 (July 24, 2024): 62–84. https://doi.org/10.20885/JLR.vol9.iss1.art4.
CNN Indonesia. “Bawaslu Tolak Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Zulhas.” CNN, 2022. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220720203351-617-824103/bawaslu-tolak-laporan-dugaan-pelanggaran-kampanye-zulhas.
Erwanti, Marlinda Oktavia. “Yusril: Presiden Tak Perlu Cuti Atau Mundur Saat Nyapres Lagi.” Detik News, 2018. https://news.detik.com/berita/d-4204480/yusril-presiden-tak-perlu-cuti-atau-mundur-saat-nyapres-lagi.
Fadjar, Abdul Mukhtie. Pemilu, Perselisihan Hasil Pemilu Dan Demokrasi. Malang: Setara Press, 2013.
Farida Azzahra. “Pemberlakuan Sanksi Administratif: Bentuk Upaya Paksa Meningkatkan Kepatuhan Pejabat Atas Pelaksanaan Putusan Peradilan Tata Usaha Negara (Teori Efektivitas Hukum).” Binamulia Hukum 9, no. 2 (April 4, 2023): 127–40. https://doi.org/10.37893/jbh.v9i2.368.
Fuqoha, Fuqoha. “Pengisian Jabatan Presiden Dan Presidential Threshold Dalam Demokrasi Konstitusional Di Indonesia.” Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum 1, no. 2 (January 4, 2018). https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v1i2.495.
Gaffar, Janedjri M. “Peran Putusan Mahkamah Konstitusi Dalam Perlindungan Hak Asasi Manusia Terkait Penyelenggaraan Pemilu.” Jurnal Konstitusi 10, no. 1 (2013): 1–32.
Harbowo, Nikolaus, Kurnia Yunita Rahayu, Mawar Kusuma Wulan, and Nina Susilo. “DPR Tampung Usulan Pemakzulan Presiden Jokowi,” January 16, 2024. https://www.kompas.id/baca/polhuk/2024/01/16/dpr-tampung-pemakzulan-presiden-jokowi.
Huda, Ni’matul, and M SH. “Analisis Problematika Hukum Pengaturan Dinasti Politik dalam Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Indonesia.” Universitas Islam Indonesia, 2018.
Ida Ayu Sintya Wulandari, I Wayan Rideng, and Luh Putu Suryani. “Sanksi Pidana Dalam Tindak Pidana Pemilu Terkait Dengan Asas Lex Specialis Derogate Legi Generali.” Jurnal Konstruksi Hukum 4, no. 3 (December 16, 2023): 354–59. https://doi.org/10.22225/jkh.4.3.8060.354-359.
Kelsen, Hans. “Primary and Secondary Norms—The Difference between Law and Morality.” In General Theory of Norms, 142–43. Oxford University Press, 1991. https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780198252177.003.0035.
Lailam, Tanto. “Penafsiran Konstitusi Dalam Pengujian Konstitutionalitas Undang-Undang Terhadap Undang-Undang Dasar 1945.” Media Hukum 21, no. 1 (June 2014). https://journal.umy.ac.id/index.php/jmh/article/view/1159.
Lazarski, Christopher. Power Tends To Corrupt: Lord Acton’s Study of Liberty. Cornell University Press, 2012. http://www.jstor.org/stable/10.7591/j.ctv177tck0.
Luturmas, Yulius. “Birokrasi Marxisme.” SIAM International Journal 1, no. 01 (2022).
Marzuki, Mahmud. Penelitian Hukum. Revisi. Jakarta: Kencana, 2019.
Media Indonesia. “Momentum Perbaikan Aturan Pemilu,” 2024. https://mediaindonesia.com/editorials/detail_editorials/3515-momentum-perbaikan-aturan-pemilu.
Mochtar, Zainal Arifin. Usaha Memakzulkan Presiden, Mungkinkah? Indonesia: Indonesian Lawyer Club, 2024. https://www.youtube.com/watch?v=D1ADB_m7u6Y.
Mpesau, Alasman. “Kewenangan Badan Pengawas Pemilu Dalam Penanganan Pelanggaran Administratif Ditinjau Dari Perspektif Sistem Peradilan Indonesia.” Audito Comparative Law Journal (ACLJ) 2, no. 2 (May 31, 2021): 74–85. https://doi.org/10.22219/aclj.v2i2.16207.
Nasution, Adnan Buyung. Pikiran Dan Gagasan Demokrasi Konstitusional. 1st ed. Jakarta: Kompas, 2010.
Nugroho, Wahyu. “Politik Hukum Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Atas Pelaksanaan Pemilu Dan Pemilukada Di Indonesia.” Jurnal Konstitusi 13, no. 3 (2016): 480–502.
Nurmayani, Nurmayani, and Mery Farida. “Problematika Konsep Diskresi Dalam Penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Pasca Undang-Undang Cipta Kerja.” Jurnal Ilmiah Hukum Dan Hak Asasi Manusia 1, no. 1 (July 2, 2021): 11–20. https://doi.org/10.35912/jihham.v1i1.412.
Prayoga, Fadel. “Diduga Kampanye Bagi-Bagi Minyak Goreng Pakai Fasilitas Negara, Mendag Zulhas Dilaporkan Ke Bawaslu.” Kompas.tv, 2022.
Puspitasari, Sri Hastuti. “Pemilu Dan Demokrasi Telaah Terhadap Prasyarat Normatif Pemilu.” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 11, no. 25 (January 24, 2004): 135–48. https://doi.org/10.20885/iustum.vol11.iss25.art11.
Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pengunduran Diri dalam Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden, dan Wakil Presiden, Permintaan Izin dalam Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden, Serta Cuti dalam Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum (n.d.).
———. Undang-undang (UU) Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang (n.d.).
———. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah (n.d.).
———. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (n.d.).
Republik Indonesia, Mahkamah Konstitusi. Putusan Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 (n.d.).
———. Putusan Nomor 10/PUU-XVII/2019 (n.d.).
———. Putusan Nomor 17/PUU-VI/2008 (n.d.).
———. Putusan Nomor 2/PHPU.PRES-XXI/2024 (n.d.).
———. Putusan Nomor 33/PUU-XIII/2015 (n.d.).
———. Putusan Nomor 41/PHPU.D-VI/2008 (n.d.).
———. Putusan Nomor 45/PUU-VIII/2010 (n.d.).
———. Putusan Nomor 45/PUU-XV/2017 (n.d.).
———. Putusan Nomor 60/PUU-XIV/2016 (n.d.).
———. Putusan Nomor 68/PUU-XX/2022 (n.d.).
Republik Indonesia. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (n.d.).
Rumokoy, Donald Albert, and Frans Maramis. Pengantar Ilmu Hukum. 3rd ed. Jakarta: Rajawali Pers, 2016.
Safriani, Andi. “Telaah Terhadap Hubungan Hukum Dan Kekuasaan.” Jurisprudentie : Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah Dan Hukum 4, no. 2 (December 5, 2017): 37. https://doi.org/10.24252/jurisprudentie.v4i2.4047.
Saputra, Asbudi Dwi. “Penerapan Sanksi Pelanggaran Administratif Pemilu Bagi Penyelenggara Pemilu.” PLENO JURE 9, no. 2 (October 30, 2020): 129–42. https://doi.org/10.37541/plenojure.v9i2.473.
Savitri, Winny, Anisa Dwi Andiani, and Aden Fadli Mukhammad. “Pemaknaan Rezim Pemilu Pasca Putusan MK Nomor 55/PUU-XVII/2019.” Jurnal Jendela Hukum 11, no. 1 (April 25, 2024): 44–57. https://doi.org/10.24929/jjh.v11i1.3497.
Setiadi, Wicipto. “Sanksi Administratif Sebagai Salah Satu Instrumen Penegakan Hukum Dalam Peraturan Perundang-Undangan.” Jurnal Legislasi Indonesia 6, no. 4 (2009): 603–14.
Simanjuntak, Novembri Yusuf. “Pemantauan Dalam Proses Penyelenggaraan Pemilu.” Jurnal Bawaslu 3, no. 3 (2017): 2443–2539.
Sjuhad, Miftachus. “Mengenal Ihwal Demokrasi Konstitusional.” Jurnal Konstitusi 2, no. 1 (June 2009): 38–58.
Soekanto, Soerjono, and Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Umum. Jakarta: Raja Grafindo, 2007.
Susanto, Sri Nur Hari. “Karakter Yuridis Sanksi Hukum Administrasi: Suatu Pendekatan Komparasi.” Administrative Law and Governance Journal 2, no. 1 (June 11, 2019): 126–42. https://doi.org/10.14710/alj.v2i1.126-142.
Susmayati, Riana. “Norma Hukum Dalam Peraturan Perundang-Undangan.” In Ilmu Perundang-Undangan, 31. Banten: Sada Kurnia Pustaka, 2021.
Wang, Fang, and Xunwei Sun. “Absolute Power Leads to Absolute Corruption? Impact of Power on Corruption Depending on the Concepts of Power One Holds.” European Journal of Social Psychology 46, no. 1 (February 2016): 77–89. https://doi.org/10.1002/ejsp.2134.
Wijaya, Henri. “MENAKAR DERAJAT KEPASTIAN HUKUM DALAM PEMILU PADA UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 2017.” Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial 4, no. 1 (February 29, 2020): 82–104. https://doi.org/10.38043/jids.v4i1.2276.
Wiraguna, Sidi Ahyar. “Implikasi Hukum Penggunaan Fasilitas Publik Dalam Kampanye Oleh Pejabat Negara Di Indonesia.” Jurnal Hukum Dinamika Ekselensia 06, no. 1 (March 2024).