Main Article Content
Abstract
Sikap merupakan kecenderungan untuk bertingkahlaku baik positif maupun negatif
terhadap objek yang disikapi. Pada pendidikan inklusi siswa reguler diharapkan menerima
perbedaan yang dimiliki siswa berkebutuhan khusus. Siswa reguler dengan sikap negatif
terhadap siswa berkebutuhan khusus akan memunculkan perilaku meremehkan dan pengucilan
sampai menimbulkan kecenderungan bullying. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan
antara sikap siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus dengan kecenderungan
bullying. Desain penelitian adalah kuantitatif korelasional dengan jumlah 200 subjek siswa
reguler sekolah inklusi tingkat SMP. Skala yang digunakan adalah skala sikap siswa reguler
terhadap siswa berkebutuhan khusus dan skala kecenderungan bullying. Hasil penelitian
menunjukkan adanya hubungan negatif antara sikap siswa siswa reguler terhadap siswa
berkebutuhan khusus dengan kecenderungan bullying yaitu (r= -0.234; p=0.000; p<0.01).
Semakin negatif sikap siswa reguler terhadap siswa berkebutuhan khusus maka semakin tinggi
kecenderungan perilaku bullying begitupun sebaliknya.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2018 UNISIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.