Main Article Content
Abstract
Bergulirnya reformasi dan lahirnya UU Tentang Pemerintah Daerah (UU No.32 dan 33 Tahun 2004) sistem organisasi birokrasi yang katalitik telah mulai dibangun. Intinya birokrasi model ini tidak lagi hanya bergantung pada pemerintahan pusat melainkan telah didesentralisasikan ke daerah.Dengan model ini maka birokrasi sebenarnya dapat lebih responsif, antisipatif dan memiliki pembagian kerja yang jauh lebih jelas, efektif dan efisien. Hanya saja di sini diperlukan kreativitas pengembangan dan pendalaman dari para ahli dan para pelaku administrasi di Indonesia.
Hal yang tak kalah pentingnya dalam kaitan ini adalah mengacu pula kepada model good governance dan clean government yang memang sangat dekat dengan implementasi konsep katalitik.
Keywords: Reformasi, Birokrasi, Pemerintah Daerah, Katalis.
Hal yang tak kalah pentingnya dalam kaitan ini adalah mengacu pula kepada model good governance dan clean government yang memang sangat dekat dengan implementasi konsep katalitik.
Keywords: Reformasi, Birokrasi, Pemerintah Daerah, Katalis.
Article Details
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
How to Cite
Jeddawi, M. (2009). Membangun Organisasi Birokrasi yang Katalis (Telaah Kritis Model Birokrasi Indonesia). Unisia, 31(68). https://doi.org/10.20885/unisia.vol31.iss68.art4