Main Article Content
Abstract
Penelitian ini ingin menemukan dan menawarkan suatu yang baru tentang cara melihat isu keamanan pangan nasional. Yang ditawarkan penelitian ini adalah melakukan reformulasi fi qh pangan untuk mendukung food safety education program. Kekhasan dari penelitian ini adalah melihat isu kemanan pangan berbasiskan legitimasi agama. Di tengah masyarakat Indonesia yang masih kental dengan tradisi agama, pendekatan berbasis agama untuk memecahkan problem-problem riil di masyarakat sangatlah penting, termasuk dalam hal isu keamanan pangan ini. Sebab, masyarakat selalu dan masih menoleh agama sebagai inspirasi sikap dan gerakannya setiap hari. Kebaruan yang ditawarkan oleh penelitian ini, melihat respon fi qh dan kalangan agama (dengan mengambil wilayah NTB, dan Yogyakarta) menyikapi isu keamanan pangan, dengan memakai pendekatan yang melampaui konsep halal-haram. Pendekatan interdisipliner dipilih untuk mereformulasi fi qh pangan ini, dengan pertimbangan bahwa dalam melihat problem sosial, agama (termasuk fi qh) tidak boleh melepaskan diri dari disiplin ilmu yang lain, seperti kesehatan, gizi, kimia dan lain-alin; dan di sisi lain agama harus bisa memecahkan dan menjawab problem riil di masyarakat dengan arif dan kontekstual. Berdasarkan temuan, respon fi qh dan kalangan agamawan yang berada di Ormas keagamaan( NU, Muhamdaiyah, Nahdlatul Wathan dan MUI) ternyata masih belum beranjak dari paradigma halal-haram sebagaimana terumuskan dalam fi qh klasik. Pendekatan semacam ini jelas kurang memadai menjawab persoalan pangan dan keamanan pangan yang kian komplek sekarang ini.
Article Details
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
How to Cite
Safitri, E. (2012). Persoalan Pangan dan Keamanan Pangan Dalam Perspektif Ormas K eagamaan di Indonesia (Studi Kasus di NTB dan Yogyakarta). Unisia, 33(73). https://doi.org/10.20885/unisia.vol33.iss73.art7