Main Article Content
Abstract
Semakin luas lahan budidaya pertanian maka semakin tinggi pula kebutuhan akan pupuk dan juga pestisida. Maka hal ini memunculkan permasalahan yang sering dihadapi mitra dalam usaha pertaniannya adalah ketika menghadapi kelangkaan pupuk dan juga ketika menghadapi serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) pada lahan areal budidaya nya. Tingginya harga sarana produksi terutama pupuk kimia dan banyak petani tidak mampu membeli pupuk kimia ini dapat berakibat rendah nya hasil produksi pertanian, di sisi yang lain ketergantungan yang tinggi terhadap pupuk kimia. Ketersediaan limbah urine ternak kelinci yang ada di Kecamatan Semboro maupun di Kabupaten Jember cukup melimpah dan masih belum di manfaat kan secara optimal, di dukung banyak nya peternak kelinci yang tergabung dalam komunitas peternak kelinci, maka pemanfaatan dan pengolahan limbah urine ternak kelinci menjadi pupuk dan pestisida organik mempunyai prospek yang cukup cerah guna mengatasi permasalahan yang di hadapi oleh masyarakat petani anggota Mitra dari kegiatan pengapdian ini, melihat ketersediaan bahan baku dan kebutuhan yang seimbang dan memadai. Urine kelinci yang sudah di olah menjadi pupuk organik dan pestisida organik tidak hanya bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman dan mengembalikan kesuburan lahan, tetapi juga untuk mengurangi biaya yang harus di keluarkan dalam kegiatan usahatani serta lebih ramah lingkungan.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
PLAGIARISM CHECK
All manuscripts submitted to AJIE will be checked free of plagiarism elements. Manuscripts that do not meet the requirements will be returned to the author for further correction or will be rejected immediately.
The plagiarism check used by AJIE is Turnitin.