Main Article Content
Abstract
Peraturan perundang-undangan nomor 32 tahun 2004 telah merubah paradigma pemerintahan yang semula sentralisasi menjadi desentralisasi. Dengan adanya peraturan perundang-undangan tersebut sektor pariwisata juga di tangani oleh masing-masing daerah dengan harapan dapat menunjang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kabupaten Purworejo Jawa Tengah sebagai Kabupaten yang berada 60 km di Sebelah barat kota Yogyakarta saat ini sedang berbenah dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pengembangan potensi wisata yang ada baik wisata alam, budaya, sejarah dan religi. Hal tersebut akibat dari imbas keberadaan pembangunan bandara internasional Yogyakarta Kulonprogo yang berjarak 2 km dengan Kabupaten Purworejo yang pengerjaannya direncanakan selesai pada tahun 2019.
Melalui Peraturan Daerah nomor 4 Tahun 2009 Kabupaten Purworejo menetapkan enam daya tarik wisata salah satunya adalah Desa Somongari sebagai desa wisata sejarah Petilasan WR.Soepratman. Selain itu Desa Somongari mempunyai potensi unggulan di bidang kesenian yaitu Jolenan, Dolalak, Reog cing po ling dan sebagai sentra penghasil durian, manggis terbesar di Kabupaten purworejo. Akan tetapi potensi tersebut belum dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan untuk datang ke Desa Somongari. Faktor tersebut akibat dari lemahnya sumber daya manusia pengelola desa wisata, pemasaran yang belum optimal, kelembagaan yang dibentuk secara parsial, dan tidak adanya perencanaan pengembangan desa wisata.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
PLAGIARISM CHECK
All manuscripts submitted to AJIE will be checked free of plagiarism elements. Manuscripts that do not meet the requirements will be returned to the author for further correction or will be rejected immediately.
The plagiarism check used by AJIE is Turnitin.