Main Article Content
Abstract
Desa Pelutan merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Desa Pelutan memiliki berbagai potensi, salah satu potensi yang menonjol dan dapat diberdayakan dengan mudah di Desa Pelutan yaitu budidaya ikan air tawar seperti ikan lele, ikan nila, ikan gurame, ikan bawal dan sebagainya. Dalam rangka meningkatkan nilai ekonomi suatu produk, ikan tersebut dapat dibuat menjadi produk olahan sehingga memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingankan dengan ikan mentah. Abon termasuk salah satu makanan yang tahan lama yang memiliki protein tinggi dan memiliki kadar kolesterol yang rendah. Abon biasanya diolah dari daging sapi akan tetapi selain daging sapi, daging ikan juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan abon. Tujuan dari pembuatan abon ikan air tawar ini yaitu untuk mengembangkan potensi Desa Pelutan yang sudah ada, menghasilkan produk pangan padat gisi protein, serta membuka lahan usaha baru dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Pelutan.
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
PLAGIARISM CHECK
All manuscripts submitted to AJIE will be checked free of plagiarism elements. Manuscripts that do not meet the requirements will be returned to the author for further correction or will be rejected immediately.
The plagiarism check used by AJIE is Turnitin.