Main Article Content
Abstract
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor terpenting bagi perekonomian di Indonesia. Guna memastikan hasil panen yang baik, berbagai indikator harus dijaga dengan baik salah satunya adalah kondisi tanah pertanian. Kelembaban tanah merupakan salah satu parameter penting yang perlu dipantau dan merupakan indikator yang paling mudah untuk menggambarkan kondisi tanah. Tanaman tebu merupakan salah satu dari berbagai jenis tanaman yang cukup sensitif terhadap kelembaban tanah. Tanaman tebu memerlukan tingkat kelembaban tanah yang berbeda-beda pada setiap fase penanaman. Oleh karena itu, sistem MONTABU (monitoring kelembaban tanah tanaman tebu) dibuat untuk membantu memonitoring kelembaban tanah tanaman tebu sehingga meningkatkan keberhasilan hasil panen. sistem MONTABU dirancang dengan berbasis IoT (Internet of Things), sehingga pemantauan dapat dilakukan tanpa terbatas ruang dan waktu. Selain itu, sistem MONTABU di rancang menggunakan sumber daya menggunakan photovoltaic dari cahaya matahari, sehingga sumber daya dapat diperbaharui terus menerus. Secara umum, kerja dari sistem MONTABU adalah sensor kelembaban tanah membaca pengukuran besar kelembaban dari tanah di perkebunan tebu kemudian diolah pada mikrokontroler lalu mengirimkan hasil pengukuran tersebut melalui SMS pengguna dan aplikasi android. Pengujian diuji dalam 7 hari di kebun tebu Maredan, Berbah, Sleman. Sistem akan mengukur kelembaban satu hari sekali pada pagi hari, dengan nilai hasil kelembaban rata-rata 70%. Perangkat prototipe ini dapat dipasang diluar ruangan dan dapat mengirim pesan secara real time. Hasil dari sistem MONTABU telah berhasil mengukur dan mengirimkan notifikasi kelembaban tanah dengan keberhasilan 100% melalui SMS dan dapat dipantau real time menggunakan IoT. Dampak masalah sosial dan lingkungan pada MONTABU cukup mempengaruhi performa sistem, karena terjadi pengrusakan oleh manusia dan hewan pengerat
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2022 Abdullah Hilman, Dirga Putra Wijaya, Banta Saidi, Almira Budiyanto, Sisdarmanto Adinandra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
PLAGIARISM CHECK
All manuscripts submitted to AJIE will be checked free of plagiarism elements. Manuscripts that do not meet the requirements will be returned to the author for further correction or will be rejected immediately.
The plagiarism check used by AJIE is Turnitin.
References
- E. Nurnasari, “Penentuan Lama Waktu Kelembapan Tanah sebelum Panen yang Memengaruhi Rendemen Tebu (Determination of Soil Moisture Duration before Harvesting that Influences the Sugar Cane Content),” J. Ilmu Pertan. Indones., vol. 24, no. 2, pp. 127–134, 2019.
- P. D. Prof. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc., Ilmu Tanah Dasar-Dasar dan Pengelolaan. .
- S. Nababan, “Monitoring Kelembaban Tanah pada Tanaman Cabai Menggunakan Soil Humidity Sensor Berbasis Internet of Things,” repositori.usu.ac.id, 2020.
- W. Sintia, D. Hamdani, and E. Risdianto, “Rancang Bangun Sistem Monitoring Kelembaban Tanah dan Suhu Udara Berbasis GSM SIM900A DAN ARDUINO UNO,” J. Kumparan Fis., vol. 1, no. 2, pp. 60–65, 2018.
- H. Husdi, “Monitoring Kelembaban Tanah Pertanian Menggunakan Soil Moisture Sensor Fc-28 Dan Arduino Uno,” Ilk. J. Ilm., vol. 10, no. 2, pp. 237–243, 2018.
- G. Santoso, S. Hani, R. P.-P. Seminar, and undefined 2020, “Sistem Monitoring Kualitas Tanah Tanaman Padi dengan Parameter Suhu dan Kelembaban Tanah Berbasis Internet of Things (IoT),” proceedings.uhamka.ac.id, vol. 5, p. 2020, 2020.
- M. Sabiran, S. D. T.-C. J. K. dan, and undefined 2018, “Implementasi Wireless Sensor Network Pada Sistem Pemantauan dan Pengontrolan Budidaya Tanaman Pada Rumah Kaca (Green House) Berbasis Website,” jurnal.untan.ac.id.
References
E. Nurnasari, “Penentuan Lama Waktu Kelembapan Tanah sebelum Panen yang Memengaruhi Rendemen Tebu (Determination of Soil Moisture Duration before Harvesting that Influences the Sugar Cane Content),” J. Ilmu Pertan. Indones., vol. 24, no. 2, pp. 127–134, 2019.
P. D. Prof. Ir. Muhajir Utomo, M.Sc., Ilmu Tanah Dasar-Dasar dan Pengelolaan. .
S. Nababan, “Monitoring Kelembaban Tanah pada Tanaman Cabai Menggunakan Soil Humidity Sensor Berbasis Internet of Things,” repositori.usu.ac.id, 2020.
W. Sintia, D. Hamdani, and E. Risdianto, “Rancang Bangun Sistem Monitoring Kelembaban Tanah dan Suhu Udara Berbasis GSM SIM900A DAN ARDUINO UNO,” J. Kumparan Fis., vol. 1, no. 2, pp. 60–65, 2018.
H. Husdi, “Monitoring Kelembaban Tanah Pertanian Menggunakan Soil Moisture Sensor Fc-28 Dan Arduino Uno,” Ilk. J. Ilm., vol. 10, no. 2, pp. 237–243, 2018.
G. Santoso, S. Hani, R. P.-P. Seminar, and undefined 2020, “Sistem Monitoring Kualitas Tanah Tanaman Padi dengan Parameter Suhu dan Kelembaban Tanah Berbasis Internet of Things (IoT),” proceedings.uhamka.ac.id, vol. 5, p. 2020, 2020.
M. Sabiran, S. D. T.-C. J. K. dan, and undefined 2018, “Implementasi Wireless Sensor Network Pada Sistem Pemantauan dan Pengontrolan Budidaya Tanaman Pada Rumah Kaca (Green House) Berbasis Website,” jurnal.untan.ac.id.