Main Article Content
Abstract
Keberadaan dan penggunaan pengeras di masjid terkadang menimbulkan polemik di masyarakat khususnya bagi daerah yang masyarakatnya heterogen dimana ada masyarakat yang terkadang merasa kurang nyaman atau terganggu dengan bising dari pengeras suara dari masjid atau tempat ibadah lainnya. Di beberapa tempat penggunaan pengeras suara ini sudah diatur khususnya pada waktu tertentu, misalnya pada malam hari ketika orang sedang beristirahat, dimana volume pengeras suara harus diatur sedemikian rupa. Hal ini membutuhkan sebuah inovasi yang mampu memonitor tingkat kebisingan dari pengeras suara. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji tingkat keberhasilan alat monitoring pengeras suara masjid berbasis IoT. Pengukuran dilakukan dengan variasi jarak dari sumber suara dan besarnya tingkat kebisingan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat yang dikembangkan mampu memonitor tingkat kebisingan dengan jarak antara 5 sampai dengan 100 meter dengan tingkat kesalahan 1,84 dB. Keunggulan dari alat ini yaitu bersifat portable, ukurannya kecil (mudah disimpan) dan dapat dilakukan pengisian daya dengan sumber dari listrik (dapat dicharge). Dengan keunggulan yang dimilikinya, maka alat ini dapat dijadikan solusi bagi pengurus masjid dalam mengatur penggunaan alat pengeras suara.
Kata Kunci: IoT, kebisingan, masjid, monitoring, pengeras suara.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2022 Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship (AJIE)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
PLAGIARISM CHECK
All manuscripts submitted to AJIE will be checked free of plagiarism elements. Manuscripts that do not meet the requirements will be returned to the author for further correction or will be rejected immediately.
The plagiarism check used by AJIE is Turnitin.