Main Article Content

Abstract

Sepeda merupakan salah satu alat transportasi yang digunakan untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat lainya. Pada umumnya sepeda terbuat dari bahan besi, baja, maupun bahan logam lainnya. Pada penelitian ini melakukan percobaan pembuatan sepeda menggunakan bahan gabungan, yaitu komponen utama berupa pipa besi dengan sambungan bahan plastik dengan metode pembuatan 3D Printing yang dilaminasi, tujuannya adalah untuk memperkuat bagian sambungan agar bisa mendapatkan kekuatan maksimal. Metode laminasi yang digunakan adalah hand lay-up. Metode hand lay-up dipilih karena paling sederhana dan relatif murah dibanding metode lainya. Pada penelitian ini proses yang dilakukan berupa proses desain, proses analisis, proses pencetakan 3D Print, proses laminasi, proses perakitan dan pengujian jalan. Hasil simulasi pengujian yang dilakukan dengan pembebanan vertikal 800N didapatkan deformasi sebesar 0,049 mm. Untuk memastikan bahwa sepeda layak untuk dikendarai, maka dilakukan pengujian berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 1049:2008. Pada standar ini beberapa pengujian perlu dilakukan dilakukan diantaranya adalah uji jalan. Pengujian jalan ini dipilih karena tidak dibutuhkan peralatan yang kompleks dan cukup sebagai uji awalan. Dari hasil analisis didapatkan hasil bahwa frame mampu menahan beban 80 kg, mampu melewati balok, dan sepeda mampu berjalan sejauh 1 km sesuai dengan pengujian SNI 1049:2008. Sepeda mampu melaju dengan kecepatan maksimal 26,2 km/jam. Setelah dilakukan beberapa kali pengujian part head tube, bertahan dengan baik, dan tidak terjadi keretakan pada setiap sisinya. Sehingga pengujian dan perancangan berjalan sesuai rencana dan sesuai SNI 1049:2008.

Keywords

Sepeda Laminasi 3D Print Head Tube Hand Lay-Up

Article Details