Main Article Content
Abstract
Sungai Kadia merupakan salah satu dari banyak sungai di kota Kendari. Penggunaan lahan sepanjang aliran Sungai Kadia digunakan sebagai pertokoan, pasar buah, pergudangan dan pemukiman penduduk. Bangunan pemukiman maupun pertokoan di bantaran sungai dirancang membelakangi sungai untuk mempermudah mengalirkan air sisa kegiatan mandi cuci kakus (MCK) dan limbah domestik lainnya langsung ke sungai sehingga memberikan kontribusi peningkatan kosentrasi BOD, COD dan pH pada aliran sungai. Sehingga perlu dilakukan suatu pengolahan untuk menurunkan kadar pencemar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi pengurangan kadar BOD, COD dan pH pada sampel air sungai kadia dengan proses fitoremediasi menggunakan variasi 5 dan 10 tanaman Eceng gondok dan kangkung air. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan melakukan pendekatan eksperimen dan dianalisis secara deskriptif dan uji one way anova menggunakan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman eceng gondok memiliki nilai efisiensi penurunan bahan pencemar lebih tinggi dibandingkan tanaman kangkung air. Nilai persentase efisiensi penurunan parameter BOD, COD dan pH tertinggi terjadi pada hari ke-14 dengan variasi 10 tanaman eceng gondok secara berurutan yaitu 3,90 atau 74,50%; 16,80 atau 63,31%; dan 5.9 atau 24,74%.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2023 AJIE (Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
PLAGIARISM CHECK
All manuscripts submitted to AJIE will be checked free of plagiarism elements. Manuscripts that do not meet the requirements will be returned to the author for further correction or will be rejected immediately.
The plagiarism check used by AJIE is Turnitin.