Main Article Content
Abstract
Dalam suatu pemerintahan daerah, penting untuk mengetahui daerah yang memiliki potensi untuk dijadikan pusat pertumbuhan. Karena dengan ditentukannya pusat pertumbuhan, maka akan lebih mudah dalam mempercepat pembangunan daerah. Semakin majunya wilayah pusat pertumbuhan maka wilayah hinterland atau wilayah pendukung juga akan semakin maju. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kabupaten / kota yang menjadi pusat pertumbuhan dan wilayah hinterland di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal tersebut dapat dianalisis menggunakan analisis konsentrasi daerah, analisis skalogram dan analisis gravitasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2013 didapati Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta sebagai pusat pertumbuhan. Sedangkan pada tahun 2016 yang menjadi pusat pertumbuhan adalah Kabupaten Sleman, kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta. Dalam analisis konsentrasi geografi diketahui bahwa fasilitas-fasilitas telah terdistribusi secara merata di kabupaten / kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian telah sesuai dengan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Provinsi Yogyakarta.
Â
Keywords
Article Details
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
PLAGIARISM CHECK
All manuscripts submitted to AJIE will be checked free of plagiarism elements. Manuscripts that do not meet the requirements will be returned to the author for further correction or will be rejected immediately.
The plagiarism check used by AJIE is Turnitin.