Main Article Content

Abstract

Perkebunan adalah sektor terpenting bagi perkembangan perekonomian negara Indonesia serta berperan dalam penyerapan tenaga kerja. Kabupaten Merangin merupakan salah satu kabupaten yang ada di provinsi Jambi yang memiliki kekayaan sumber daya alam berupa tanah yang subur dan sangat tergantung pada sektor perkebunan. Hal ini terlihat dari struktur PDRB dari tahun ke tahun hampir 60% disumbangkan oleh sektor perkebunan. Setiap kecamatan di kabupaten Merangin berpotensi untuk memproduksi tanaman perkebunan, namun tidak semua kecamatan dapat memproduksi semua jenis komoditas tanaman perkebunan. Untuk mengoptimalkan jumlah produksi tanaman perkebunan, penelitian ini memiliki tujuan untuk mengelompokkan 24 kecamatan di kabupaten Merangin menggunakan analisis Agglomerative Hierarchical Clustering dengan metode terbaik yaitu metode average linkage berdasarkan produksi tanamanan perkebunan tahun 2021. Berdasarkan hasil clustering dan profilisasi produksi tanaman perkebunan keret, kelapa, kelapa sawit, kopi dan kakao diperoleh cluster 1 memiliki 17 kecamatan dengan kategori tinggi, cluster 2 memiliki 2 kecamatan dengan kategori sangat tinggi, cluster 3 memiliki 2 kecamatan dengan kategori rendah, dan cluster 4 memiliki 3 kecamatan dengan kategori sangat rendah.

Keywords

Perkebunan Agglomerative Hierarchical Clustering Produksi

Article Details