Main Article Content

Abstract

Indeks Harga Konsumen merupakan alat pengukuran yang mengestimasi perubahan harga pada rata-rata dari sekelompok barang dan jasa yang dikonsumsi oleh penduduk dalam periode waktu tertentu. Indeks Harga Konsumen memiliki peran yang sangat penting karena digunakan untuk menilai tingkat inflasi di suatu wilayah. Melakukan peramalan Indeks Harga Konsumen cukup penting karena dapat mengetahui tingkat kenaikan pendapatan, harga barang, dan jasa di suatu kota, serta membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan. Metode Double Exponential Smoothing merupakan metode peramalan yang dilakukan melalui proses perhitungan secara berulang dengan menggunakan data masa lalu dan cocok digunakan pada data berpola trend. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data Indeks Harga Konsumen di Kota Bandar Lampung periode Januari 2014 hingga Desember 2022 dengan pola data yaitu trend naik, dimana nilai IHK terus mengalami peningkatan hingga bulan Desember 2019. Namun, pada bulan Januari 2020, terjadi penurunan nilai IHK di Kota Bandar Lampung akibat dampak pandemi Covid-19. Berdasarkan hasil peramalan IHK dengan metode DES diperoleh nilai Mean Absolute percentage Error (MAPE) sebesar 0.72% yang artinya peramalan menggunakan metode DES untuk IHK di Kota Bandar Lampung dapat dikatakan sangat baik karena diperoleh nilai MAPE <10%.

Keywords

Harga Konsumen Peramalan Double Exponential Smoothing

Article Details