Main Article Content

Abstract

Tingkat kesejahteraan suatu bangsa dikatakan berhasil jika kehidupan masyarakatnya terpenuhi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kesejahteraan masyarakat di Provinsi Jawa Barat dengan metode pengelompokkan K-Means berdasarkan indikator kesejahteraan rakyat. Hasil pengelompokkan menunjukkan adanya dua klaster tingkat kesejahteraan: tinggi dan rendah, serta penggunaan tiga klaster untuk hasil yang lebih rinci. Kabupaten/kota di Jawa Barat dibagi menjadi klaster pertama dengan kesejahteraan tinggi (3 kabupaten/kota), klaster kedua dengan tingkat kesejahteraan sedang (18 kabupaten/kota), dan klaster ketiga dengan kesejahteraan rendah (6 kabupaten/kota). Penggunaan tiga klaster lebih baik karena memberikan pemahaman yang lebih terperinci mengenai distribusi kesejahteraan masyarakat. Hasil klasifikasi menunjukkan terdapat ketimpangan kesejahteraan antar wilayah di Jawa Barat, memungkinkan identifikasi target pembangunan yang lebih efektif untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Keywords

Kesejahteraan Masyarakat Jawa Barat Algoritma K-Means

Article Details