Main Article Content
Abstract
Penelitian ini menganalisis pengaruh faktor pendidikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Jawa Barat dengan menggunakan regresi data panel periode 2019 hingga 2022. Data yang digunakan mencakup Tingkat Pengangguran Terbuka, Rata-Rata Lama Sekolah, Harapan Lama Sekolah, dan Persentase Penduduk Miskin. Pemilihan model dilakukan melalui uji Chow dan Hausman yang menunjukkan bahwa model efek tetap (fixed effect model) paling sesuai. Untuk mengatasi autokorelasi, digunakan koreksi standard error Newey-West. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-Rata Lama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah berpengaruh negatif signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka, sedangkan persentase penduduk miskin berpengaruh positif signifikan. Nilai sebesar 30% mengindikasikan bahwa variabel dalam penelitian ini mampu menjelaskan sebagian variasi Tingkat Pengangguran Terbuka, sementara sisanya dipengaruhi faktor lain di luar model. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan berperan penting dalam menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Jawa Barat. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang menekankan relevansi pendidikan dengan kebutuhan industri, sekaligus memperluas akses pendidikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah guna mendukung tercapainya daya saing tenaga kerja dan visi Indonesia Emas 2045.
